Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Dosis Slurry pada Ultisols Hajimena

Authors

  • Lurfhia Haida Hakim Politeknik Negeri lampung
  • Rijadi Subiantoro Politeknik Negeri Lampung
  • Fatahillah Fatahillah Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jaip.v7i2.1063

Keywords:

cocoa seedling, Theobroma cacao, slurry, Ultisols

Abstract

This study aims to obtain the best slurry dosage for the growth of cocoa seedlings. This reaserch was conducted in the experimental garden, chemical analyzed laboratory, and soil laboratory of Politeknik Negeri Lampung on November 2017 until March 2018. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 6 doses of slurry (0 ml, 80 ml, 160 ml, 240 ml, 320 ml, and 400 ml). Observation variables in the form of premilinary observations abd observations during the study. Preliminary observations analyzed the levels of N, P, K, pH, and C-Organic on topsoil and slurry. Obsevation during the study were plant height, stem diameter, number of leaves, dry weight of shoot dry weight, root dry weight, and moisture content. The results showed that slurry doses did not affect on the cocoa seedling growth.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djunanri, N., Kristina. B. S, dan Setiawan. (2006). Cara-cara Cepat Membuat Kompos. Jakarta: Penerbit Bhatara Karya Astra Aksara.

Hanafiah, K. A. (2007). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Indriyani, L & Umar. S. (2011). Pengaruh pemupukan N, P, K dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan sulfat masam bergambut. Jurnal Agrista Fakultas Pertanian Syiah Kuala, 15(3), 47-52.

Kanatakan, A. (2017). Pengaruh Pemberian Nitrogen dan Fosfor terhadap Pertumbuhan Legum (Colopogonium mucunoides, Cetrosema pubescens & Arachis pintoi). Unpublish undergraduate thesis. Universitas Jambi. Jambi.

Karmawati, E., Zainal. M., Joni. M., Ketut. A, & Rubiyo. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Lakitan, B. (2011). Dasar-dasar Fisiologi Pertumbuhan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Leiwakabessy, F. M. (2003). Kesuburan Tanah. Unpublish undergraduate thesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

LPT (Lembaga penelitian Tanah). (1984). Penuntun Analisa Fisika Tanah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Mohadi, R., Hidayati. N., Santosa., & Narsito. (2008). Karakteristik Asam Humat dari Gambut Indralaya Ogan Ilir Sumsel. Unpublish undergraduate thesis. Universitas Sriwijaya, Palembang.

Nurahmi, E. (2010). Kandungan Unsur hara tanah dan tanaman selada pada tanah bekas tsunami akibat pemberian pupuk organik. Jurnal frolatek, (5),74-85.

Rover. (2009). Pemberian Campuran Pupuk Anaorganik dan Pupuk Organik pada Tanah Ultisols Untuk Tanaman Padi Gogo (Oryza Sativa. L). Unpublished graduate thesis. Universitas Islam Riau. Pekan Baru.

Setyawan, D., Ina. W., & Sumadiwangsa. E. S., (2004). Pengaruh tumbuh, jenis dan diameter batang terhadap produktivitas pohon penghasil biji tengkawang. Jurnal Penelitian Penghasil Hutan, 22(1), 23-33.

Siregar, A. & Hartatik. W. (2010). Aplikasi Pupuk Organik dalam Meningkatkan Efisiensi Pupuk Anorganik pada Lahan Sawah. Bogor. Balai Penelitian Tanah.

Tim Biogas Rumah (2013). Pedoman penggunaan dan pengawas pengelolaan dan pemanfaatan bioslurry.Pedoman pengguna dan pengawas pengelolaan dan pemanfaatan bio-slurry. http://sfiles.biru.or.id/uploads/files/ 1383206022. pedoman%20pengawas.pdf. Diakses 20 Oktober 2018.

Uthbah, Z., Eming. S., & Edy. Y. (2017). Analisis biomassa dan cadangan karbon pada berbagai umur tegakan tamar (Agathis dammara (Lamb.) Rich. KPH Banyumas Timur. Jurnal Sucipta Biologi, 4(2), 119-124.

Wahyudi. (2010). Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Winarso, S. (2005). Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas tanah. Yogyakarta Gava Media.

Published

2019-10-30

How to Cite

Hakim, L. H., Subiantoro, R., & Fatahillah, F. (2019). Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Dosis Slurry pada Ultisols Hajimena. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 7(2), 69-76. https://doi.org/10.25181/jaip.v7i2.1063

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)