PENDEDERAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) DENGAN SALINITAS BERBEDA
Kata Kunci:
Salinitas, Eurihalin, Osmoregulasi, Tingkat kelangsungan hidup, PertumbuhanAbstrak
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat dan bernilai ekonomis tinggi, serta memiliki keunggulan lainnya yaitu mudah untuk dibudidayakan dan dapat beradaptasi dengan mudah di berbagai kondisi lingkungan perairan tawar, payau maupun laut. Ikan nila termasuk ikan euryhalin, dimana ikan nila mempunyai adaptasi fisiologi yang baik terhadap rentang salinitas yang luas dan memiliki kemampuan untuk menyetarakan kadar garam baik di laut maupun di air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salinitas yang optimal mengenai kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila merah di berbagai salinitas yang dipelihara selama 30 hari guna meningkatkan potensi produksi dengan memanfaatkan lahan tambak yang kurang produktif untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun internasional akan ikan nila yang semakin meningkat. Penggunaan media pemeliharaan dengan salinitas 19 ppt menghasilkan tingkat kelulushidupan sebesar 87,3 ± 0,98%, serta menghasilkan bobot akhir rata-rata 8,07 ± 0,02 gram dengan ukuran bobot awal rata-rata 2,08 ± 0,02 gram. Laju pertumbuhan bobot harian akhir 0,258 ± 0,0007 gram/hari. Panjang akhir rata-rata 11,67 ± 0,04 cm dengan ukuran panjang awal rata-rata 3,25 ± 0,21cm. Laju pertumbuhan panjang harian akhir 0,351 ± 0 cm/hari. SGR 4,14 ± 0,03%. Dan FCR terendah dengan salinitas 16 ppt sebesar 1,23 ± 0,02. Berdasarkan percobaan yang dilakukan bahwa dengan penggunaan salinitas 19 ppt pada media pemeliharaan dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan nila merah.Unduhan
Referensi
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2009. Produksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Pembesaran di Kolam Air Tenang. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. BSNI 7550:2009.
Centyana, E., Cahyoko, Y., dan Agustono. 2014. Substitusi tepung kedelai dengan tepung biji koro pedang (Canavalia ensiformis) terhadap pertumbuhan, survival rate, dan efisiensi pakan ikan nila merah. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 6(1) : 7-14.
Damayanti, A., Amir, S., dan Saopadi. 2012. Frekuensi Pemberian Pakan Optimum Menjelang Panen Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan Unram. Program Studi Budidaya Perairan. Universitas Mataram.
Elsabagh, M., Mohamed, R., Moustafa M Eman., Moustafa, M., Hamza, A., Farrag, F., Decamp, O., Dawood, M.A.O., Eltholth, M. 2018. Assesing the impact of Bacillus strains mixture probiotic on water quality, growth performance, blood profile and intestinal morphology of Nile tilapia, (Oreochromis niloticus). Department of Nutrition and Clinical Nutrition, Faculty of Veterinary Medicine. Kafrelsheikh University. 33516 Kafrelseikh. Egypt. http://doi.org/10.1111/anu.12797.
Fitria, A.S. 2012. Analisis Kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus) F5 D30 - D70 Pada Berbagai Salinitas.
Khairuman dan Amri K. 2013. Budidaya Ikan Nila. Agro Media Pustaka. Jakarta. 105 hlm.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2022 Satu Data Kementerian Kelautan dan Perikanan Produksi Nasional Perikanan Budidaya Tahun 2022. Jakarta 2022 [internet]. [diunduh pada tanggal 17 November 2023]. Terdapat pada: https://satudata.kkp.go.id/dashboardproduksi.
Kordi. M.G.H. (2013). Budidaya Ikan Nila Unggul (1st ed.).
Nugroho Arif, Endang A, Tita E. 2013. Pengaruh Kepadatan Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Sistem Resirkulasi Dengan Filter Arang. Journal Of Aquaculture Management And Technology Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 94 - 100, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Semarang.
Prayudi, R.D. 2016. Pengaruh Salinitas Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan UR Pekanbaru.
Rachmawati, D., & Samidjan, I. 2019. The effects of chicken feather silage substitution for fish meal in the diet on growth of saline tilapia fingerlings (Oreochromis niloticus). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 246(1). http://doi.org/10.1099/1755-1315/246/1/012015.
Selvam, R., Saravanakumar, M., Suresh, S., Chandrasekeran, C. V., & Prashanth, D. 2018. Evaluation of polyherbal formulation and synthetic choline chloride on choline deficiency model in broilers: Implications on zootechnical parameters, serum biochemistry and liver histopathology. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences, 31(11), 1795-1806. http://doi.org/10.5713/ajas.180018.
Setiyadi Nugroho, Basuki Fajar, dan Suminto. 2015. Studi Perbandingan Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Strain Laratasi, Hitam Lokal dan Merah Lokal Yang Dibudidayakan Di Tambak. Program Studi Budidaya Perairan. Jurusan Peternakan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro.
Tayebi, L., & Sobhanardakani S. 2020. Analysis of Heavy Metal Contents and Non-carcinogenic Health Risk Assessment through Consumption of Tilapia Fish (Oreochromis niloticus). Pollution, 6(1), 59-67. http://doi.org/1022059/poll.2019. 284500.639
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perikanan Terapan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Perikanan Terapan agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Agro Industri Perkebunan right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially) with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agro Industri Perkebunan.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Agro Industri Perkebunan. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.