PENGARUH SALINITAS BERBEDA TERHADAP KULTUR PAKAN ALAMI Thalassiosira sp. SKALA INTERMEDIET

Penulis

  • Rio Yusufi Subhan Politeknik Negeri Lampung
  • Aldi Huda Verdian Politeknik Negeri Lampung
  • Ronal Muahirin Politeknik Negeri Lampung

Kata Kunci:

Budidaya Pakan Alami, Salinitas, Thalassiosira sp.

Abstrak

Thalassiosira sp. merupakan pakan alami yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan mendukung pertumbuhan larva udang vannamei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan sel, puncak populasi, laju pertumbuhan harian, serta parameter kualitas air dalam budidaya Thalassiosira sp. pada skala intermediet dengan salinitas yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Manunggal Rasa dengan menerapkan tiga perlakuan salinitas yang berbeda, yaitu 28 ppt, 30 ppt, dan 32 ppt, dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak dua kali. Populasi puncak tertinggi terdapat pada perlakuan salinitas 28 ppt dengan jumlah rata-rata 40×104 sel/ml dan populasi terendah pada perlakuan salinitas 32 ppt dengan jumlah rata-rata 35,5×104 sel/ml. Laju pertumbuhan harian mencapai tingkat tertinggi pada perlakuan dengan salinitas 28 ppt dengan nilai sebesar 0,28 sel/ml/hari. Sedangkan perlakuan salinitas 32 ppt memiliki nilai laju pertumbuhan harian terendah, yaitu 0,14 sel/ml/hari. Puncak populasi terjadi pada hari ketiga, setelah itu terjadi penurunan jumlah populasi sel Thalassiosira sp. Hasil kegiatan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi salinitas akan menurunkan hasil parameter yang diuji.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Armanda, D.T. 2013. Pertumbuhan Kultur Mikroalga Diatom Skeletonema Costatum (Greville) Cleve Isolat Jepara Pada Medium F/2 dan Medium Conway. Bioma, 2 (1): 49-63.

Baek, S.H., Jung, S.W., & Shin,K.(2011) Effects of temperature and salinity on growth of Thalassiosira pseudonana(Bacillariopheae) Isolated from Ballst water. Journal of freshwater Ecology,26(4),547-552.

Chen, J., Guo, K., Thornton, D. C. O., & Wu, Y. 2021. Effect of Temperature on the Release of Transparent Exopolymer Particles (TEP) and Aggregation by Marine Diatoms (Thalassiosira weissflogii and Skeletonema marinoi). Journal of Ocean University of China, 20 (1), 56–66.

Crawfurd kj, laver ia. wheeler gl, baster el joint 1 (2011) the response of Thalassiosira psetonane to long-term exposure to increased co₂ and decreased ph. plos one 6(10): e76695, doi:10.1371/journal.pone.0026695

Endrawati, H dan I. Riniatsih. 2013. Kadar Total Lipid Mikroalga Nannochloropsis oculata Yang Dikultur Dengan Suhu Yang Berbeda. Buletin Oseanografi Marina. 1: 25-33.

Erlangga, Andira.A, Erniati, Mahdaliana, Muliani. 2021. Peningkatan Kepadatan Thalassiosira sp. Dengan Dosis Pupuk Silikat Yang Berbeda. Acta Aquatica. Aquatic Sciences Journal, 8:3. 167-174

García, N., J. A. López-Elías., A. Miranda., M. Martínez-Porchas., N. Huerta and A. García. 2012. Effect of salinity on growth and chemical composition of the diatom Thalassiosira weissflogii at three culture phases. Latin American Journal of Aquatic Research. 40 (2): 435-440.

Imron, M. A., Sudarno dan E. D. Masithah. 2016. Pengaruh Salinitas Terhadap Kandungan Lutein pada Mikroalga Botryococcus braunii. Journal of Marine and Coastal Science. 5 (1): 36–48.

Ishak, H., Idrus, A., & Marwan, U. M. 2023. Pengaruh Pencahayaan Berbeda Terhadap Kepadatan Fitoplankton Thalassiosira sp. Pada Skala Laboratorium. Eucheuma Journal of Aquaculture, 1 (1), 9-17.

Kadarini, T. 2009. Pengaruh salinitas dan kalsium terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan balashark. Tesis. IPB. Bogor. 83 hlm

Nisa. K., Hasbuan. S., Syafridiman. 2019. Pengaruh Salinitas Berbeda Terhadap Kepadatan Dan Kandungan Karotrnoid Dunaleilla Salina, Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol 25 (1).

Nurfalaa, N., Rosyida, E., & Ya'la, Z. R. 2016. Pengaruh Fotoperiod Terhadap Kepadatan Sceletonema Costatum Skala Laboratorium. Agrisains, 17(3).

Panjaitan, A. S., W. Hadie dan S. Harijati. 2015. Penggunaan Chaetoceros calcitrans, Thalassiosira weissflogii dan Kombinasinya Pada Pemeliharaan Larva Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei, Boone 1931). Berita Biologi. 14(3): 235-240.

Prayitno, J. 2016. Pola Pertumbuhan dan Pemanenan Biomassa Dalam Fotobioreaktor Mikroalga Untuk Penangkapan Karbon. Jurnal Teknologi Lingkungan. 7 (1): 45 – 52.

Putri. T., Supono, Berta P. 2020. Pengaruh Jenis Pakan Buatan dan Alami Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 8 (2) : 176-192

Rahmawati, I., Ign. B. Hendrarto dan P. W. Purnomo. 2014. Fluktuasi Bahan Organik dan Sebaran Nutrien serta Kelimpahan Fitoplankton dan Klorofil-A Di Muara Sungai Sayung Demak. Diponegoro Journal of Maquares. 3 (1): 27-36.

Rudiyanti, S. 2011. Pertumbuhan Skeletonema costatum pada berbagai tingkat salinitas media. Jurnal Saintek Perikanan. 6 (2): 69-76.

Selvika, Z., A. B. Kusuma., N. E. Herliyany dan B. F. S. P. Negara. 2016. Pertumbuhan Chlorella sp. pada Beberapa Konsentrasi Limbah Batubara. Depik. 5 (3): 107-112.

Suantika, G. dan D. Hendrawandi. 2009. Efektivitas Teknik Kultur Menggunakan Sistem Kultur Statis, Semi-Kontinyu, Dan Kontinyu Terhadap Produktivitas Dan Kualitas Kultur Spirulina sp. Jurnal Matematika dan Sains. 14(2): 4149.

Wahyudi, W., Chilmawati, D., Samidjan, I., & Suminto, S. 2022. Pengaruh Rasio Chelator dan Metal pada Media Kultur Terhadap Pola Pertumbuhan dan Kandungan Protein Sel Diatom Thalassiosira sp. Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 6(1), 129-137.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-11-24

Cara Mengutip

Subhan, R. Y., Verdian, A. H. ., & Muahirin, R. . (2023). PENGARUH SALINITAS BERBEDA TERHADAP KULTUR PAKAN ALAMI Thalassiosira sp. SKALA INTERMEDIET . Jurnal Perikanan Terapan, 4(1), 20-26. Diambil dari https://jurnal.polinela.ac.id/PERANAN/article/view/4042