Manajemen Pembenihan Udang Vaname Litopenaeus vannamei di PT Central Proteina Prima, Kalianda, Lampung Selatan

Penulis

  • Andri Iskandar Sekolah Vokasi, Institut Pertanian Bogor
  • Afrizal Rizki Institut Pertanian Bogor
  • Andri Hendriana Institut Pertanian Bogor
  • Giri Maruto Darmawangsa Institut Pertanian Bogor
  • Abuzzar Abuzzar PT Central Proteina Prima, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung
  • Khoerullah Khoerullah PT Central Proteina Prima, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung
  • Muksin Muksin PT Central Proteina Prima, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/peranan.v2i1.1655

Abstrak

Udang vaname Litopeneaus vannamei merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia dengan permintaan pasar yang cukup tinggi dan memiliki prospek pasar yang berkembang pesat. Kegiatan pembenihan meliputi persiapan wadah, pemeliharaan induk, pemijahan induk, pengeluaran telur, penetasan telur, pemeliharaan naupli, pemeliharaan larva/benur, kultur pakan alami, pengelolaan kualitas air, pencegahan hama dan penyakit, serta pemanenan larva/benur.  Produktivitas dari satu induk udang vaname sebanyak 300.000 telur dengan FR 86% dan HR 85 %.  Produksi dari kegiatan pembenihan dapat mencapai 2.607.428.880 ekor tahun-1 yang terdiri dari 360 siklus.  Produksi yang dihasilkan dari kegiatan pembenihan yaitu post larva 4 dan 7 dengan SR 75 %.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Andri Iskandar, Sekolah Vokasi, Institut Pertanian Bogor

Akuakultur; Budidaya Perairan; Budidaya Perikanan; Fisiologi Reproduksi Ikan; Aplikasi Seks Reversal pada organisme akuatik

Referensi

[FAO] Food and Agricultural Organization. 2014. The State of World Fisheries and Aquaculture (SOFIA). http://www.fao.org/3/a-i3720e.pdf. Diakses tanggal 18 September 2019.

Ahmadi H, Iskandar N, Kurniawati. 2012. Pemberian Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias graprienus) pada Pendederan II, 3(4): 99-107.

Aziz T, Amalia Rizky P, Vishe Devah. 2005. Removal Logam Berat dari Tanah Terkontaminasi dengan Menggunakan Chealating Agent (EDTA). Jurnal Teknik Kimia, 2(21).

Briggs M, Smith S F, Subasinghe R, Philips M. 2004. Introduction and Movement of Penaeus vannamei and Penaeus stylirostris in Asia and The Pacific. RAP Publication 2004/10: 136-140.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.45/MEN/2011 tentang Estimasi Potensi Sumber daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Primavera J H. 1983. Review of maturation and reproduction in closed thelycum penaeids. Di dalam: Proceeding of the First International Conference on the Culture of Penaeid Prawn/Shrimps. Aquaculture Department Southeast ASEAN Fisheries Development Centre. Iloilo. Philippines. hlm 47-64.

Purba O S. 2008. Pengembangan Medium untuk Peningkatan Produktivitas Kultur Batch Diatom Laut Thalassiosira sp. . [Tesis]. Bandung (ID): Institut Teknologi Bandung.

Purwakusuma. 2007. Daphnia sp. Media Informasi Ikan Hias. Jakarta.

Sibbald R, Kevin W, Elizabeth A. 2011. Increased bacterial burden and infection: NERDS and STONES. Wound Repair Regen. 31(1): 34–42.

Subaidah S, Pramudjo, Asdari M, Imam N, Sugestya, Nurul D, Cahyaningsih S. 2006. Pembenihan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Situbondo (ID): Balai Budidaya Air Payau Situbondo.

Suwoyo D, Soleh M, Gunarso A. 2008. Peningkatan Produktivitas Induk Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) dengan Menggunakan Bubuk Paprika. Media Budidaya Air Payau Perekayasaan. (7) : 1 - 11.

Wouters, R P, Lavens J, Nieto and Sorgeloos P, 2001. Penaeid Shrimp Broodstock Nutrition: an Updated Review on Research and Development. Aquaculture, 202: 1-21.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-26

Cara Mengutip

Iskandar, A., Rizki, A., Hendriana, A., Darmawangsa, G. M., Abuzzar, A., Khoerullah, K., & Muksin, M. (2021). Manajemen Pembenihan Udang Vaname Litopenaeus vannamei di PT Central Proteina Prima, Kalianda, Lampung Selatan. Jurnal Perikanan Terapan, 2(1). https://doi.org/10.25181/peranan.v2i1.1655