PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KABUPATEN PESAWARAN

Authors

  • Sri Handayani Politeknik Negeri Lampung
  • Candra Utami Wirawati Politeknik Negeri Lampung
  • Dwi Eva Nirmagustina Politeknik Negeri Lampung
  • Irmayani Noer Politeknik Negeri Lampung
  • Kusmaria Kusmaria Politeknik Negeri Lampung

Abstract

Agribisnis kakao di Kabupaten Pesawaran masih menghadapi berbagai masalah kompleks antara lain rendahnya produktivitas kakao, mutu produk masih rendah, dan belum adanya nilai tambah produk kakao. Hilirisasi produk olahan berbasis kakao belum dilakukan masyarakat secara mandiri.  Masyarakat menjual hasil panen biji kakao ke BUMD Aneka Usaha Laba Jaya Utama Pesawaran untuk mengolah biji kakao menjadi kakao bubuk.  Persoalan yang terjadi adalah harga bubuk kakao yang tinggi, sehingga apabila KWT Mawar Indah ingin mengolah kembali bubuk kakao tersebut dibutuhkan biaya produksi yang lebih besar dan menjadi tidak ekonomis.  Peningkatan ekonomi petani dapat dimulai meningkatkan nilai tambah dari produk kakao.  Petani perlu ditingkatkan keterampilan dalam memproduksi kakao menjadi produk olahan bernilai ekonomi tinggi.  Tujuan kegiatan pendampingan kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan Kelompok Wanita Tani kakao mengenai peningkatan nilai tambah produk kakao dan peningkatan keterampilan Kelompok Wanita Tani membuat produk olahan kakao menjadi chocobar/milk chocolate. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menggunakan konsep PRA, branstroming, sistem pembelajaran dua arah (pedagogy), penyuluhan, praktik, simulasi dan pendampingan masyarakat secara intensif.  Pelaksanaan kegiatan terdiri dari : a) penyampaian materi peningkatan nilai tambah produk olahan sesuai dengan standar good manufacturing practise, b) bimbingan teknis produk olahan kakao berupa choco bar/milk chocolate, pendampingan intensif pada sisi packaging. Pada setiap pelaksanaan kegiatan dilakukan evaluasi yang fungsinya untuk menilai capaian kinerja.  Evaluasi terdiri dari evaluasi awal, produk, dan akhir.   Kegiatan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan.  Lokasi pelaksanaan kegiatan terpusat di desa sentra budidaya kakao Desa Sungai Langka Kabupaten Pesawaran.   Jumlah peserta 14 orang yang terdiri dari 12 Kelompok Wanita Tani dan 2 tenaga PPL Desa Sungai Langka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) memberikan kesimpulan: pertama peningatan pengetahun kelompok wanita tani sangat signifikan setelah diberikan pelatihan mengenai peningkatan nilai tambah produk kakao menjadi 86%.  Selanjutnya kemampuan kelompok wanita tani dalam memproduksi produk olahan kakao sangat baik yaitu mampu membuat produk choco bar/ milk chocolate sesuai dengan SOP.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Handayani, S., Wirawati, C. U., Nirmagustina, D. E., Noer, I., & Kusmaria, K. (2023). PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK KAKAO DI DESA SUNGAI LANGKA KABUPATEN PESAWARAN. Jurnal Pengabdian Nasional, 4(2), 91-108. Retrieved from https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3468

Issue

Section

Artikel