Pedoman Umum

1. Naskah yang dikirim ke Jurnal Pengabdian Nasional merupakan naskah dengan Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris yang berasal dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim penulis.
2. Naskah bebas plagiarisme, telah diperiksa oleh layanan deteksi plagiarism berbasis online (maksimal 25%), dan belum dipublikasi jurnal lainnya.
3. Naskah ditulis pada kertas A4 dengan margin atas, kanan, bawah 2 cm, dan margin kiri 3 cm. Identasi dibuat 1 cm pada setiap paragraph, ditulis dengan jenis huruf arial 11, rata kanan kiri menggunakan 1,2 spasi, dan panjang tulisan berkisar antara 5—15 halaman.
4. Penulis harus mendaftar sebagai penulis di tautan https://jurnal.polinela.ac.id/index.php/JPN/user/register?source sebelum mengirim dan mengunggah naskah di Jurnal Pengabdian Nasional.
5. Naskah akan diterbitkan di Jurnal Pengabdian Nasional setelah ditinjau oleh peer reviewer.
6. Staf editorial memiliki hak untuk mengedit naskah tanpa membuat perubahan apa pun pada isinya.
7. Penulis naskah bertanggung jawab atas isi naskah yang diterbitkan.
8. Jurnal Pengabdian Nasional akan memberi tahu penulis jika ada manuskrip yang tidak diterbitkan.
9. Naskah dan ilustrasi yang diserahkan secara hukum adalah milik penerbit dan tidak boleh dipublikasikan di media lain tanpa izin resmi dari penerbit.
10. Semua bentuk komunikasi harus berbasis elektronik.
11. Templat penulisan dapat diunduh di situs Jurnal Pengabdian Nasional: https://drive.google.com/file/d/1uw8XR-Nvusy16DHHUcZrduJitfZC1nTe/view

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi: Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik Negeri Lampung (Sekretariat Jurnal Pengabdian Nasional ) Jl. Soekarno Hatta No. 10 Raja Basa Bandar Lampung; email: jpn@polinela.ac.id

Sistematika Penulisan

Judul artikel harus lugas, informatif, spesifik dan efektif. Judul ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Judul ditulis dengan huruf kapital, maksimal 20 kata, dengan jenis tulisan arial 12, tebal. Judul yang ditulis dengan menggunakan Bahasa Inggris ditulis miring.

Nama penulis ditulis tanpa gelar akademik dengan jenis tulisan arial 10 cetak tebal. Afiliasi (institusi/universitas, dan program studi) disertakan  dengan alamat e-mail korespondensi.

Abstrak ditulis dalam bentuk satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari kalimat yang ada dalam isi naskah. Abstrak ditulis dalama Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan maksimal 250 kata.

Pendahuluan adalah analisis situasi mitra pengabdian masyarakat, dan hal mendasar atau urgensi permasalahan yang dihadapi mitra sehingga melatar belakangi ditulisnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Metode kegiatan adalah paparan secara rinci tentang jenis/rancangan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan, metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian masyarakat, serta langkah–langkah pelaksanaan kegiatan sampai dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat.  Jika kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan terdapat data, maka tuliskan pula teknik pengumpulan data, sumber data, dan cara analisis data.

Hasil dan Pembahasan  berupa perbandingan yang terukur pada kondisi mitra sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selain dari pada itu, hasil juga dapat berisikan data yang sudah diolah/dianalisis dengan metode yang telah ditetapkan. Pembahasan adalah interpretasi dari hasil kegiatan yang didukung dengan konsep/teori pada literatur. Jika terdapat sub-bahasan sebaiknya ditulis secara sistematis dan maksimal 5 sub-bahasan.

Tabel dan gambar yang ditampilkan maksimal 6 buah disertai dengan nama tabel dan gambar. Tabel dan gambar berisikan informasi yang dapat dipahami pembaca tanpa harus membaca teks. tabel harus dimasukkan dalam isi teks dan bukan sebagai lampiran, Isi dalam tabel dapat ditulis dengan jenis huruf arial 11 spasi 1. Gambar harus dalam format JPEG dan memiliki resolusi minimal 300 dpi (titik per inci). Gambar dan tabel harus diberi nomor dengan angka Arab, dan diberi judul yang berisi informasi singkat tentang gambar dan tabel yang ditampilkan.

Kesimpulan merupakan jawaban atas tujuan pengabdian masyarakat,  ditulis dalam bentuk esai dan tidak dalam bentuk numerikal.

Ucapan terimakasih (jika ada) dapat digunakan untuk menyebutkan sumber dana pengabdian kepada masyarakat yang hasilnya dilaporkan pada jurnal ini dan memberikan penghargaan kepada beberapa institusi.

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu di dalam artikel. Gunakan pustaka terbaru (paling lama 10 tahun terakhir), dengan rasio pustaka primer lebih dari 80%. Pengutipan sebaiknya menggunakan aplikasi pengutipan (references) mendeley. Jumlah pustaka yang digunakan sebaiknya antara 5—10 pustaka dan paling sedikit satu diantaranya merujuk pada satu naskah yang sudah diterbitkan di Jurnal Pengabdian Nasional (kecuali terbitan pertama). Rujukan ditulis menggunakan sistem Harvard yang berisi nama-tahun disusun menurut urutan abjad nama penulis.

Penulisan sitasi dalam artikel dibedakan antara penulisan di awal dan di akhir kalimat berturut-turut sebagai berikut, jika penulis satu orang Astuti (2019) atau (Astuti, 2019); jika penulis dua orang Sesanti dan Sismanto (2016) atau (Sesanti & Sismanto, 2016); jika penulis lebih dari dua orang Sesanti et al. (2018) atau (Sesanti et al. 2018). Apabila terdapat dua atau lebih publikasi dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka pada tahun penerbitan publikasi tersebut ditambahkan huruf kecil yang dapat membedakan, sebagai contoh: (Alimuddin et al., 2009a,b; Ekasari & Wiyoto (2010a,b)).

Penulisan daftar pustaka mengikuti petunjuk berikut ini:

Jurnal:

Penulis, A.B., Penulis, C.D., Penulis, E.F.(2013) Judul artikel. Nama Jurnal volume. halaman.

Contoh :

Astuti, L.P., 2019. Susceptibility of Four Rice Types to Sitophilus oryzae Linnaeus (Coleoptera: Curculionidae). AGRIVITA Journal of Agricultural Science, 41(2), pp. 277–283. Available at: doi: 10.17503/agrivita.v41i2.2252.

Sesanti, R.N. & Sismanto. 2016. Growth and Yield of Pakchoi (Brasicca Rapa L.) in Two Hydroponic Systems With Four Types of Nutrients. Inovasi dan Pembangunan : Jurnal Kelitbangan, 04(01), pp. 1–9.

Sesanti, R.N., Sismanto & Hidayat, H., 2018. Peranan Pusat Produksi Melon Hidroponik bagi Politeknik Negeri Lampung. J-DINAMIKA, 3(2), pp. 159–165.

Buku:

Penulis GH, Penulis IJ. 2010. Judul Buku, 3 edition. Tempat terbit: Nama Penerbit.

Contoh :

Kee, N.S. 1957. The Oil Palm, Its Culture, Manuring and Utilisation. Switzerland: International Potash Institute, Berne.

Bab dalam Buku

Penulis KL, Penulis MN. 2012. Judul bab: Subjudul. In: Editor EF, Editor GH (eds). Judul Buku, 2rd  edition. Tempat terbit: Nama Penerbit. pp halaman yang dirujuk.

Contoh:

Tidwell JH, Allan G. 2012. The role of aquaculture: Status of aquaculture. In: Tidwell JH (ed). Aquculture Production Systems. Lowa, USA: John Wiley & Sons. pp 7‒11.

Artikel dalam Prosiding:

Penulis KL, Penulis MN. 2012. Judul Artikel. Judul Prosiding (halaman artikel). Tanggal Terbit. Tempat terbit: Nama Penerbit.

Contoh :

Ali F, Nugroho RJ. 2018. Pengolahan Singkong Menjadi Tepung Mocaf dan Keripik Combro pada Kelompok Tani Desa Pucungbedug. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (hlm. 989-998). 13 Desember 2018. Surabaya: LPPM Universitas Negeri Surabaya.

Skripsi, Tesis, Disertasi:

Penulis QR. 2009. Judul tesis [Tesis]. Kota penebit: Institusi penerbit.

Contoh :

Safudi, I. 2016.  Pengaruh Waktu Panen Serta Cara Pengeringan Nilam Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak (Skripsi). Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan.  Polinela. Lampung.

Rohmana D. 2009. Konversi limbah budidaya ikan lele (Clarias sp.) menjadi biomassa bakteri heterotrof untuk perbaikan kualitas air dan makanan udang galah (Macrobrachium rosenbergii) [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Publikasi elektronik

Penulis ST. 2008. Judul artikel. alamat akses. [tanggal akses].

Contoh :

Sipayung, T. 2013. Perkebunan Kelapa Sawit Diklaim Sesuai Moratorium. https://bisnis.tempo.co/read/475197/perkebunan-kelapa-sawit-diklaim-sesuai-moratorium. [23 April 2013].