Analisis Risiko Produksi Cabai Merah Di Kampung Binjai Agung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah

Authors

  • Sutarni Sutarni Politeknik Negeri Lampung

Keywords:

Frequency, Production, Red chili, Risk, Variance

Abstract

One of the risks faced in red chili farming is a decrease in production. To minimize this loss, a risk management strategy for red chili farming production is needed. This study aims to measure and calculate the risk level of red chili farming production, and analyze the causes of red chili farming production risk in Kampung Binjau Agung, Bekri District. Measurement of red chili farming risk was analyzed using opportunity measurement, expected return, analysis of variance, standard deviation, and coefficient of variation and identification of types and sources of risk were analyzed descriptively qualitatively. The results showed that the coefficient of variation (CV) was 0.5716 in 2018 and the coefficient of variation (CV) in 2019 was 0.931. The coefficient of variation (CV) is more than 0.5, which is close to 1, meaning that the risk of red chili production faced by farmers in Kampung Binjai Agung, Bekri District, is very high. Factors that cause a high risk of red chili production are pests and diseases, use of fertilizers and soil fertility, use of seeds, and climate and weather. Pests that often attack red chili plants in Binjai Agung Village are triphs and caterpillars, while diseases that often attack red chili plants in Binjai Agung Village are fusarium wilt and anthracnose (kerepek). To minimize the risk of red chili production, it is necessary to carry out integrated pest and disease control, optimal use of organic, biological and inorganic fertilizers, so that red chili production can increase.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhiana. 2021. “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah.” Jurnal Agrica Ekstensia 15(1): 1–10.

Adiartayasa, W, M Sritamin, and M Puspawati. 2017. “Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya.” Buletin Udayana Mengabdi 16(1): 51–57.

Andayani, Sri Ayu. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah.” MIMBAR USAHATANI: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Usahatani 1(3): 261.

Asmawati, Rasturi Kalasari, Ida Aryani, and Puji Gunawan. 2020. “Pemberian Pupuk NPK Dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.).” Lansium 2(September): 26–33.

Basyarahil, Azmi, Irham Irham, and Lestari Rahayu Waluyati. 2016. “How to Mitigate The Production Risks on Coastal Red Chilli Farming in Kulon Progo Regency.” Ilmu Pertanian (Agricultural Science) 1(1): 037.

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2018. Lampung Dalam Angka. Bandar Lampung.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah. 2018. Lampung Tengah Dalam Angka. Gunung Sugih.

Chandrasekaran, N. Dan Raghuram, G. 2014. Agribusiness Supply Chain Management. CRC Press Boca Raton.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Tengah. 2019. Data Kelompok Tani dan Jumlah Anggota di Kecamatan Bekri. Gunung Sugih.

Heriani, Neni, Wan Abbas Zakaria, and Soelaiman Achdiansyah. 2013. “Analisis Keuntungan Dan Risiko Usahatani Tomat Di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus.” Jiia 1(2): 169–73.

Hidayat T., Dinata K., Ishak A., dan Ramon, E. 2022. “Identifikasi Hama Tanaman Cabai Merah Dan Teknis Pengendaliannya Di Kelompok Tani Sari Mulyo Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.” Agrica Ekstensia 16(1).

Hernanto, Fadholi. 1991. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

M. Lawalata, Darwanto, D.H., Hartono, S. 2017. “Risiko Usahatani Bawang Merah Di Kabupaten Bantul.” Jurnal Agrica 10(2): 56.

Mardliyah, Ainul. 2019. “Risiko Produksi Usahatani Padi Di Kabupaten Lampung Timur.” Journal of Food System & Agribusiness 2(1): 8–16.

Mardliyah, Ainul, and Priyadi Priyadi. 2021. “Analisis Risiko Produksi Cabai Merah Di Desa Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur.” Journal of Food System and Agribusiness 5(2): 93–98.

Misqi, Raini Hurul, and Tuti Karyani. 2019. “Analisis Risiko Usahatani Cabai Merah Besar (Capsicum Annuum L.) Di Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.” Jurnal pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Usahatani 6(1): 65–76.

Nofita, I., and S. Hadi. 2015. “Analisis Produktivitas Usahatani Cabai Merah Besar (Capsicum Annum L.) Di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.” JSEP -Journal of Social and Agricultural Economics 8(3): 66–71.

Nofita, Indra, Edy Sutiarso, and Syamsul Hadi. 2015. “Analisis Keuntungan Usahatani Cabai Merah Besar Di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember [Profit Analysis of Farming Red Chili in Village Andongsari Ambulu District District Jember].” Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 13(2): 166–71.

Pansuri, Hamzah Al, Rahmaddiansyah Rahmaddiansyah, and Sofyan Sofyan. 2021. “Identifikasi Risiko Usahatani Cabai Merah Di Kabupaten Aceh Besar.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 6(4): 398–407.

Rahmawantie, S., Djuliansah, dan Tedjaningsih. 2023. “Perilaku Petani Dalam Menghadapi Risiko Produksi Cabai Merah ( Capsicum Annuum L .) DI Kecamatan Cisayong. Mimbar Usahatani. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilm.” 9(2): 2265–78.

Saptana, Daryanto A., Daryanto, H.K.. dan Kuntjoro. 2010. Strategi Manajemen Risiko Patenai Cabai Merah Pada Lahan Sawah Dataran Rendah Di Jawa Tengah. Jurnal Manajemen dan Usahatani (JMA). Institut Pertanian Bogor. “3319-19381-1-PB (1).Pdf.”

Situmeang, Helentina. 2011. “Analisis Risiko Produksi Cabai Merah Keriting Pada Kelompoktani Pondok Menteng Desa Citapen Kecamatan Ciawi Bogor.”

Wibisonya, Irawan, Anna Fariyanti, and Siti Jahroh. 2019. “Preferensi Petani Dalam Menghadapi Risiko Produksi Cabai Merah Keriting Di Kabupaten Cianjur.” Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Usahatani 18(2): 359–70.

Widyantara, Wayan. 2016. “Risiko Produksi Cabai Merah Besar Pada Berbagai Luas Garapan Usahatani.” E-Journal Usahatani dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism) 5(2): 488–97.

Wijantara, I Gede Andika, Dewa Ayu Mas Febila, Komang Devina Mawarni, and Gede Mekse Korri Arisena. 2022. “Kajian Risiko Usahatani Cabai Merah Besar.” Benchmark 3(1): 53–63.

Yanuarti, A.R. dan Afsari, M.D. 2016. Komoditas Cabai (Profil Komoditas Cabai Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting). Kementrian Perdagangan RI. Jakarta.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Sutarni , S. . (2023). Analisis Risiko Produksi Cabai Merah Di Kampung Binjai Agung Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah. Journal of Food System and Agribusiness, 7(2), 166-178. Retrieved from https://jurnal.polinela.ac.id/JFA/article/view/3258

Issue

Section

Artikel