ANALISIS MANAJEMEN PERKEMBANGAN AGROINDUSTRI BERBASIS PERIKANAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN DENGAN METODE PARTICIPATORY PROSPECTIVE ANALYSIS

Penulis

  • Silaturahmi Widaputri Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Deary Amethy ZJ Politeknik Negeri Lampung
  • Giffary Pramafisi S Politeknik Negeri Lampung
  • Lathifa Indraningtyas Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Puspita Yuliandari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Haidawati Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Esa Ghanim F Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung
  • Teguh Setiawan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jupiter.v4i1.4132

Abstrak

Pemanfaatan potensi sumber daya perikanan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk program diversifikasi pangan dalam rangka meningkatkan kualitas produk perikanan yang bersifat mudah rusak. Potensi unit pengolahan perikanan banyak terdapat di Kabupaten Lampung Selatan dengan tingkat usaha yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan segala keterbatasannya baik dari segi modal, rendahnya kapabilitas manajerial dan keterampilan dalam pengorganisasian serta pemasaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi strategi dalam penguatan pembangunan Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis hasil perikanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2022 di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini melibatkan 50 pelaku usaha tingkat kecil dan menengah (UKM). Metode yang digunakan untuk analisis adalah analisis prospektif partisipatif (PPA), studi ini telah mengidentifikasi 13 variabel yang paling berpengaruh dalam pembangunan usaha kecil menengah pengolahan perikanan yaitu sertifikasi dan standarisasi, pelatihan dan pembinaan usaha kecil menengah, paten dan HAKI, innovator sumber daya manusia, usaha kecil menengah berbasis teknologi, technopark, technopreneurship, inkubator bisnis, kemitraan antar pelaku inovasi, sosialisasi hasil penelitian, infrastruktur inovasi, kebijakan distribusi dan pemasaran, serta kebijakan lembaga pendanaan. Hasil penelitian menunjukkan implikasi strategis yang harus dilakukan yaitu pelatihan dan pembinaan rutin dilakukan, pembangunan infrastruktur secara cepat, pengakuan dan perlindungan oleh negara terhadap inovasi yang dihasilkan melalui paten dan hak cipta, peningkatan penggunaan teknologi dan pembentukan technopark

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-05-15

Terbitan

Bagian

Artikel