PENGARUH JENIS TABUNG DAN KADAR KATALIS NAOH TERHADAP HASIL DAN MUTU BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH
DOI:
https://doi.org/10.25181/jupiter.v3i2.3627Kata Kunci:
jenis tabung, katalis, minyak jelantah.Abstrak
Minyak jelantah adalah minyak hasil dari penggorengan yang merupakan limbah rumah tangga. Penggunaan dan konsumsi minyak goreng berlebih akan menghasilkan minyak jelantah yang semakin meningkat. Minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Tahap transesterifikasi dapat digunakan dalam pembuatan biodieel dengan menggunakan tabung dan kadar katalis NaOH yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh antara jenis tabung dan kadar katalis NaOH yang digunakan dalam proses pembuatan biodiesel. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus 2023 hingga September 2023 di Laboratorium Tanaman Politeknik Negeri Lampung. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial sebanyak 3 ulangan dengan 2 faktor. Faktor I adalah jenis tabung yaitu menggunakan 2 taraf perlakuan yaitu T1= labu erlenmeyer dan T2 = labu leher tiga. Faktor II adalah kadar katalis NaOH yaitu menggunakan 3 taraf perlakuan yaitu K1 = 0,5%, K2 = 0,75% dan K3 = 1%. Variabel pengamatan terdiri dari densitas, angka asam, titik nyala, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar katalis NaOH memberikan pengaruh sangat nyata terhadap densitas biodiesel, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap angka asam, titik nyala, dan kadar air. Penggunaan jenis tabung tidak berpengaruh pada proses pembuatan biodiesel karena tidak ada perbedaan yang signifikan.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.