KARAKTERISTIK FISIK BIJI KOPI HASIL PRODUKSI UNIT USAHA DI KECAMATAN KEBUN TEBU LAMPUNG BARAT

Penulis

  • M. Perdiansyah Mulia Harahap Politeknik Negeri Lampung
  • Analianasari Analianasari Politeknik Negeri Lampung
  • Taufik Nugraha Agasi Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jupiter.v2i2.3203

Kata Kunci:

biji kopi, nilai cacat kopi, kopi Lampung Barat

Abstrak

Gapoktan Triguna memiliki beberapa unit usaha yang mengahasilkan biji kopi diantaranya Rona, Rope, dan TM Coffee. Informasi tentang karakteristik biji kopi Rona, Rope, dan TM Coffee belum banyak diketahui. Penelitian ini menggunakan biji kopi petik merah yang diperoleh dari petani desa Tribudisyukur, Kec. Kebun Tebu, Kab. Lampung Barat dengan berbagai pengolahan pasca panen. Pada penelitian ini masing- masing sampel biji kopi Rona, Rope, dan TM Coffee yang sudah diproses pasca panen diambil secara acak untuk penentuan karakteristik dan kualitas biji kopi yang meliputi nilai cacat dan mutu biji kopi, kopi lolos ayakan, kadar kotoran kopi, jumlah biji per 500 g, kerapatan massa dan persentase kopi lanang. Analisis pada penelitian ini disajikan secara deskriptif. Hasil analisis karakteristik fisik biji kopi di ketiga unit usaha di Kecamatan Kebun Tebu Lampung Barat diketahui bahwa biji kopi Rona memiliki karakteristik fisik terbaik dibandingkan kedua unit usaha lainnya. Biji kopi Rona memiliki nilai cacat dan kadar kotoroan terkecil dari kedua unit usaha lainnya dan persentase biji kopi tertahan di ayakan 8 mm tertinggi yaitu sebesar 91,33% dengan kerapatan massa sebesar 1,17 g/cm3, sedangkan untuk jumlah biji per 500 g terbanyak adalah biji kopi TM Coffee dan persentase kopi lanang tertinggi dihasilkan oleh biji kopi Rope.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-10-27

Terbitan

Bagian

Artikel