Analisis Keuntungan Usaha Bandrek Jahe Pinang Muda Pada KWT Melati Desa Sukakarya Kecamatan STL Ulu Terawas

Penulis

  • Levi Olivia Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas
  • May Shiska Puspitasari Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas
  • Firdinan Wahyudi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Musi Rawas

DOI:

https://doi.org/10.25181/jumaat.v2i1.3622

Kata Kunci:

Kata kunci : bandrek, keuntungan, penerimaan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung keuntungan usaha bandrek jahe pinang muda KWT Melati. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukakarya Kecamatan STL ULU Terawas Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan metode study kasus (cases study) pengambilan sampel ini di lakukan secara (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa usaha bandrek jahe pinang muda hanya ada di wilayah tersebut. Responden penelitian ini ialah pemilik UMKM KWT Melati. Dari hasil pembahasan diperoleh Biaya produksi usaha UMKM KWT Melati Rp62.344.807,00 pertahun terdiri dari biaya tetap Rp2.821.667,00 per tahun biaya variabel Rp45.123.140,00 per tahun dan biaya tenaga kerja Rp14.400.000,00 pertahun, sedangkan penerimaan ialah Rp93.000.000,00 pertahun maka diperoleh keuntungan usaha bandrek jahe pinang muda KWT Melati sebesar Rp30.605.193,00 pertahun.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdullah,. 2012. Manajemen Pemasaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Edy, S, Ajo, Antasalam. 2020. Pengolahan Jahe Instan Sebagai Minuman Herbal di Masa Pandemik Covid 19. Jurnal Ekonomi, Sosial dan Humaniora. Universitas Muhammadiyah Buton.

Hidayat, S. 2013. Analisis Biaya Produksi Dalam Meningkatkan Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 1(2), 159– 168. https://doi.org/10.37641/jimkes.v1i2.263 Kadek Ni Budiartami. 2019. Analisis Pengendalian Produksi.

Irawan, Ferry, Hermanto, Bambang. 2022. Analisis Biaya Produksi dan Pendapatan Usaha Bandrek

Jahe Merah di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

Kementerian Koperasi dan UKM. 2005. Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Surabaya.

Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan pengendalian Biaya, Edisi 3, BPFE, Yogyakarta. Mulyadi. 2009. Sistem Perencanaan dan Pengendalian manajmen sistem pelipat gandaan perusahaan. Salemba Empat. Jakarta

Marissa. 2010. Analisis Pendapatan Usaha Tani (Studi Kasus PT.PG Rajawali II Unit PG Tresna Baru, Babakan, Cirebon, Jawa Barat). Fakultas Sains dan Teknologi . Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Soeharno 2009, .97Analisis Pengaruh Modal Dan Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Umkm, urnal Berkala Ilmiah EfisiensiVolume 19 No. 01 Tahun 2019 di akses tgl 18 agustus 2023.

Sukirno Sadono. 2002. Teori Mikro Ekonomi. Cetakan Keempat Belas. Rajawali Press Jakarta.

Suprapto. 2012. Karakteristik, Penerapan, dan Pengembangan AgroindustriHasil Pertanian di Indonesia. Bogor: Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Litbang Pertanian

Yuliarti N. 2010. Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal dan Obat Tradisional. Penerbit Andi.Yogyakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-27

Cara Mengutip

Olivia, L., Puspitasari, M. S., & Wahyudi, F. . (2024). Analisis Keuntungan Usaha Bandrek Jahe Pinang Muda Pada KWT Melati Desa Sukakarya Kecamatan STL Ulu Terawas. Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan, 2(1), 41-47. https://doi.org/10.25181/jumaat.v2i1.3622

Terbitan

Bagian

Artikel