https://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/issue/feedJurnal Manajemen Agribisnis Terapan2023-06-30T00:00:00+00:00Open Journal Systemshttps://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/article/view/3058Analisis Usaha Susu Kambing di XYZ2023-06-25T01:26:40+00:00Desty Rostiana Ningsihdestirestianingsih@gmail.comMuhammad Zainimzaini@polinela.ac.idSutarnisutarni@polinela.ac.id<p>Susu kambing adalah salah satu produk yang diproduksi oleh XYZ. Proses produksi susu kambing di XYZ memerlukan biaya dalam pengadaan input yang banyak sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi besar. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan proses produksi susu kambing, menganalisis biaya produksi, penerimaan, keuntungan, R/C Ratio, B/C Ratio, dan <em>Break Even Point</em> (BEP). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil dan pembahasan menunjukkan proses produksi susu kambing di XYZ meliputi persiapan lahan dan kandang kambing, pembelian kambing, pemberian pakan dan minum kambing, perawatan kambing, pemerahan susu, pasteurisasi susu, dan pengemasan. Biaya total yang digunakan dalam usaha susu kambing di XYZ Tahun 2018 adalah Rp188.062.000, Tahun 2019 adalah Rp181.116.000, dan Tahun 2020 adalah Rp178.500.000. Keuntungan yang diperoleh pada Tahun 2018 sebesar Rp52.838.000, Tahun 2019 diperoleh Rp37.884.000, dan Tahun 2020 diperoleh keuntungan Rp18.600.000. R/C Ratio pada Tahun 2018 sebesar 1,28 dan B/C Ratio sebesar 0,28, R/C Ratio Tahun 2019 sebesar 1,21 dan B/C Ratio sebesar 0,21, R/C Ratio Tahun 2020 sebesar 1,10 dan B/C Ratio sebesar 0,10. Tahun 2018 diperoleh BEP unit 4.121 liter dan BEP rupiah Rp111.382.000.000, Tahun 2019 diperoleh BEP unit 4.344 liter dan BEP rupiah sebesar Rp139.227.500, dan Tahun 2020 diperoleh BEP unit 4.925 liter dan BEP rupiah sebesar Rp139.227.500.</p>2023-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Agribisnis Terapanhttps://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/article/view/3059Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong di PT XX Lempuyang Bandar2023-06-25T01:32:06+00:00Febio Dhuha Sasmitafebiodhuha@gmail.comLuluk Irawatilulukirawati@polinela.ac.idMarlinda Apriyanimarlinda@polinela.ac.id<p>PT XX merupakan salah satu perusahaan penggemukan sapi potong atau <em>feedlot </em>yang berada di Provinsi Lampung. Perusahaan ini mampu menjual sapi potong lebih dari 8.500 ekor setiap tahunnya. Bakalan sapi potong diimpor dari negara Australia khususnya wilayah Sandover yang kemudian digemukkan dalam jangka waktu 3 bulan hingga akhirnya siap dijual kepada konsumen dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan penulisan Tugas Akhir, yaitu mengidentifikasi bagan alir produksi ternak sapi potong di PT XX, dan menganalisis keuntungan usaha pada usaha ternak sapi potong di PT XX. Metode penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif yang meliputi analisis pendapatan, analisis <em>break even point </em>(BEP), analisis <em>return cost ratio </em>(R/C Ratio), dan <em>benefit cost ratio </em>(B/C Ratio). Proses produksi sapi potong PT XX dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu : Penerimaan bakalan sapi potong, penimbangan bobot sapi rata-rata, bongkar muat sapi potong, karantina, pengambilan sampel darah, pemeliharaan sapi potong, grading, penimbangan sampling, dan penjualan sapi potong. Pendapatan di PT XX sebesar Rp7.724.344.238,00, BEP produksi sebesar 45.257,39 kg, BEP harga sebesar Rp2.353.384.716,00, R/C Ratio sebesar 1,27, dan B/C Ratio sebesar 0,27. Maka dapat dinyatakan usaha penggemukan sapi potong di PT XX layak untuk dijalankan.</p>2023-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Agribisnis Terapanhttps://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/article/view/3060Analisis Beban Kerja Tim Produksi Susu di PT XYZ2023-06-25T01:37:05+00:00Intan Nazmi Fathyintannazmi1309@gmail.comNuni Anggraininunianggraini91@gmail.comSri Handayanisri.polinela@gmail.com<p>PT XYZ yang berfokus pada penggemukan sapi potong, kini memfokuskan usaha susu untuk menambah produk susu. Hal ini dikarenakan kualitas susu sapi olahan berupa susu rasa dan susu <em>plain </em>yang terus meningkat sehingga mengakibatkan permintaan susu juga meningkat. Peningkatan produksi susu harus diimbangi dengan pengelolaan sumber daya manusia agar beban kerja merata. Tujuan penyusunan karya ilmiah ini adalah menjelaskan deskripsi pekerjaan, menganalisis beban kerja, dan menentukam jumlah karyawan efektif bagi tim produksi susu sapi. Metode analisis menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah formulasi ABK sesuai keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/75/M.PAN/2004. Deskripsi pekerjaan karyawan berbeda-beda sesuai dengan proses produksi susu rasa dan susu <em>plain</em>. Beban kerja tim produksi susu mencapai 14.169,6 jam/tahun dengan rata-rata 3.542,4 jam/tahun/orang. Kebutuhan jumlah karyawan efektif tim produksi susu mencapai delapan orang dari empat orang karyawan.</p>2023-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Agribisnis Terapanhttps://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/article/view/3061Strategi Pemasaran Pada Benih Jagung BISI 992023-06-25T01:40:12+00:00Wenia Elfintaweniaelfinta8367@gmail.comKusmariakusmaria@polinela.ac.idBina Unteawatibina@polinela.ac.id<p>UD ABCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan sarana produksi pertanian.UD ABCD memiliki masalah pada pemasaran benih jagung BISI-99.Penulisan tugas akhir bertujuan untuk (1) menganalisis strategi bauran pemasaran benih jagung BISI-99 di UD ABCD Punggur Lampung Tengah dengan metode 4P (2) menganalisis strategi pemasaran dengan metode SWOT.Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa (1)strategi pemasaran benih jagung 4P yaitu(a) benih jagung BISI-99 memiliki keunggulan pada mudahnya penanganan pasca panen dan memiliki sertifikat benih unggul, (b) harga benih jagung BISI-99 adalah Rp80.000/kg, (c) UD ABCD melakukan promosi secara langsung, dan promosi secara <em>online</em>, (d) Lokasi UD ABCD berpusat di kecamatan Punggur. (2) Strategi pemasaran benih menggunakan analisis SWOT menghasilkan strategi progresif yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kualitas produk, menjalin hubungan yang baik dengan jaringan pemasaran yang sudah ada.</p>2023-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Agribisnis Terapanhttps://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/article/view/3062Evaluasi Tata Letak Fasilitas Produksi Pada Proses Produksi Madu di PT VXZ2023-06-25T01:43:58+00:00Aulia Khoirunnisakhoirunisaaulia593@gmail.comEdy Humaidiedyhumaidi145@polinela.ac.idMuhammad Zainimzaini@polinela.ac.id<p>PT VXZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha budidaya lebah madu yang memproduksi madu murni tanpa campuran dengan jenis lebah bersengat dan lebah tanpa sengat. Permasalahan yang terjadi PT VXZ berkaitan pada tata letak fasilitas produksi yaitu: 1) Minimnya pengawasan terhadap sarana dan prasarana seperti mesin peralatan. Hal ini dilihat dari cara pekerja yang melakukan pengemasan dan pelabellan madu diruang <em>packing </em>dengan menggunakan mesin capping botol. Alat yang digunakan pernah terkendala pada baut yang terlepas dari mesinnya, sehingga membuat pekerjaan menjadi terhambat, 2) Tata letak fasilitas di ruang produksi belum memiliki tata letak ruang yang sesuai dengan urutan proses, sehingga menjadi tidak efektif 3) Fasilitas ruang yang belum terpenuhi mengakibatkan proses pelabellan produk jadi satu ruang dengan ruang <em>packing </em>madu. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah 1) Mendeskripsikan proses produksi madu dan tata letak fasilitas produksi madu di PT VXZ, 2) Mengevaluasi tata letak fasilitas produksi pada proses produksi madu di PT VXZ agar lebih efektif dan efisien. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil evaluasi rencana tata letak yang diperoleh dari penelitian ini yaitu menggunakan jenis tata letak berdasar produk dan pola tata letak garis/<em>straightline </em>jenis tata letak ini berkaitan dengan proses produksi di PT VXZ dan pola tata letak garis lebih mudah dalam pengaturan fasilitas produksi yang terletak di dalam ruang produksi serta aliran bahan yang akan di produksi lebih cepat terproses, pekerjaan menjadi lebih terarah, efektif dan efisien.</p>2023-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Agribisnis Terapanhttps://jurnal.polinela.ac.id/jumaat/article/view/3065Pengukuran Kesadaran Konsumen Terhadap Merek Madu SUHITA 2023-06-26T08:08:33+00:00Dewi Lestaridewilestari@gmail.comEdy Humaidiedyhumaidi145@polinela.ac.idBina Unteawatibina@polinela.ac.id<p>SUHITA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha budidaya lebah madu. <em>Brand </em>ini adalah produk pendatang baru dan memiliki kompetitor hal tersebut menjadi masalah yang dihadapi perusahaan. Pengukuran kesadaran konsumen terhadap merek madu berdasarkan <em>piramida brand awareness </em>diharapkan dapat mengetahui posisi kesadaran konsumen sehingga menjadi tolak ukur bagi perusahaan, apakah merek produk tersebut sudah dikenal oleh semua masyaraakat atau hanya kalangan tertentu saja. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk (1) Mengetahui karakteristik konsumen madu SUHITA, dan (2) Mengukur tingkat kesadaran konsumen terhadap merek madu SUHITA berdasarkan piramida <em>brand awareness. </em>Analisis data menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik konsumen madu meliputi konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia/umur, alamat tempat tinggal, dan jenis pekerjaan. Metode Kuantitatif digunakan untuk menghitung besarnya kesadaran konsumen terhadap merek berdasarkan tingkatan piramida <em>brand awareness </em>yaitu <em>top of mind</em>, <em>brand recall</em>, <em>brand recognition, unware of brand</em>.</p>2023-06-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan