Strategi Pemasaran Pada Benih Jagung BISI 99
DOI:
https://doi.org/10.25181/jumaat.v1i1.3061Kata Kunci:
Strategi PemasaranAbstrak
UD ABCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan sarana produksi pertanian.UD ABCD memiliki masalah pada pemasaran benih jagung BISI-99.Penulisan tugas akhir bertujuan untuk (1) menganalisis strategi bauran pemasaran benih jagung BISI-99 di UD ABCD Punggur Lampung Tengah dengan metode 4P (2) menganalisis strategi pemasaran dengan metode SWOT.Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa (1)strategi pemasaran benih jagung 4P yaitu(a) benih jagung BISI-99 memiliki keunggulan pada mudahnya penanganan pasca panen dan memiliki sertifikat benih unggul, (b) harga benih jagung BISI-99 adalah Rp80.000/kg, (c) UD ABCD melakukan promosi secara langsung, dan promosi secara online, (d) Lokasi UD ABCD berpusat di kecamatan Punggur. (2) Strategi pemasaran benih menggunakan analisis SWOT menghasilkan strategi progresif yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kualitas produk, menjalin hubungan yang baik dengan jaringan pemasaran yang sudah ada.Unduhan
Referensi
Anggara, R. W., Anggraini, N., Lurrohman, K., Sitanggang, R., & Fransiska, W. F. (2022). Marketing and Financial Aspects Of Balado Banado Chips Processing Business In Bandar Lampung City. Economic Management and Social Sciences Journal, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.56787/ecomans.v1i1.4
Fitriani, F. 2017. Pertanian Perdesaan Lampung: Peluang dan Tantangan Lampung Rural Agriculture; Opportunities And Challenges F. Journal of Food System and Agribusiness.
Kiswanto. 2018. Bercocok Tanam Jagung. Yogyakarta: Rubrik.
PT Bisi Internasional Tbk. 2019.https://jagungbisi.com/di-hutan-bisi-99-sangat-menawan/.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
UD ABCD. 2022. Laporan Penjualan Benih BISI-99 . Lampung Tengah: UD ABCD.
Unteawati, B., & Fitriani, F. 2007. Analisis Kelayakan Pasar Tahu Produksi Polinela. Jurnal Ilmiah ESAI, 1(1), 38-51.