Pengujian Periode After-Ripening pada Beberapa Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Unggul
DOI:
https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v7i1.3868Abstrak
Padi (Oryza sativa L.) berperan penting bagi pangan Indonesia. Penggunaan benih berkualitas menjadi faktor penting untuk meningkatan produktivitas padi. Salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas benih adalah fisiologis benih terutama proses fisiologis benih setelah panen, yaitu after ripening. After-ripening adalah proses yang memungkinkan benih untuk dapat berkecambah setelah penyimpanan kering dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama periode after-ripening pada beberapa varietas unggul padi dan untuk mengetahui varietas padi yang memiliki periode after-ripening lebih singkat di antara beberapa varietas unggul yang diuji. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analisis Benih, Politeknik Negeri Lampung, pada November 2023 hingga Januari 2024 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan menggunakan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan periode after-ripening (0 hingga 6 minggu). Faktor kedua adalah varietas unggul padi (Gilirang, Inpari 42, dan Inpari 43). Setiap unit perccobaan terdiri atas 100 benih padi. Data yang diperoleh diuji F dan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode after-ripening bervariasi antar varietas. Varietas Gilirang mengakhiri periode after-ripening dalam 1 minggu, sedangkan varietas Inpari 42 dan Inpari 43 dalam 2 dan 3 minggu. Varietas Gilirang memiliki periode after-ripening yang lebih singkat dibandingkan varietas Inpari 42 dan Inpari 43.Unduhan
Referensi
Astari, R.P., Rosmayati, R., dan Bayu, E.S. 2014. Pengaruh pematahan dormansi secara fisik dan kimia terhadap kemampuan berkecambah benih mucuna (Mucuna bracteata D.C). Jurnal Online Agroekoteknologi. 27(2): 58–66.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Luas panen dan produksi padi di Indonesia 2023. https://www.bps.go.id/id/. Diakses tanggal 12 Februari 2024.
Balai Penelitian Tanaman Padi (BALITPA). (2002). Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sukamandi.
Branco, L.M., Ilyas, S., Purwoko, B.S., Purwito, A., dan Palupi, E.R. 2022. Karakter agro-morfologi dan periode after-ripening benih padi lanras lokal potensial asal Timor-Leste. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 50(3): 249–256.
Chan, S.R.O.S. 2021. Industri perbenihan dan pembibitan tanaman hortikultura di Indonesia. Jurnal Hortuscoler. 2(1): 26–31.
Come, D., Corbineau, F., dan Lecat, S. 1988. Some aspects of metabolic regulation of cereal seed germination and dormancy. Seed Sci & Technol. 16: 175–186.
Febriani, L.Y. dan Widajati, E. 2015. Evaluasi beberapa tolak ukur vigor untuk pendugaan perpanjangan masa edar benih padi (Oryza sativa L.). Buletin Agrohorti. 3(3): 309–315.
Finch-Savage, W.E. dan Leubner-Metzger, G. 2006. Seed dormancy and the control of germination. New Phytologist. 171(3): 501–523.
Gumelar, A.I. 2015. Pengaruh kombinasi larutan perendaman dan lama penyimpanan terhadap viabilitas, vigor dan dormansi benih padi hibrida kultivar Sl-8. Jurnal Agrorektan. 2(2): 125–135.
Handono, S.Y. 2013. Hambatan dan tantangan penerapan padi metode SRI (System of Rice Intensifation). Habitat. 24(1): 10–19.
Harsono, N.A., Bayfurqon, F.M., dan Azizah, E. 2021. Pengaruh periode simpan dan konsentrasi ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) terhadap viabilitas dan vigor benih timun apel (Cucumis SP.). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7(5): 14–26.
Hermawan, J., Sulandjari, K., dan Azizah, E. 2021. Pengaruh perendaman bahan organik air kelapa dan air cucian beras terhadap viabilitas dan vigor benih timun apel (Cucumis sp.) dalam periode simpan yang berbeda. Jurnal Agrotek Indonesia. 6(1): 65–72.
Ilyas, S. dan Diarni, W.T. 2007. Persistensi dan pematahan dormansi benih pada beberapa varietas padi gogo. Jurnal Agrista. 11(2): 92–101.
International Seed Testing Association (ISTA). 2018. Seed Science and Technology. International rules for seed testing. Zurich: International Seed Testing Association.
Justice, O.L., Bass, L.N., dan Roesli, R. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. PT Raja Grafindo Persada.
Kementerian Pertanian (KEMENTAN). 2023. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi. Badan Standarisasi Instrumen Pertanian. Sukamandi.
Manambangtua, A.P. dan Hidayat, T.S. 2022. Pengaruh Penyiraman terhadap Kecepatan Berkecambah dan Daya Kecambah Benih Kelapa Dalam. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. 10(1): 736–741.
Mugnisjah, W.Q. 2007. Teknologi Benih. Penerbit Universitas Terbuka. Jakarta. 488 hal.
Pamungkas, P.B., Yulia, R.I., dan Puspitasari, I. 2022. Studi kimiawi berbagai jenis varietas dan kemasan simpan benih kacang hijau (Vigna radiata L.). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi. 15(2): 112–117.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Grasindo, Jakarta, 143.
Saputra, J., Amir R.A., Mumin, N., dan Sutariati, G.A.K. 2020. Persistency and breaking of seed dormancy in local chili pepper using techniques by seed bio-invigoration. Jurnal Agrotek Tropika. 8(2): 391–400.
Sopian, K.A., Nurmalina, N., Ginting, Y.C., dan Ernawati. 2021. Pengaruh varietas dan pelembaban pada viabilitas benih kedelai (Glycinemax[L.] Merrill) pascasimpan tujuh belas bulan. Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan. 9(03): 327–340.
Syaiful, S.A., Ishak, M.A., dan Jusriana. 2007. Viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.) pada berbagai tingkat kadar air benih dan media simpan benih. J. Agivigor. 6(3): 243–251.
Utama, M.Z.H. (2015). Budidaya padi pada lahan marjinal. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Wahyuni, R., Septirosya, T., dan Zam, S.I. 2023a. Breaking the dormancy and germination of custard apple (Annona squamosa L.) seeds using H2SO4 and GA3. Seminar Nasional Integrasi Pertanian dan Peternakan. 1(1): 139–146.
Wahyuni, W., Saputri, R., Yufikar., dan Kurniasari, L. 2023b. Pengujian after ripening serta efektivitas pematahan dormansi pada benih padi gogo lokal bangka aksesi balok. Fruitset Sains: Jurnal Pertanian Agroteknologi. 11(2): 116–125.
Yuningsih, A.F.V. dan Wahyuni, S. 2015. Effective methods for dormancy breaking of 15 new-improved rice varieties to enhance the validity of germination test. International Seminar on Promoting Local Resources for Food and Health. 12–13.
Yuningsih, A.F.V. 2017. Kajian perlakuan pematahan dormansi pada varietas unggul baru padi. Prosiding Seminar Nasional Kesiapan Sumber Daya Pertanian Dan Inovasi Spesifik Lokasi Memasuki Era Industru 4.0. 3(1): 594–602.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sinta Indria Rini, Ria Putri, Onny Chrisna Pandu Pradana, Anung Wahyudi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.