Identifikasi dan Evaluasi Karakter Fenotipik dan Agronomik 12 Galur Semangka
DOI:
https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1490Abstrak
Kegiatan pemuliaan tanaman untuk merakit varietas hibrida dimulai dengan koleksi plasma nutfah melalui introduksi ataupun varietas lokal, kemudian dilakukan kegiatan penggaluran hingga diperoleh galur murni. Karakterisasi merupakan salah satu tahap yang harus dilakukan dari kegiatan pemuliaan tanaman guna merakit varietas hibrida. Generasi kedua merupakan generasi penting untuk menentukan idiotipe tanaman yang diharapkan oleh pemulia. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh informasi karakter fenotipik dan karakter agronomis yang tampak pada galur semangka generasi kedua. Percobaan dilaksanakan di lahan percobaan Program Studi Teknologi Perbenihan, Politeknik Negeri Lampung pada bulan April hingga Juni 2019. Penelitian ini menggunakan materi genetic 12 galur semangka generasi ke-2 (S2). Benih dari masing-masing galur di tanam pada 12 belas bedengan kemudian data pengamatan dan pengujian dibuat deskripsi dan interpretasi serta dilaporkan sebagai hasil. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1) Diperoleh penampilan belum seragam (25% heterozigot dan 75% homozigot) untuk karakter pada masing-masing galur untuk karakter bentuk buah, warna kulit buah,ukuran daun dan lurik buah. Galur WM 190404 dan WM 190412 memiliki dua variasi warna daging buah yaitu warna kuning terang dan orange; 2) Galur semangka WM 190411 memiliki bobot yang masuk dalam kluster A (4,2 kg) dan kesebelas galur semangka lainya masuk kedalam kluster B dengan bobot rata-rata buah 2,2-3,7 kg; 3) Galur semangka WM 190411 memiliki kulit yang paling tebal yaitu (1,5 cm) sedangkan nilai tebal kulit buah terendah dimiliki oleh galur WM 190405 dan WM 190408 yaitu sebesar 1,1 cm; 4) Dua belas galur semangka seragam untuk karakter warna daun, warna mahkota bunga dan warna batang semangka; 5) Rata-rata PTT tertinggi dimiliki oleh galur WM 190402 yaitu 10,7 obrix.Unduhan
Referensi
Abdurrahman, S., I. Yulianah., D. Saptadi. 2018. Penampilan dan pendugaan heritabilitas 9 populasi S3 tanaman semangka. ISSN 2527-8452: 119-128
Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik tanaman sayuran dan buah-buahan semusim Indonesia. Badan Pusat Statistik Direktorat Jendral Hortikultura.
Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik tanaman sayuran dan buah-buahan semusim indonesia. Katalog BPS 5205009. Badan Pusat Statistik Direktorat Jendral Hortikultura.
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik tanaman sayuran dan buah-buahan semusim indonesia. Katalog BPS 5205009. Badan Pusat Statistik Direktorat Jendral Hortikultura.
Jasmine, MQFC., J. Ginting., B. Siagian. 2014. Respons pertumbuhan dan produksi semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap konsentrasi paclobutrazol dan dosis pupuk NPK. ISSN No. 2337- 6597
Jameela, H., A.N. Sugiharto., A. Soegianto. 2014. Keragaman genetik dan heritabilitas karakter komponen hasil pada populasi F2 buncis (Phaseolus vulgaris l.) hasil persilangan varietas introduksi dengan varietas lokal. jurnal produksi tanaman 2 (4): 324-329
Makful, Hendri, Sahlan, Kuswandi, Y. Meldia. 2012. Evaluasi galur generasi lanjut S5 semangka dan melon pada lahan marginal di sumatera barat dan riau. Prosiding Insinas. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika
Mohr, H C. 1986. Watermelon breeding, p. 37-64. In : M. J. Basset (Ed.). Breeding Vegetable Crops. Avi Publishing Company Inc. Connecticut.
Nazirwan., A. Wahyudi. 2015. Interaksi antara daya tumbuh benih dengan pertumbuhan tanaman semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum dan Nakai) pada pemupukan organik dan anorganik. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 15 (3): 208-213. ISSN 1410-5020
Nazirwan., A. Wahyudi., Dulbari. Karakterisasi koleksi plasma nutfah tomat lokal dan introduksi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 14 (1): 70-75. ISSN 1410-5020
Pamuji, A., D. Saptadi., Respartijarti. 2017. Uji daya hasil semangka kuning berbiji (Citrullus vulgaris). Jurnal Produksi Tanaman. 5 (4): 576-581. ISSN :2527-8452
Syukur, M., S. Sujiprihati., R. Yunianti. 2012. Teknik pemuliaan tanaman. Jakarta (ID): Penebar Swadaya
Syukur, M., S. Sujiprihati., R. Yunianti, K. Nida. 2010. Pendugaan komponen ragam, heritabilitas dan korelasi untuk menentukan kriteria seleksi cabai (Capsicum annuum L.) populasi F5. J. Hort. Indonesia 1:74-80.
Wahyudi, A. 2014. Peningkatan produksi buah semangka menggunakan inovasi teknologi budidaya sistem ‘ToPAS’. Inovasi dan Pembangunan-Jurnal Kelitbangan Vol. 02 No. 02
Wahyudi, A., dan R. Dewi. 2017. Upaya perbaikan kualitas dan produksi buah menggunakan teknologi budidaya ‘TOPAS’ pada 12 varietas semangka hibrida. Jurnal penelitian pertanian terapan 17 (1) : 1410-5020
Wahyudi, A., M. Zulqarnida., S. Widodo. 2014. Aplikasi pupuk organik dan anorganik dalam budidaya bawang putih varietas lumbu hijau. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pertanian. Hal 237-243. ISBN 978-602-70530-0-7
Widyawati, Z., I. Yulianah, Respartijati. 2014. Heritabilitas dan kemajuan genetik harapan populasi F2 pada tanaman cabai besar ( Capsicum annum L.) 2 (3):247-252.
Yasinda, AA., S. Hadi., Sutjono., S. Marwiyah. 2015. Karakterisasi dan evaluasi keragaman genotipe semangka lokal. Bul Agrohorti 3 (1): 47-58.