Sintesis Nanoselulosa dari Limbah Hasil Pertanian dengan Menggunakan Variasi Konsentrasi Asam
DOI:
https://doi.org/10.25181/jppt.v20i2.1631Keywords:
nanoselulosa, sintesis, limbah pertanianAbstract
Limbah hasil pertanian merupakan sumber serat yang sangat besar. Limbah hasil pertanian banyak terdapat di Provinsi Lampung antara lain adalah jerami padi dan jagung. Pemanfaatan limbah pertanian merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan material penghasil selulosa. Nanoselulosa merupakan salah satu pemanfaatan dari selulosa yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Nanoselulosa dapat dibagi menjadi 3 tipe utama yaitu selulosa nanokristal, selulosa nanofibril, dan nanoselulosa bakterial. Nanoselulosa memiliki diameter 1-100 nm dan panjang 500-2000 nm. Beberapa teknik dikembangkan untuk mengekstrak nanoselulosa dari selulosa diantaranya hidrolisis asam, hidrolisis enzimatis, dan proses mekanis. Adapun penggunaan masing-masing metode ekstraksi dimungkinkan menghasilkan tipe dan properti nanoselulosa yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis nanoselulosa dari limbah hasil pertanian dengan berbagai konsentrasi asam untuk menghasilkan selulosa dengan ukuran nano terbaik berkisar antara 1 – 100 nm. Variasi konsentrasi H2SO4 yang digunakan yaitu 45%, 55%, dan 65%. Dari penelitian ini menghasilkan serbuk selulosa dengan ukuran nano yang bervariasi. Ukuran nanoselulosa yang dihasilkan berkisar antara 356,5 nm – 764,2 nm untuk limbah jerami padi, dan 422,6 nm – 634,0 nm untuk limbah kulit jagungDownloads
References
Effendi, D.B. et al. (2015) ‘Sintesis Nanoselulosa. Jurnal Integrasi Proses’, Jurnal Integrasi Proses, 5(2), pp. 61–74.
Ioelovich, M. (2012) ‘Optimal Conditions for Isolation of Nanocrystalline Cellulose Particles.’, Nanoscience and Nanotechnology, 2(2), pp. 9–13.
Julianto, H., Farid, M. and Rayida, A. (2017) ‘Ekstraksi Nanoselulosa dengan Metode Hidrolisis Asam sebagai Penguat Komposit Absorpsi Suara’, Jurnal Teknik ITS, 6(2), pp. 242–245.
Rosa, M. F. et al. (2010) ‘Cellulose nanowhiskers from coconut husk fibers: Effect of preparation conditions on their thermal and morphological behavior’, Carbohydrate Polymers, 81, pp. 83–92.
Xiong, R. et al. (2012) ‘Comparing microcrystalline with spherical nanocrystalline cellulose from waste cotton fabrics’, Cellulose, 2012(19), pp. 1189–1198.
Zhang, J. et al. (2007) ‘Facile synthesis of spherical cellulose nanoparticles’, Carbohydrate Polymers, 2007(69), pp. 607–611.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pertanian Terapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.