Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk NPK

Abstrak

Produksi selada pada tahun 2020 di Indonesia hanya mencapai 101.129 ton, hasil tersebut belum dapat memenuhi permintaan pasar sebesar 300.204 ton.  Pertumbuhan dan hasil tanaman selada dipengaruhi oleh pupuk yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang sapi dan dosis pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Pelaksanaan penelitian pada bulan April – Juni 2024 di lahan pertanian di Desa Rawa Selapan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama, dosis pupuk kandang sapi 3 taraf: tanpa pemberian pupuk kandang sapi (P0), dosis pupuk kandang sapi 100 g/tanaman (P1) dan dosis pupuk kandang sapi 200 g/tan (P2).  Faktor kedua, dosis pupuk NPK 3 taraf: tanpa pupuk NPK (N0), dosis pupuk NPK 2 g/tan (N1) dan dosis pupuk NPK 4 g/tan (N2).  Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian, pemberian pupuk kandang sapi dosis 200 g/tan menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah plot, berat basah sampel, dan berat kering akar selada dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk kandang dan pupuk  kandang sapi 100 g/tan. Pemberian dosis pupuk NPK 4 g/tan menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang baik pada parameter tinggi tanaman, lebar daun, berat basah per plot, berat basah akar tanaman selada dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk NPK dan pupuk NPK 2 g/tan. Tidak terdapat interaksi dari kombinasi perlakuan dosis pupuk kandang sapi dan dosis pupuk NPK