Pengaturan Ketebalan Irisan Ubi Kayu untuk Meningkatkan Rendemen dan Karakteristik Beras Siger (Tiwul Modifikasi

Authors

  • Beni Hidayat Program Studi Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Polinela
  • Syamsu Akmal Program Studi Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Polinela
  • Surfiana Surfiana Program Studi Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pertanian Polinela

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v16i3.96

Abstract

Beras Siger (Tiwul Modification) is cassava-based rice analogues which adopts the Tiwulprocessing but with sightings (more uniform, brighter colors) and flavor better. Currently allof variant Tiwul processed with granulation method known as Beras Siger and known blackBeras Siger, yellow Beras Siger, and white Beras Siger. The main difference of processingbetween Beras Siger variants is slice thickness of cassava to be used as raw material. Theresearch aims to gain the optimal of slice thickness of cassava to increasing the yield andcharacteristics of Beras Siger. The study was conducted using a completely randomizeddesign with four treatments of slice thickness (0.3 ± 0.05 cm; 1.0 ± 0.1 cm; 2.0 ± 0,1 cm; and3.5 ± 0.5 cm), with five replications. The results showed that cassava slices with thickness of0.3 ± 0.1 cm will produce Beras Siger with lower yield (20.75 ± 0.48%), lower HCN content(3.82 ± 1.03 ppm) and lower starch content (78.03 ± 0.26%) but has more white color (57,80± 1,29%), higher crude fiber (5.84 ± 0.18%) and higher dietary fiber conte nt (14.20 ±0.39%) than other treatments.Keywords: thickness, yield, characteristic, Beras Siger, modification Tiwul

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hidayat, B dkk : Pengaturan Ketebalan Irisan Ubi Kayu untuk Meningkatkan Rendemen dan Karakteristik Beras...

Volume 16, Nomor 3, September 2016 185

Schmidl, M.K. and T.P. Labuza. 2000. Essentials of Functional Food. Aspen Publisher, Inc. Gaitherburg,

Maryland.

Sudarmaji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1996. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian.

Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada.Apriyantono, A., D. Ferdiaz., N.L. Puspitasari., S. Yasni., dan Budianto, 1989. Analisis Pangan. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan

dan Gizi Istitut Pertanian Bogor. Bogor.

Ayu, D.S. dan Yuwono, S.S. 2014. Pengaruh Suhu Blansing dan Lama Perendaman Terhadap Sifat Fisik

Kimia Tepung Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium). Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(2): 110-120.

Badan Standardisasi Nasional. 1996. SNI 01-2997-1996, Tepung Singkong.

[CAC] Codex Alimentarius Commission. 2009. Appendix II. Report of the 30th

Session of the Codex

Committee on Nutrition and Foods for Special Dietary Uses. South Africa 3 – 7 November 2008].

Rome (IT): FAO. hlm 46. http://www.codexalimentarius.net. [diunduh 30 Mei 2016].

Coursey, D.G. 1973. Cassava as Food: Toxicity and Technology. In: Nestel, B. and R. MacIntyre, (Eds.),

Chronic Cassava Toxicity, Ottawa, Canada, IDRC, IDRC-10e, pp. 27-36.

Food and Agriculture Organization (FAO). Traditional Post-Harvest Technology of Perishable Tropical

Staples, Chapter 5, Cassava. http://www.fao.org/docrep/x5045e/x5045e06.htm, diakses tanggal 1 Juni

Gagola, C., Suryanto, E., Wewengkang, D. 2014. Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Fenolik Cortex Umbi

Ubi Kayu (Manihot esculenta) Daging Putih dan Daging Kuning yang Diambil dari Kota Melonguane

Kabupaten Kepulauan Talaud. Pharmacon, J. Ilmiah Farmasi-Unsrat. 3(2):127-133.

Hidayat, B. 2016. Prospek Pengembangan dan Teknologi Pengolahan Beras Siger. ISBN 978-602-70530-3-

UP Politeknik Negeri Lampung.

Hidayat, B., Syamsu Akmal, Surfiana, dan B. Suhada. 2016. Beras Siger (Tiwul/Oyek yang Telah

Dimodernisasi) sebagai Pangan Fungsional dengan Kandungan Indeks Glikemik Rendah. Seminar

Nasional Pangan Fungsional dalam Rangka Memperingati Hari Tempe Sedunia. Bandar Lampung, 28

Mei 2016.

Hidayat, B., Yatim Rahayu W., dan Hertini Rani. 2012. Kajian Ilmiah Peningkatan Kualitas Tiwul

Tradisional. Kontrak Nomor 800/893.1/II.05/2012. Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi

Lampung.

Hutami dan Harijono. 2014. Pengaruh Penggantian Larutan dan Konsentrasi NaHCO3 Terhadap Penurunan

Kadar Sianida Pada Pengolahan Tepung Ubi Kayu. Jurnal Pangan dan Agroindustri 2 (4): 220-230.

Muchtadi, D., N.S. Palupi, dan Astawan, M. 1992. Petunjuk Laboratorium: Metode Kimia Biokimia dalam

Evaluasi Nilai Gizi Olahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Oramahi dan Ashari, H. 2008. Penyakit Simpanan pada Gaplek yang Disebabkan oleh Aspergillus flavus.

Disertasi. http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php. Diakses tanggal 1 Juni 2016.

Published

2017-07-05

How to Cite

Hidayat, B., Akmal, S., & Surfiana, S. (2017). Pengaturan Ketebalan Irisan Ubi Kayu untuk Meningkatkan Rendemen dan Karakteristik Beras Siger (Tiwul Modifikasi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 16(3). https://doi.org/10.25181/jppt.v16i3.96

Issue

Section

Artikel