Efisiensi Pupuk Urea Dan Lahan Dalam Meningkatkan Hasil Jagung “Double Row” Pada Pola Tanam Tumpang Sari Dengan Kacang Tanah

Authors

  • Andrestu Kesuma Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
  • Niar Nurmauli Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
  • Paul B. Timotiwu Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
  • Herawati Hamim Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v18i3.1501

Keywords:

Corn, double row, urea

Abstract

Mixed cropping of corn and peanut in “double row†is expected increase efficiency of ureafertilizing and efficiency of land utilization. This research aimed to evaluate the efficiency ofthe urea fertilizing on corn production and to evaluate the efficiency of land utilization in“double row†mixed with peanut. The research conducted in Field of Laboratory LapangTerpadu and Laboratory Ilmu Tanam Faculty of Agriculture University of Lampung fromJuly to October 2014. The experiment used Complete block design with nine treatments andthree replications. The results showed that intercropping of corn “double row†and peanutsdid not affect the efficiency of urea. However, the cropping system increased land utilization.The value of land use efficiency based on yield per hectare has the highest yield at a dose of300 kg urea/ ha that is equal to 1,76. While giving urea fertilizer at dose 0, 50, 100, 150,200, and 250 kg/ ha shows the efficiency of land use amounted to 1,18; 1,20; 1,31; 1,53;1,66; and 1,44.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, I.S., Rosmiah & Yahya, M.H. 2014. Efisiensi Pemanfaatan Lahan pada Tumpangsari Jagung (Zea

mays L.) dan Kedelai (Glycine max L. Merrill) di Lahan Pasang surut. Jurnal Lahan Suboptimal,

(2): 62–70. Tersedia di http://www.jlsuboptimal.unsri.ac.id.

Arma, M.J., Fermin, U. & Sabaruddin, L. 2013. Pertumbuhan dan ProduksiJagung (Zea mays L. ) dan

Kacang Tanah (ArachishypogaeaL.) melalui Pemberian Nutrisi Organik dan Waktu Tanam dalam

Sistem Tumpangsari. Jurnal Agroteknos, 3(1): 1–7.

Guritmo, B. 2011. Pola Tanam Di Lahan Kering. Universitas Brawijaya Press, 70.

Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo: Jakarta, 274.

Hasworo, N.T. 2008. Model Matematika Pengelolaan N, P, K pada Lahan Tegal untuk Budidaya Tanaman

Jagung Hibrida (Zea mays L.) di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri. Fakultas Pertanian. Universitas

Sebelas Maret.

Nulhakim, L. & Hatta, M. 2008. Pengaruh Varietas Kacang Tanah dan Waktu Tanam Jagung Manis terhadap

Pertumbuhan dan Hasil pada Sistem Tumpangsari. Jurnal Floratek 3, 19–25.

Pratama, B., Jonatan, Y., Nurmiaty & Nurmauli, N. 2017. Pengaruh Dosis Pemupukan NPK Majemuk

Susulan yang Diaplikasikan Saat Awal Berbunga (R1) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(2): 138–144.

Sari, E.P. 2015. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia terhadap

Pertumbuhan, Serapan Hara, dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Musim

Tanam Ketiga pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(3): 174–

Yuliana, A.I., Sumarni, T. & Fajriani, S. 2013. Upaya Peningkatan Hasil TanamanJagung (Zea mays L.)

dengan Pemupukan Bokashi dan Crotalaria junceaL. Jurnal Produksi Tanaman, 1(1): 36–46

Downloads

Published

2020-01-10

How to Cite

Kesuma, A., Nurmauli, N., Timotiwu, P. B., & Hamim, H. (2020). Efisiensi Pupuk Urea Dan Lahan Dalam Meningkatkan Hasil Jagung “Double Row” Pada Pola Tanam Tumpang Sari Dengan Kacang Tanah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(3), 153-158. https://doi.org/10.25181/jppt.v18i3.1501

Issue

Section

Artikel