Karakterisasi, Kesesuaian Lahan dan Teknologi Kelapa Sawit Rakyat di Rawa Pasang Surut Kalimantan Tengah

Authors

  • M. Anang Firmansyah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v14i2.147

Abstract

Oil palm extensification in tide land. It’s a marginal land which sensitive to degradation. Otherwise, peat is low bearing capacity, subsidence, drying irreversible and close fire and then emission of green house gas. So other soil in the tide land is acid sulfate soils have a pyrite, while be can oxidation can produce of increased soil acidity and ferro and aluminum. Location of research include ine Ex Rice Mega Project ie. Kapuas Regency and Pulang Pisau Regency, and other is East Kotawaringin Regency. Limiting factor in soil mineral are effective dept of soil and drainage class (S3-d2.s2 dan s2-d2); and then in peatland are soil dept, decomposition factor and drainage class (S3-t2.d2, S3-s2d2 dan S3-d2). Agronomic action used farmer and plantation industry very variance, so characteristic and climate quality, land, agronomic, post harvest wil can level of agronomic compound of oil palm in tide land wich better for produce, efficiency, and green environment. Keywords: Oil palm, tidal swamp, Central Kalimantan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, F., dan I. G. M Subikse. 2008. Lahan gambut: potensi untuk pertanian dan aspek

lingkungan.

Aribawa, I. B., S. Suping, K. Nugroho, dan I. P. G Widjaja Adhi. 1993. Perubahan redoks potensial

dan kimia tanah guludan pada tanah sulfat masam di Kalimantan Selatan. Pembr. Pen.

Tanah dan Pupuk No. 11. 18-26.

BPS Kalteng 2010. Kalimantan Tengah dalam Angka 2010.

Brady, N.C. 1990. The nature and propertis of soils. Tenth Edition. Macmillan Publishing

Company. New York. 621 hal.

Buana, L., D. Siahaan, dan S. Adiputra. 2003. Modul M-100-203. Kultur Teknis Kelapa sawit,

penilaian kesesuaian lahan, disain kebun dan pembukaan lahan. Pusat Penelitian Kelapa

Sawit. Medan. Hal:1-9.

Graha, D. S. 1987. Batuan dan mineral. Penerbit Nova. Bandung. 259 hal.

Koedadiri A. D., W. Darmosarkoro, dan E. S. Sutarta. 1999. Potensi dan pengelolaan tanah

ultisol pada beberapa wilayah perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Konggres Nasional

VII HITI, Bandung 2-4 Nopember 1999.

Las, I., P. Setyanto., K. Nugroho, A. Mulyani., dan F. Agus. 2011. Perubahan iklim dan

pengelolaan klahan gambut berkelanjutan. BBSDLP. Bogor. 24 hal.

Rahutomo, S dan E. S. Sutarta. 2001. Kendala budidaya kelapa sawit pada tanah sulfat masam.

Warta PPKS. 9(1):9-15.

Tim Swamps-II. 1991. Pertanian lahan pasang surut dan rawa di Sumatera Selatan. Potensi,

kendala dan prospek pengembangannya. Badan Litbang Pertanian.

Winarna, E. S. Sutarta, dan Sugiyono. 2007. Kesatuan contoh daun dan sistem pengambilan

contoh daun. Warta PPKS. 15(2):25-32.

Published

2017-07-05

How to Cite

Firmansyah, M. A. (2017). Karakterisasi, Kesesuaian Lahan dan Teknologi Kelapa Sawit Rakyat di Rawa Pasang Surut Kalimantan Tengah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(2). https://doi.org/10.25181/jppt.v14i2.147

Issue

Section

Artikel