Analisis Keberlanjutan Agribisnis Paprika di Bandung Barat

Authors

  • Aji Nursidiq Universitas Padjadjaran
  • Trisna Insan Noor Dosen Pascasarjana Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Lucyana Trimo Dosen Pascasarjana Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v19i3.1317

Keywords:

agribisnis, keberlanjutan agribisnis, paprika

Abstract

Kabupaten Bandung Barat merupakan wilayah sentra produksi paprika. Penurunan kualitas dan kuantitas produksi, ketergantungan benih impor serta sulitnya akses terhadap lembaga keuangan dapat berimplikasi terhadap keberlanjutan agribisnis paprika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keberlanjuntan agribisnis paprika di Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan pengambilan sampel secara sensus, penelitian ini menggunakan kuesioner dan diskusi dengan pihak terkait dalam pengambilan data. Dimensi ekonomi, sosial, lingkungan, teknologi dan kelembagaan dianalisis dengan menggunakan indeks rata-rata persepsi petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Bandung Barat secara umum termasuk kategori cukup dengan nilai tertinggi dimensi sosial dan terendah dimensi teknologi. Kinerja keberlanjutan ini dapat meningkat dengan perbaikan setiap dimensi. Oleh karena itu di dalam perencanaan kebijakan untuk pengembangan keberlanjutan agribisnis paprika sebaiknya memprioritaskan pada peningkatan indikator yang berpengaruh besar terhadap dimensinya. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M. F., & Mohi, W. K. (2017). Peran Pemerintah Desa Dalam Menunjang Pendapatan Masyarakat

Petani Jagung Di Desa Dulohupa Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. CosmoGov, 3(2), 171.

https://doi.org/10.24198/cosmogov.v3i2.14727

Al-Hafiz MP. 2016. Ingin Investasi Kebun Paprika. [diunduh 30 Agustus 2019]. Tersedia pada:

https://marketeers.com/ingin-investasi-di-kebun-paprika/

Anoviansyah, Y., Sepriani, Y., & Sarkum, S. (2018). Pengaruh Permintaan Cabai Merah Terhadap

Pendapatan Kelompok Tani Cabai Di Kabupaten Labuhanbatu. Agrifo, 3(2), 1–4.

Asnawi, R. (2014). Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Petani Melalui Penerapan Model Pengelolaan

Tanaman Terpadu Padi Sawah di Kabupaten Pesawaran , Lampung Increasing of Productivity and

Farmers Income Through Application of Integrated Crops Management Model on Paddy. Jurnal

Penelitian Pertanian Terapan, 14(1), 44–52.

Nursidiq, A., dkk: Analisis Keberlanjutan Agribisnis Paprika di Bandung Barat

Hal 198 Volume 19, Nomor 3, 2019

[bps]. Badan Pusat Statistik. 2019. Produksi Paprika Menurut Provinsi Tahun 2018. Indonesia: bps.

Daniel, M. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. PT Bumi Aksara.

[ditjen hortikultura]. Direktorat Jenderal Hortikultura. 2006. Standar Prosedur Operasional Tanaman dalam

Greenhouse. Indonesia: ditjen hortikultura.

Faroka, F. R., Seminar, K. B., & Muljono, P. (2011). Pengaruh Adopsi Teknologi PHSL (Pemupukan Hara

Spesifik Lokasi) Berbasis Pertanian Presisi terhadap Pendapatan Petani Padi di Desa Jembungan,

Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 1 (1).

Gashgari, R., Alharbi, K., Mughrbil, K., Jan, A., & Glolam, A. (2018). Comparison between Growing Plants

in Hydroponic System and Soil Based System. Proceedings of the 4th World Congress on

Mechanical, Chemical, and Material Engineering, 1–7. https://doi.org/10.11159/icmie18.131

Guadagnoli, E. dan Velicer, W.F. 1988. “Relation of a sample size to the stability of component patternsâ€.

Psychological Bulletin. 103(2): 265-275.

Gunadi, N., Moekasan, T. K., & Subhan, -. (2007). Identifikasi Potensi Dan Kendala Produksi Paprika Di

Rumah Plastik. Jurnal Hortikultura, 17(1), 88–98. https://doi.org/10.21082/jhort.v17n1.2007.p

Hosseini, S. J. F., Mohammadi, F., & Mirdamadi, S. M. (2011). Factors influencing the economic aspects of

sustainable agriculture in Iran. World Applied Sciences Journal, 13(2), 287–294.

https://doi.org/10.5897/AJAR10.954

[kementan]. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2015. Data Produksi Sub Sektor Hortikultura

Komoditas Paprika Tingkat Nasional. [diunduh 8 Mei 2019]. Tersedia pada:

https://aplikasi.pertanian.go.id/bdsp/newdata.asp.

Larsen, Ronald, & Florian. (2009). Agribusiness and Innovation Systems in Africa. Washington: The World

Bank.

Munashinge. (1993). Environmental Economics and Sustainable Development.Environmental Departemen

of The World Bank. Washington: The World Bank.

Novita, E., I.B.Suryaningrat, Andriyani, I., & Widyotomo, S. (2012). Analisis Keberlanjutan Kawasan Usaha

Perkebunan Kopi (KUPK) Rakyat Di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember. Jurnal Agritech, 32(2).

Paramitha, N. A., & Sulomo. (2018). Posisi Tawar Petani dalam Transaksi Ekonomi Pertanian. Jurnal

Analisa Sosiologi, Vol. 7(No. 1), 70–84.

Ristianingrum, A., Chozin, M. A., Machfud, M., Sugiyanta, S., & Mulatsih, S. (2016). Optimalisasi

KeberlanjutanPengembangan Usaha Padi Organik Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jurnal

Manajemen Dan Agribisnis, 13(1), 37–49. https://doi.org/10.17358/jma.13.1.37

Santoso, Purbayu Budi, D. (2015). Strategy for Strengthening Farmer Groups by Institutional Strengthening

Strategi Penguatan Kelompok Tani dengan Penguatan Kelembagaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan,

(1), 33–45.

Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2019-10-27

How to Cite

Nursidiq, A., Noor, T. I., & Trimo, L. (2019). Analisis Keberlanjutan Agribisnis Paprika di Bandung Barat. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(3), 178-186. https://doi.org/10.25181/jppt.v19i3.1317

Issue

Section

Artikel