Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata ) di Musim Tanam Ketiga pada Tanah Ultisol Gedung Meneng

Authors

  • Eka Purnama Sari Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Jamalam Lumbanraja Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • Henrie Buchari
  • Ainin Niswati Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v15i3.127

Abstract

Organonitrofos fertilizer is organic fertilizer derived from cow manure enriched with rock phosphate and microbial activity involves fastening N and phosphate newly developed solvent. This study aimed to determine dose combination Organonitrofos fertilizers and inorganic fertilizers are most effective against the growth, nutrient uptake, and yield of sweet corn. This research was conducted in November 2012 until March 2013 in the Integrated Field Laboratory, University of Lampung using Random Design (RBD) consisting of 6 treatments with 3 groups. Treatment A (control), B (300 kg Urea ha-1, 200 kg of SP-36 ha-1, 100 kg of KCl ha-1), C (225 kg Urea ha-1, 150 kg SP-36 ha-1, 75 kg KCl ha-1, 1000 kg Organonitrofos ha-1), D (150 kg Urea ha-1, 100 kg of SP-36 ha-1, 50 kg of KCl ha-1, 1,500 kg Organonitrofos ha-1), E (Urea 75 kg ha-1, SP-36 50 kg ha-1, 25 kg ha-1 KCl, Organonitrofos 2000 kg ha-1), F (3,000 Organonitrofos kg ha-1). The results showed that treatment at a dose of 150 kg of urea ha-1, SP-36 100 kg ha-1, 50 kg ha-1 KCl, Organonitrofos 1500 kg ha-1 is able to increase the growth, production and sweet corn crop nutrient uptake. This treatment was also the most effective treatment of the total biomass of sweet corn plants based on calculations Relative Agronomic Effectivenes (RAE) that is equal to 108.573%. Economical test results showed that treatment at a dose of 300 kg of urea ha-1, SP-36 200 kg ha-1, 100 kg ha-1 KCl most economical compared to other treatments. Keywords: sweet corn, the combination of fertilizer, organonitrofos, nutrient uptake

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jurnal Penelitian Pertanian Terapan

Volume 15, Nomor 3, September 2015

Septima, A. R. 2012. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia

Terhadap Pertumbuhan, Produksi Tanaman Jagung. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar

Lampung. 80 hlm.

Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 591

hlm.

Sutejo, M. M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta. 177 hlm.

Syukur, A. 2005. Penyerapan Posfor oleh Tanaman Jagung di Tanah Pasir Pantai Bugel dalam

Kaitannya dengan Tingkat Frekuensi Penyiraman dan Pemberian Bahan Organik. Jurnal Ilmu

Tanah dan Lingkungan Vol 5, No.2 : 20-26. Agromedia. 2010. Kondisi Kelangkaan Pupuk Subsidi di Pasaran. [Diakses pada 20 September

http://www.agromedia.go.id. Indonesia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2011. Potensi investasi provinsi lampung 2011

(http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/userfiles/ppi/Potensi%20Investasi%20Provi

nsi%20Lampung%202011.PDF). Diakses pada 10 Juli 2014. 20 hlm.

Deviana, M. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Organonitrofos Dan Kombinasinya Dengan Pupuk

Kimia Terhadap Serapan Hara Dan Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.) di Musim Tanam

Ke Dua Pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. 75 hlm.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2012. Volume impor dan ekspor sayuran tahun 2012

(http://hortikultura.deptan.go.id/). Diakses pada 15 Agustus 2014.

Koswara, J. 1986. Budidaya Jagung Manis (Zea mays saccharata). Bahan Kursus Budidaya Jagung

Manis dan Jamur Merang. Fakultas Pertanian IPB Bogor. 75 hlm.

Lumbantobing, E. L. N., F. Hazra, dan I. Anas. 2008. Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk

Organik Hayati) dalam Mensubstitusi Kebutuhan Pupuk Anorganik pada Tanaman Sweet

Sorghum [Sorghum bicolor (L.) Moench]. Jurnal Tanah Lingkungan. 10(2): 72-76.

Noor, A. 2003. Pengaruh Fosfat Alam dan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Pupuk Kandang

terhadap P Tersedia dan Pertumbuhan Kedelai pada Ultisol. Buletin Agronomi 31(3): 100-106.

Nugroho, S. G., Dermiyati, J. Lumbanraja, S. Triyono, H. Ismono, Y. T. Sari, dan E. Ayuandari.

Optimum Ratio of Fresh Manure and Grain Size of Phosphate Rock Mixture in a

Formulated Compost for Organomineral NP Fertilizer. Jurnal Tanah Tropika 17 (2): 121-128.

Prahastuti, S. W. 2005. Perubahan Beberapa Sifat Kimia dan Serapan P Jagung Akibat Pemberian

Bahan Organik dan Batuan Fosfat Alam pada Ultisol Jasinga. Jurnal Agroland 12:(1) ; 68-74

Rosmarkam, A dan N. W Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.

Rukmana, R. 1997. Jagung. Kanisius. Yogyakarta. 84 hlm.

Sarief, E. S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 182 hlm.

Published

2017-07-05

How to Cite

Sari, E. P., Lumbanraja, J., Buchari, H., & Niswati, A. (2017). Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata ) di Musim Tanam Ketiga pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(3). https://doi.org/10.25181/jppt.v15i3.127

Issue

Section

Artikel