Optimalisasi Pertumbuhan Ikan Nila melalui Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) pada Pakan dalam budidaya Teknologi Bioflok

Authors

  • Dwi Oktaviani Jurusan Perikanan dan Kelautan - Universitas Lampung
  • Limin Santoso Jurusan Perikanan dan Kelautan - Universitas Lampung
  • Supono Supono Jurusan Perikanan dan Kelautan - Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/peranan.v1i1.1409

Abstract

Pertumbuhan ikan nila bergantung pada asupan nutrisi dalam pakan dan kualitas air selama masa pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor dalam pakan terhadap performa pertumbuhan ikan nila yang dibudidayakan dengan teknologi bioflok. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Metode yang digunakan yaitu menambahkan proporsi tepung daun kelor 0%, 4%, 6%, dan 8% ke dalam pakan komersial yang telah dihancurkan, kemudian pakan tersebut dicetak kembali (repelleting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata (P<0,05) pada penambahan tepung daun kelor ke dalam pakan terhadap performa pertumbuhan ikan nila. Penambahan tepung daun kelor 8% merupakan proporsi yang paling optimum karena memiliki performa pertumbuhan terbaik yaitu berat mutlak (18,6±1,47 g), panjang mutlak (3,76±0,41cm), pertumbuhan harian (0,31± 0,03 g/hari), dan konversi pakan (1,74± 0,08).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dwi Oktaviani, Jurusan Perikanan dan Kelautan - Universitas Lampung

Jurusan perikanan dan kelautan universitas lampung

References

Aiyushirota, I. 2009. Konsep Budidaya Udang Sistem Bakteri Heterotrof Dengan Bioflok. Aiyushirotabiota, Indonesia.

Boer, I. & Adelina. 2006. Buku Ajar Ilmu Nutrisi dan Pakan Ikan. Universitas Riau, Pekanbaru. 79 hal.

Centyana, E., Cahyoko, A.Y. 2014. Subtitusi Tepung Daun Kedelai dengan Tepung Biji Koro Pedang (Canavalia ensiformis) terhadap Pertumbuhan, Survival Rate dan Efisiensi Pakan Ikan Nila Merah (Oreochoromis niloticus). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. 6(1):7-14.

Crab, R., Defoirdt, T., Bossier, P. dan Verstraete, W. 2012. Biofloc Technology in Aquaculture: Beneficial effects and future challenges. Aquaculture. 356-357.

De Schryver, P., Crab, R., Defoirdt, T., Boon, N., & Verstraete, W. 2008. The Basics of Bio-flocs Technology: the Added Value For Aquaculture. Aquaculture. 277(3-4):125-137.

Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius, Yogyakarta.

Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.

Fitzsimmons, K., Dickenson, G., Brand, C., & Davis, J. 1997. Communications: Effects of Reducing Dietary Lipid Levels on Growth and Body Composition of Hybrid Tilapia in an Intensive Recirculating-Water System. The Progressive fish-culturist. 59(4):293-296.

Humairani, Z.R., dan Erlita. 2012. Pengaruh Umur Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Tingkat Keberhasilan Sel Kelamin Jantan. Lentera: Vol. 12, No. 3.

Khalil, M., Zahnila, dan P. Hartami. 2015. Studi Penggunaan Pakan Pelet Hasil Formulasi dari Bahan Baku Nabati untuk Meningkatkan Pertumbuhan Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Berkala Perikanan Terubuk. 43(1):32-44.

Kordi, M.G.H. 2005. Budidaya Ikan Patin: Biologi, Pembenihan dan Pembesaran. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta. Hal 170.

Melo, N.V., Vargas, Quirino, T., and Calvo, C.M.C. 2013. Moringa oleifera L. An Underutilized Tree with Macronutrients for Human Health. Journal Food Agriculture. 25(10):785 - 789.

Royce, W. F. 1972. Introduction to the Practice of Fishery Science. XI Academics Press, New York.

SNI 65-6139-5-2009. 2009. Produksi induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.

Steel, R.G., dan Torrie, J.H. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika (Pendekatan Biometrik). Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sucipto. 2004. Broodstock Management Ikan Mas dan Nila. Departemen Kelautan dan Perikanan BBAT Sukabumi, Jawa Barat.

Webster, C.D., dan C.E. Lim. 2002. Nutrient Requirements and Feeding of Finfish For Aquaculture. CABI Publishing. New York.

Widiyati, A., Praseno, O. 2002. Peranan Vitamin C dalam Mencegah dan Mengurangi Stres pada Benih Ikan. Warta Penelitian Perikanan Indonesia. 8(1):853-894.

Yuliati, P. 2003. Pengaruh Padat Penebaran terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Dederan Ikan Nila Gift (Oreochoromis niloticus) di Kolam. Jurnal Ikhtiologi Indonesia. 3(2):30-35.

Zonneveld, N., Huisman, E.A., dan Boon, J.H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Gramedia pustaka Utama, Jakarta.

Published

2021-11-26

How to Cite

Oktaviani, D., Santoso, L., & Supono, S. (2021). Optimalisasi Pertumbuhan Ikan Nila melalui Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) pada Pakan dalam budidaya Teknologi Bioflok. Jurnal Perikanan Terapan, 1(1). https://doi.org/10.25181/peranan.v1i1.1409