Respons Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Ratoon 1 terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik

Authors

  • Suci Cahyani Mahasiswa Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Lampung
  • Albertus Sudirman Staf Pengajar Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Lampung
  • Abdul Azis Staf Pengajar Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/aip.v4i2.45

Abstract

This research conduct to know vegetative growth response of sugarcane Ratton 1 to combination of organic fertilizer and inorganic fertilizer which comprises plant height, leaf length, stem diameter, number of tillers, leaf chlorophyll and N, P, K leaf total content. This research was conducted in September 2014 until February 2015 at State Polytechnic of Lampung teaching farm. The research was arranged in a factorial study using a randomized block design (RBD). The first factor is the four-level rate of organic fertilizer, namely: Oo = 0 kg.ha-1; O1 = 500 kg.ha-1; O2 = 750 kg.ha-1; O3 = 1000 kg.ha-1, and the second factor is three rate of inorganic fertilizer, namely A1 = 0%; A2 = 25%; A3 = 50% of recommended rate in Gunung Madu Plantations. The results showed that the effect of all treatments tested were not significantly affected on plant height, leaf length, stem diameter, number of tillers, and chlorophyll. The value of N obtained the highest results in the treatment rate of 500 kg.ha-1 organic fertilizer + organic fertilizer 50% instigation, the value of P highest rate treatment of 500 kg.ha-1 organic fertilizer + organic fertilizer 25% instigation, the value of K obtained the highest results in treatment rates 1000 kg.ha-1 organic fertilizer + 50% inorganic fertilizer recommendation.Keywords: inorganic fertilizers, organic fertilizer (organic Ghaly), ratoon 1Permalink: http://jurnal.polinela.ac.id/index.php/AIP/article/view/45

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ai, S. N. dan Banyo, Y. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains 11(2): 166-173.

Gardner, F.P., B.R. Pearch, and L.M. Roger. 1985. Physiology of Crop Plant. The Lowa State University Press. Iowa.

Ismail, I. 2005. Pengujian Pupuk N-Alternatif pada Tebu Tanaman Pertama (PC) di PG Pesantren Baru dan PG Jombang Baru. Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.

Jedeng, I. W. 2011. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) Var. Lokal Ungu. Program Studi Pertanian Lahan Kering. Program Pascasarjana. Universitas Udayana. Denpasar

Jumin, H. B. 1987. Dasar-dasar Agronomi. Rajawali Press. Jakarta.

Kuntohartono, T. 1999. Pertunasan Tanaman Tebu Gula Indonesia.

Kurniasari, A. M. Adisyahputra, dan R. Rosmon. 2010. Pengaruh Kekeringan pada Tanah Beragam NaCl terhadap Pertumbuhan Tanaman Nilam. Jurusan Biologi FMIPA UI. Jakarta.

Lakitan, B. 2012. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lindawatri, N., Izhar, dan H. Sayafria. 2000. Pengaruh pemupukan nitrogen dan interval pemotongan terhadap produktivitas dan kualitas rumput lokal Kumpai pada tanah Podzolik Merah Kuning. JPPTP 2(2): 130-133.

Mutryarny, E., Endriani., dan U. S. Lestari. 2014. Pemanfaatan Urine Kelinci Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L) Varietas Tosakan.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Purwanti, E. 2008. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk dan Konsentrasi EM-4 Terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Tebu (Saccharum officinarum L.). Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Putri A. D., Sudiarso, dan T. Islami. 2013. Pengaruh Komposisi Media Tanam pada Teknik Bud Chip Tiga Varietas Tebu (Saccharum officinarum L.). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Salisbury, F. B. and C. W. Ross. 1992. Plant Physiology. 4rd Ed. Wads Worth Publishing Company. California.

Sauwibi, A. D., M. Muryono, dan F. Hendrayana. 2011. Pengaruh Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Varietas Prancak pada Kepadatan Populasi 45.000/ha di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Jurusan Biologi FMIPA InstitutTeknologi Sepuluh November Surabaya.

Solichatun, E. Anggarwulan, dan W. Mudyantini. 2005. Pengaruh Ketersediaan Air terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Bahan Aktif Saponin Tanaman Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn.). Jurusan Biologi FMIPA UNS. Surakarta.

Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Wicaksono, A. 2008. Upaya Peningkata Efektivitas Pupuk Anorganik NPK Melalui Pemberian Pupuk Organik pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Malang.

Published

2016-10-18

How to Cite

Cahyani, S., Sudirman, A., & Azis, A. (2016). Respons Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Ratoon 1 terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(2), 69-78. https://doi.org/10.25181/aip.v4i2.45

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)