Pengaruh Tepung Kiambang (Salvinia molesta) Terfermentasi dalam Ransum terhadap Karkas Itik Peking (Anas platyrhynchos domesticus)
DOI:
https://doi.org/10.25181/peterpan.v2i2.1967Keywords:
carcass, fermentation, kiambang, peking duckAbstract
This study aims to analyze the use of fermented kiambang flour (Salvinia molesta) on rations against the quantity of peking duck carcasses. This research was conducted in the livestock cage of Lampung State Polytechnic. The research method carried out is a descriptive method. Data collection is done by taking samples from controls and treatment with a total of 15 ducks each at the end of maintenance. The result the treatment given in addition to 15% fermented kiambang flour in rations produces carcass weight (714.26 g), carcass percentage (52.49%), chest percentage (29.08%), thigh percentage (26.37 %), winged percentage (16.92 %) and abdominal fat percentage (0.77 %). Addition 15% fermented kiambang flour not affect to carcass weight, carcass percentage, chest percentage, winged percentage, and abdominal fat percentage.Downloads
References
Agriflo. 2012. Itik Peking. Penebar Swadaya. Jakarta.
Adzitey, A. 2011. Duck production: has a potential to reduce poverty among rural households in asian communities-a review. Journal of World’s Poultry Research J. World’s Poult. Res, 1(1): 7–10.
Daud, M., Mulyadi, M., dan Fuadi, Z. 2016. Persentase karkas itik Peking yang diberi pakan dalam bentuk wafer ransum komplit mengandung limbah kopi. Jurnal Agripet. 16(1) : 62-68.
Dewanti, R., M. Irham, dan Sudiyono. 2013. Pengaruh penggunaan enceng gondok (Eichornia crassipes) terfermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas, non-karkas, dan lemak abdominal itik lokal jantan umur delapan minggu. Buletin Petenakan. 37(1): 19–25.
Kong, C. dan Adeola, O. 2010. Apparent ileal digestibility of amino acids in feedstuffs for White Pekin ducks. Poultry Science. 89(3), pp. 545–550. doi: 10.3382/ps.2009-00485.
Putra, A., Rukmiasih, R., dan R. Afnan. 2015. Persentase dan kualitas karkas itik Cihateup-Alabio (CA) pada umur pemotongan yang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 3(1) : 27–32.
Ranto dan M. Sitanggang. 2005. Panduan Lengkap Beternak Itik. Penebar Swadaya, Jakarta
Rosani, U. 2002. Performa Itik Lokal Jantan Umur 4-8 Minggu dengan Pemberian Kiambang (Salvinia Molesta) dalam Ransumnya. Skripsi. Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Setioko, L.H. Prasetyo, D.A. Kusumaningrum, dan S. Sopiana. 2004. Daya tetas dan kinerja pertumbuhan itik Pekin X Alabio (PA) sebagai induk itik pedaging. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor, 4–5 Agustus 2004. Puslitbang Peternakan. hlm. 569–573.
Setiowati, A.N. 2001. Pengukuran Retensi Nitrogen dan Energi Metabolis Kiambang (Salvinia molesta) pada Itik Lokal Jantan. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi. Bogor
Subekti, K., H. Abbas, dan K.A. Zura. 2012. Kualitas karkas (berat karkas, persentase karkas, dan lemak abdomen) ayam broiler yang diberi kombinasi CPO (crude palm oil) dan vitamin C (ascorbic acid) dalam ransum sebagai anti stress. Jurnal Peternakan Indonesia. 14 (3) : 447-453.
Salam, S., Fatahilah, A., Sunarti, D., dan Isroli, I., 2017. Berat karkas dan lemak abdominal ayam broiler yang diberi tepung jintan hitam (Nigella sativa) dalam ransum selama musim panas. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan. 11(2) : 84-90.
Soeparno, 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press,. Yogyakarta.
Syah, S., Daud, M., dan Latif, H., 2016. Evaluasi produksi dan persentase karkas Itik peking dengan pemberian pakan fermentasi probiotik. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian: 1(1) : 719-730.
Wakhid, A. 2013. Beternak Itik. Agromedia. Jakarta.
Zaman, Q., Suparno, G., dan Hariani, D. 2013. Pengaruh kiambang (Salvinia molesta) yang difermentasi dengan ragi tempe sebagai suplemen pakan terhadap peningkatan biomassa ayam pedaging. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi. 2(1): 131–137.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.