EDUKASI PERKOPERASIAN PONDOK PESANTREN BAGI PENGURUS DAN SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL IMAN TANJUNG SARI NATAR LAMPUNG SELATAN
Abstract
Salah satu cara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan perekonomian organisasi adalah denganmemanfaatkan koperasi. Melalui koperasi, kita mampu menggerakkan roda perekonomian dengan cara legal dan tetap mengutamakan kebersamaan. Koperasi pondok pesantren (Kopontren) merupakan salah satu Lembaga perekonomian yang dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya yakni santri dan pengurus pondok. Dari hasil analisis SWOT yang dilaksanakan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Lampung, permasalahan yang dihadapi oleh pondok pesantren adalah belum memiliki koperasi sebagai wadah perekonomian dan sarana kesejahteraan warga ponpes. Hal ini dikarenakan, warga ponpes belum memiliki pengetahuan untuk membentuk koperasi. Ini pula dikarenakan tidak adanya tenaga ahli yang memberikan pengetahuan terkait perkoperasian serta pembukuannya. Dengan adanya pengabdian berupa edukasi perkoperasian yang dilakukan tim, diharapkan akan mampu memberikan sumbangsih pemikiran guna meningkatkan kesejahteraan civitas pondok pesantren. Kegiatan PKM ini menjalin kerja sama dengan pengurus Ponpes Darul Iman Natar, Lampung Selatan dengan tahapan program kegiatan : Tahap edukasi perkoperasian, pembentukan koperasi pesantren sederhana, dan proses pembukuan perkoperasian, evaluasi kegiatan, pembuatan laporan, seminar hasil, Rencana Keberlanjutan Program, Monitoring dan Evaluasi.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-10-31
How to Cite
A Sidik, M. M., Astuti, S., Makhsun, A., Irawan, I., & Trihatmaja, S. P. (2023). EDUKASI PERKOPERASIAN PONDOK PESANTREN BAGI PENGURUS DAN SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL IMAN TANJUNG SARI NATAR LAMPUNG SELATAN. Jurnal Pengabdian Nasional, 4(2), 53-61. Retrieved from https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3458
Issue
Section
Artikel