Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Ubi Kayu di Kota Payakumbuh

Authors

  • Regia Indah Kemala Sari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
  • Mega Amelia Putri Politani Payakumbuh

DOI:

https://doi.org/10.25181/jofsa.v3i1.1433

Abstract

Kota Payakumbuh merupakan sentra terbesar agroindustri ubi kayu di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan industri olahan ubi kayu skala kecil maupun rumah tangga memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan nilai tambah. Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Payakumbuh Barat. Hal ini disebabkan sebagian besar (89%) produsen olahan produk pangan di Kota Payakumbuh berada di daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah produk olahan ubi kayu di Kota Payakumbuh. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Hayami. Data yang dikumpulkan adalah input dan output pengolahan ubi kayu yang diperoleh dari responden yang telah ditentukan di Kecamatan Payakumbuh Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah produk olahan ubi kayu di Kota Payakumbuh sebesar Rp 33.746,67/Kg dengan rasio nilai tambah sebesar 82,31 persen atau Rp 31.496,67 / Kg. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Inovasi Pengolahan Singkok Meningkatkan Pendapatan dan Diversifikasi Pangan. Agroinovasi Sinartani. Edisi 4-10 Mei 2011 No.3404 Tahun XLI.

BPS Kota Payakumbuh. 2016. Statistik Daerah Kota Payumbuh 2015. Merapi. Payakumbuh.

____________________. 2016. Statistik Daerah Kecamatan Payakumbuh Barat 2015. Merapi. Payakumbuh.

Hayami, Y., Thosinori, M., dan Masdjidin S. 1989. Agricultural Marketing and Processing in Upland Java : A Prospectif From A Sunda Village. Bogor

Ishak, A. U.P Astuti, B. Honorita. 2012. Analisis Nilai Tambah, Keuntungan, dan Titik Impas Pengolahan Hasil Rengginang Ubi Kayu (Renggining) skala Rumah Tangga di Kota Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

Published

2020-02-03

How to Cite

Sari, R. I. K., & Putri, M. A. (2020). Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Ubi Kayu di Kota Payakumbuh. Journal of Food System and Agribusiness, 3(1), 9-14. https://doi.org/10.25181/jofsa.v3i1.1433

Issue

Section

Artikel