Peran Performa Kelembagaan Tani Terhadap Pengembangan Subsistem Agribisnis Hilir di Kota Metro

Authors

  • Sri Indaryati Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jofsa.v2i2.1114

Abstract

ABSTRAKKebijakan hilir  agribisnis diharapkan  memberikan dampak dan manfaat bagi petani, kelompoktani dan gabungan kelompoktani atau pengembangan  kelembagaan tani. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Metro.   Metode  penelitian  dengan startified random sampling  dan  deskriptif  kualitatif dengan desain study kasus, terdiri data primer dan data sekunder.  Secara keseluruhan kebijakan hilir pada ketiga kelompok sampel terlihat sebagai unit ekonomi, kegiatan yang sudah dibangun belum dapat memfasilitasi mewujudkan peran kelembagaan,  Pelaksanaannya bantuan pemerintah hanya sebatas kegiatan kerja proyek  semestinya meliputi juga kegiatan pembinaan, monitoring dan evaluasi secara berkala. Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pertanian sebagai unit usaha ekonomi dapat dilakukan dengan mengutamakan kerjasama secara  terstruktur baik  vertikal, horizontal  maupun antar lembaga terkait sehingga terbuka akses pasar yang lebih  luas.Kata Kunci:  Kelembagaan, Kebijakan hilir, Unit usaha dan kelompoktani-kelompok                       lumbung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adillah R. 2016. Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian Dan Implikasinya Dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan Di Indonesia Agricultural Mechanization And Its Implications For Food Production Acceleration In Indonesia. Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 34 No. 2, Desember 2016: 163-177.

Candra Nuraini. 2016. Model Kelembagaan pada Agribisnis Padi Organik Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Agraris.

Daru Mulyono. 2016. Harmonisasi Kebijakan Hulu-Hilir Dalam Pengembangan Budidaya Dan Industri Pengolahan Kakao Nasional (Upstream-Downstream Policy Harmonization In The

Developmentof Cultivation And National Cocoa Processing Industry. jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 7, No. 2, Desember 2016.

Dwi Rustan Kendarto. 2016. Analisis Perhitungan Kebutuhan Optimum Traktor Roda Dua Di Kabupaten Bandung. .Jurnal Teknotan Vol. 10 No. 1, Agustus 2016

Hulfita Ariani , Murad dan Sirajuddin Haji Abdullah. 2017. Analisis Teknis Dan Ekonomi Rice Milling Unit One Phase (Studi Kasus Di Ud. Beleke Maju Kabupaten Lombok Barat NTB) Jurnal Teknik Mesin Untirta Vol. Iii, No. 2, Oktober 2017, Hal. 10 – 14

Indrawati Nayu. 2016. Fungsi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bagi Petani Desa Pojokkulon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. AntroUnairdotNet, Vol.V/No.2/Juli 2016, hal 335

Jamalus. 2017. Mekanisasi, Peran dan pentingnya dalam pembangunan Pertanian.UPTD Balai Mekanisasi Pertanian, Diperta Sumbar. Artikel dimuat dalam Tabloit.

Mustari. 2017. Strategi Pemasaran Dan Kelembagaan Agribisnis Benih Padi (Studi Kasus P.T. Sang Hyang Seri Maros) Jurnal Economix Volume 5 Nomor 1 Juni 2017, hal 215

Subhan Dan Sjamsu Alam Lawelle. 2016.Performa Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Masyarakat Institusional Performance Of Conservation Area Management Of Community Based . Jurnal Bisnis Perikanan Fpik Uho 3(2): Oktober

Tri Bastuti Purwantini dan Sri Hery Susilowati . 2018. Dampak Penggunaan Alat Mesin Panen Terhadap Kelembagaan Usaha Tani Padi . Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 16 No. 1, Juni

Published

2019-05-13

How to Cite

Indaryati, S. (2019). Peran Performa Kelembagaan Tani Terhadap Pengembangan Subsistem Agribisnis Hilir di Kota Metro. Journal of Food System and Agribusiness, 2(2), 83-93. https://doi.org/10.25181/jofsa.v2i2.1114

Issue

Section

Artikel