Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Perkebunan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali

Authors

  • Amanda Indrati Ristriana Universitas Diponegoro
  • Susilo Budiyanto Universitas Diponegoro
  • Endang Dwi Purbayanti Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.25181/jaip.v11i2.2918

Keywords:

ArcGIS, land suitability, plantation crops, Selo District

Abstract

Selo District has great potential for developing plantation crops; however, the amount of production still needs to grow. The purpose of this study is to determine the soil suitability class of plantation crops (arabica coffee, tobacco, cloves, cocoa, and tea), identify limiting factors in the study area, and suggest ways to overcome them to increase land suitability classes. The study was conducted in Selo District, Boyolali Regency from November 2022 - December 2022, and the Plant Ecology Laboratory, Faculty of Animal Husbandry and Agriculture, Diponegoro University. This study used an investigative method consisting of multiple stages, laboratory data analysis, and data processing. As a result, Selo District has actual land suitability N (not suitable) for Arabica coffee and Cocoa in all area tests. In contrast, tobacco, clove, and tea had suitability classes S3 (marginally appropriate) to N (not suitable). The limiting factors that dominate are air humidity, pH, C-organic, soil texture, and slope. Efforts can be made to improve the limiting factors in the area by adding fertiliser and organic matter, feeding dolomite, and making mounds. These improvement efforts aim to increase the land suitability class for plantation crops.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, M., Yuniarti, A., & Dahliani, D. (2017). Pengaruh abu vulkanik Gunung Sinabung dan batuan fosfat dalam bentuk nanopartikel terhadap retensi P, delta pH, dan kejenuhan basa pada Andisols Ciater, Jawa Barat. J. Agroekoteknologi, 9(1), 75 – 85.

Darlita, R. D. R., Joy, B., & Sudirja, R. (2017). Analisis beberapa sifat kimia tanah terhadap peningkatan produksi Kelapa Sawit pada tanah pasir di Perkebunan Kelapa Sawit Selangkun. J. Agrikultura, 28 (1), 15 – 20.

Dengen, C. N., Nurcahyo, A. C., & Kusrini, K. (2019). Penentuan Jenis Tanaman Berdasarkan Kemiringan Lahan Pertanian Menggunakan Adopsi Linier Programming Berbasis Pengolahan Citra. J. Buana Informatika, 10 (2), 99 – 111.

Djaenudin D., Basuni, Hardjowigeno, S., Subagyo, H., Sukardi, M., Ismangun, Marsudi, Suharta, N., Hakin, L., Widagdo, Dai, J., Suwandi, V., Bachri S., & Jordens, E. R. (1994). Kesesuaian lahan untuk tanaman pertanian dan tanaman kehutanan. Laporan Teknis No. 7. Versi 1,0. PT. Andal Agrikarya Prima. Centre For Soil and Agroclimate Research.

Jawang, U. P. (2018). Evaluasi kesesuaian lahan komoditas unggulan perkebunan kecamatan katiku tana selatan kabupaten sumba tengah. J. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(3), 396 – 405.

Matheus, R., Basri, M., Rompon, M. S., & Neonufa, N. (2017). Strategi pengelolaan pertanian lahan kering dalam meningkatkan ketahanan pangan di Nusa Tenggrara Timur. Partner, 22(2), 529 – 541.

Nasirudin, M., & Susanti, A. (2018). Hubungan kandungan kimia tanah terhadap keanekaragaman makrofauna tanah pada perkebunan apel semi organik dan anorganik. J. Pendidikan, Biologi dan Terapan, 3(2), 5 – 11.

Nugroho, P. J., Sumarsono, S., & Sutarno, S. (2021). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi Varietas Inpari 23 Pada Tiga Jenis Tanah Yang Mendapat Pembenah Tanah dengan Berbasis Pupuk Organik Bio-Slurry. AGRISAINTIFIKA: J. Ilmu-Ilmu Pertanian, 5(2), 124 – 132.

Parasayu, K. S., Wicaksono, K. S., & Munir, M. (2016). Pengaruh sifat fisik tanah terhadap jamur akar putih pada tanaman karet. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan, 3(2), 359 – 364.

Pasaribu, P. H. P., Rauf, A., & Slamet, B. (2018). Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. J. Serambi Engineering, 3(1), 279 – 284.

Raharjeng, A. R. P. (2015). Pengaruh faktor abiotik terhadap hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. J. Biota, 1(1), 33 – 41.

Setyowatie, E., Purwanto, P., & Sas, D. P. (2015). Penentuan Daya Dukung Lahan Sebagai Arahan Pemanfaatan Ruang Lereng Gunung Merapi dan Merbabu Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Ekosains, 7(2), 27 – 34.

Sianturi, V. F., & Wachjar, A. (2016). Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Blawan, Bondowoso, Jawa Timur. Bul. Agrohorti, 4(3), 266 – 275.

Sitepu, F., Selintung, M., & Harianto, T. (2017). Pengaruh intensitas curah hujan dan kemiringan lereng terhadap erosi yang berpotensi longsor. J. Penelitian Enjiniring, 21(1), 23 – 27.

Suryawan, I., Adi, I. G. P. R., & Dibia, I. N. (2020). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Beberapa Tanaman Pangan dan Perkebunan di Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. J. Agroekoteknologi Tropika ISSN, 2301, 6515.

Sutiyono, S., Dharmawan, I. W. S., & Darmawan, U. W. (2022). Kesuburan Tanah Di Bawah Tegakan Berbagai Jenis Bambu Pada Tanah Andosol-Regosol. J. Ilmu Lingkungan, 20(3), 517 – 523.

Sys, I. C., Van Ranst, B., & Debaveye, J. (1991). Land evaluation. Part I. Principles in land evaluation and crop production calculations. International training center for postgraduate soil scientists, University Ghent.

Utomo, M., Sudarsono, Rusman, B., Sabrina, T., Lumbanraja, J., & Wawan. (2016). Ilmu tanah dasar–dasar dan pengelolaan. Prenadamedia Group.

Widyantika, S. D., & Prijono, S. (2019). Pengaruh biochar sekam padi dosis tinggi terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung pada typic kanhapludult. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(1), 1157 – 1163.

Published

2023-07-07

How to Cite

Ristriana, A. I., Budiyanto, S., & Purbayanti, E. D. (2023). Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Perkebunan di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 11(2), 81-90. https://doi.org/10.25181/jaip.v11i2.2918

Issue

Section

Article