Pengaruh Asam Humat terhadap Karakteristik Morfologi Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang

Authors

  • Faizal Anam Al Ubaidah Lubis Politeknik LPP
  • Saktiyono Sigit Tri Pamungkas Politeknik LPP
  • Fitria Nugraheni Sukmawati Politeknik LPP

DOI:

https://doi.org/10.25181/jaip.v10i1.2437

Keywords:

Bululawang variety (BL), cultivation management, seedlings, soil enhancer

Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is a plantation crop that is used as raw material for the consumer sugar and industrial sugar. The need for sugar is increasing every year but is not matched by an increase in sugarcane production due to several factors including cultivation management that is not optimal. Sugarcane production begins with good nursery management, including using genetic of seeds and the right planting media. One alternative to improve the quality of growing media is to use humic acid (HA) as a soil enhancer. This study aims to determinate the effect of giving HA on the morphological characteristics of sugarcane seedlings of Bululawang variety (BL). This research was carried out in an integrated laboratory greenhouse at the Polytechnic LPP Yogyakarta from Maret to July 2021. This study used a non-factorial completely randomized design (CRD) with five treatments and three replications consisting of P0 (control), P1 (25 ml.polybag-1), P2 (50 ml.polybag-1), P3 (75 ml.polybag-1), and P4 (100 ml.polybag-1). The morphological characteristics observed is plants height (cm), number of leaves (strands), stem diameter (mm) and longest root length (cm). the results of the study were analyzed using ANOVA at the 5% level and continued using the Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. The result showed the effect on morphological characters on all observation variables where the P3 treatment had the best growth and morphological characters, so that in general the additional of HA affected the morphological characteristics of sugarcane seedlings of BL varieties.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelia, P. F., Koesriharti, & Sunaryo. (2013). Pengaruh penambahan unsur hara mikro (Fe dan Cu) dalam media paitan cair dan kotoran sapi cair terhadap pertumbuhan dan hasil bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan sistem hidroponik rakit apung. Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 48-58.

Agustiansyah. (2017). Pengaruh pemberian silika dan mangan terhadap mutu fisiologis benih padi (Oryza sativa L.) yang dihasilkan. Jurnal Agrovigor, 10(1), 44-48.

Alwani, M. F., Meiriani, & Lisa, M. (2019). Pertumbuhan bibit bud set tebu (Saccharum officinarum L.) pada berbagai umur bahan tanam dan lama penyimpanan. Jurnal Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, 7(1), 176-180.

Anindita, D. C., Sri, W., Husni, T. S., & Setyono, Y. T. (2017). Pertumbuhan bibit satu mata tunas yang berasal dari nomor mata tunas berbeda pada tanaman tebu (Saccaharum officinarum L.) Varietas Bululawang dan PS862. Jurnal Produksi Tanaman, 5(3), 451-459.

Apriliani, I. N., Suwasono, H., & Nur, E. S. (2016). Pengaruh kalium pada pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman ubi jalar (Ipomea batatas (L.) Lamb). Jurnal Produksi Tanaman, 4(4), 264-270.

Cahyani, S., Sudirman, A., & Azis, A. (2016). Respons pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) ratoon 1 terhadap pemberian kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(2), 69-78. https://doi.org/10.25181/aip.v4i2.45.

Trikuntari, D., Permadhi, D., & Putra, L. K. (2020). Analisis kinerja dan prospek komoditas gula. Opini dan Analisis Perkebunan, 1(1), 1-10.

Djufry, F., Nurjanani, & Ramlan. (2014). Efektivitas pupuk majemuk dan asam humat pada budidaya kentang di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 17(2), 115-124.

Effendi, M. I., Priyo C., Budi P. (2015). Pengaruh toksisitas besi terhadap pertumbuhan dan hasil biomassa pada tiga klon tanaman nanas. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 179-189.

Fauizah, I., E. Proklamasiningsih, & I. Budisantoso. (2019). Pengaruh asam humat pada media tanam zeolit terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C sawi hijau (Brassica juncea L.). Jurnal Bio Eksakta, 1(2), 17-21.

Firda, O., Mulyani, & A. Yuniarti. (2016). Pembentukan, karakteristik serta manfaat asam humat terhadap adsorbsi logam berat (review). Jurnal Soilrens, 14(2), 9-13

Handini, A. S., Ratih R., & Dwi A. (2021). Efektivitas asam humat dan trichoderma, sp terhadap pertumbuhan pakcoy pada media tanam limbah solid decanter kelapa sawit. Jurnal Pertanian Agros, 23(1), 90-99.

Hawalid, H., & Anggriawan, F. (2018). Respon pertumbuhan beberapa varietas tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap berbagai takaran pupuk organik hayati di polybag. Jurnal Klorofil, 13(1), 27 – 36.

Hermanto, D., Dharmayani, N. K. T., Kurnianingsih, R., & Kamali, S. R. (2012). Pengaruh asam humat sebagai pelengkap pupuk pada tanaman jagung terhadap efisiensi pemupukan di lahan kering Kec. Bayan Kab. Lombok Utara-NTB. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 16(2), 100-107.

Hout. W., Tantri, S., & Retni, M. (2019). Pengaruh interval pemberian dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pre-nursery. Jurnal Agromast, 4(1), 1-19.

Indriyani, L., Sutarno, & Sumarsono. (2021). Pengaruh dosis unsur hara mikro zinc (Zn) pada dua jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Agro Complex, 5(1), 66-73.

Bekti, B., Purnamasari, R. T., & Pratiwi, S. H. (2019). Pengaruh dosis asam humat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis Hypogea L.). Agrosaintifika, 2(1), 98-102.

Kurniasari, R. I., Dwidjono, H. D., & Sri, W. (2015). Permintaan gula kristal mentah Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian, 18(1), 24-30.

Kusuma, A. A., Rosniawaty, S., & Maxiselly, Y. (2019). Pengaruh asam humat dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao L.) belum menghasilkan Klon Sulawesi 1. Jurnal Kultivasi, 18(1), 793-799.

Lestari, N. P., & Sukri, M. Z. (2020). Aplikasi asam humat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.). In Agropross: National Conference Proceedings of Agriculture (pp. 145-152).

Lukmansyah, A., Niswati, A., Buchari, H., & Salam, A. K. (2020). Pengaruh asam humat dan pemupukan P terhadap respirasi tanah pada pertanaman jagung di tanah ultisols. Jurnal Agrotek Tropika, 8(3), 527-535. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v8i3.4529

Pamungkas, M. A., & Supijatno (2017). Pengaruh pemupukan nitrogen terhadap tinggi dan percabangan tanaman teh (Camelia sinensis (L.) O. Kuntze) untuk pembentukan bidang petik. Buletin Agrohorti, 5(2), 234-241. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i2.16804

Diana, N. E., Sujak, S., & Djumali, D. (2017). Efektivitas aplikasi pupuk majemuk NPK terhadap produktivitas dan pendapatan petani tebu. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 9(2), 43-53.

Pangaribuan, L. H., Wawan, & Erlida, A. (2016). Pengaruh asam humat dan abu TKKS pada medium sub soil Ultisol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di main nursery. Jom Faperta, 3(2), 1-13.

Panuntun, H. T., Taryono, & Rani, A. W. (2017). Pengendalian mutu benih tebu (Saccharum officinarum L.) mata tunas tunggal menggunakan pengaturan kadar lengas media serbuk abu sekam padi. Jurnal Vegetalika, 6(1), 46-58.

Parnidi, & Mastur. (2020). Strategi produksi benih tebu dalam mendukung swasembada gula. Jurnal Perspektif, Rev. Pen. Tanaman Industri, 19(2), 122-135.

Pramitasari, H. E., Tatik, W., & Mochammad, N. (2016). Pengaruh dosis pupuk nitrogen dan tingkat kepadatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 49 – 56.

Pranata, A. J., & Simanjuntak, B. H. (2020). Efek penggunaan asam humat leonardit sebagai pelapis urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays). Gontor Agrotech Science Journal, 6(1), 17-33. http://dx.doi.org/10.21111/agrotech.v6i1.3593

Puspitasari, A. R. & Lukito, A. (2021). Pengaruh biostimulan, asam humat, mikoriza dan kombinasi dosis pemupukan terhadap pertumbuhan tebu (Saccharum officinarum L.) dan produksi tebu. Indonesian Sugar Research Journal, 1(1), 32-45

Radite, S. & Simanjuntak, B. H. (2020). Penggunaan asam humat sebagai pelapis urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Agriland, 8(1), 72-78.

Rahhutami, R., Handini, A. S., & Astutik, D. (2021). Respons pertumbuhan pakcoy terhadap asam humat dan Trichoderma dalam media tanam pelepah kelapa sawit. Jurnal Kultivasi, 20(2), 97-104.

Rasyid, R., Siswoyo, & Azhar. (2020). Penggunaan asam humat untuk meningkatkan produktivitas tanaman kangkung darat di kecamatan ciamis. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 171-186.

Restida, M., Sarno, & Ginting, Y. C. (2014). Pengaruh pemberian asam humat (berasal dari batubara muda) dan pupuk N terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrotek Tropika, 2(3), 482-486. http://dx.doi.org/10.23960/jat.v2i3.2109

Rezamela, E., Rachmiati, Y., & Trikamulya, T. (2021). Pengaruh dosis dan interval pemupukan Zn-30% terhadap produksi dan komponen hasil tanaman teh. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 5(2), 87-94.

Rosniawaty, S., Mira, A., Rija, S., Syariful, M., & Erika, W. S. (2018). Respon tanaman kopi muda terhadap pemberian jenis bahan organik yang berbeda. Jurnal Agrosintesa, 1(2), 71-77.

Sari, D. K., Sutopo, & Slamet, S. (2020). Pengaruh pupuk lengkap berpelepasan hara lambat (slow release fertilizer) terhadap pertumbuhanvegetatif tanaman jeruk siam (Citrus nobilis var. microcarpa Lour). Agrovigor, 13(1), 33–42.

Sari, R. D., Budiyanto, S., & Sumarsono. (2019). Pengaruh substitusi pupuk anorganik dengan pupuk herbal organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) varietas permata. Jurnal Agro Complex, 3(1), 40-47.

Sari, S., & Sukmawan, Y. (2020). Pengaruh komposisi pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit budchip tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Ilmiah Inovasi, 20(2), 34-38. https://doi.org/10.25047/jii.v20i2.1147

Seran, R. (2017). Pengaruh mangan sebagai unsur hara mikro esensial terhadap kesuburan tanah dan tanaman. Jurnal Pendidikan Biologi Bio-Edu, 2(1), 13-14.

Shaila, G., Atak, T., & Isna, T. (2019). Pengaruh dosis urea dan pupuk organik cair asam humat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Jurnal Agritrop, 17 (1), 35-44.

Setyawan, F., & Setyawan, F. (2020). Pengaruh SP-36 dan asam humat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.). Jurnal Buana Sains, 19(2), 1-6.

Shabia, G. N. A. (2019). Kuasa korporasi besar: kasus gula nasional. Infobrief FIAN Indonesia, Jakarta.

Sudiarso, Setyo, B., Hagus, T., & Sasmita, S. (2016). Optimalisasi budidaya tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) di lahan kering berbasis varietas dan perbanyakan bibit berorientasi hamparan, mekanisasi dan kebijakan. Jurnal Cakrawala, 10(1), 67-79.

Sugiyanto, C. (2007). Permintaan gula di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(2), 113-127.

Sukri, M. Z., Firgiyanto, R., Sari, V. K., & Basuki. (2019). Kombinasi pupuk kandang sapi, asam humat dan Mikoriza terhadap infeksi akar bermikoriza tanaman cabai dan ketersediaan unsur hara tanah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 19(2), 141-145.

Sumbayak, R. J., & Rianto, R. G. (2020). Pengaruh pemberian pupuk fosfat dan pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merill). Jurnal Darma Agung, 28(2), 253-268.

Supriyo, A., Dirgahayuningsih, R., & Minarsih, S. (2013). Kajian bahan humat untuk meningkatkan efisiensi pemupukan NPK pada bibit kelapa sawit di tanah sulfat masam. Jurnal Agritech, 15(2), 14-24.

Tahir, M. M., Khurshid, M., Khan, M.Z., Abashi, M. K., & Kazmi, M. H. (2011). Lignite-derived humic acid effect on growth of wheat plants in different soils. Pedhospere Journal, 21(1), 124-131.

Triadiawarman, D., Rudi, & La, S. (2020). Pengaruh Berbagai Jenis POC dan Dosis PGPR Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculenthus). Jurnal Pertanian Terpadu, 8(2), 226-235.

Victolika, H., Sarno, & Ginting, Y. C. (2014). Pengaruh pemberian asam humat dan K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrotek Tropika, 2(2), 297 – 301.

Wahyuni, D. S. (2018). Pengaruh Dosis Asam Humat terhadap Pertumbuhan Bibit Tembakau (Nicotina tobacum L.) Menggunakan Benih Pillen/Seed Coating [Unpublished undergraduate thesis]. Universitas Negeri Jember.

Wahyuni, S., Haning, S. H., Soekarno, M. P., Dian, M. A., Siswanto, Priyono, Saptowo, J. P., & Djoko, S. (2018). Biostimulasi pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) pada fase awal di lahan kering. Jurnal Menara Perkebunan, 86(2), 91-95.

Yulianingtyas, A. P., Husni, T. S., & Setyono, Y. T. Pengaruh komposisi media tanam dan ukuran bibit pada pertumbuhan pembibitan tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 3(5), 362-369.

Yunitasari, D., Dedi, B. H., Bambang, J., & Rita, N. (2015). Menuju swasembada gula nasional: model kebijakan untuk meningkatkan produksi gula dan pendapatan petani tebu di jawa timur. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 6(1), 1-15

Zulkarnain, E., Evizal, R., Lumbanraja, J., & Rini, M. V. (2017). Aplikasi pupuk anorganik dan organonitrofospada tebu (Saccharum officinarum L.) di lahan kering Gedong Meneng. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(1), 77-84.

Published

2022-05-16

How to Cite

Lubis, F. A. A. U., Pamungkas, S. S. T., & Sukmawati, F. N. (2022). Pengaruh Asam Humat terhadap Karakteristik Morfologi Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 10(1), 19-32. https://doi.org/10.25181/jaip.v10i1.2437

Issue

Section

Article