Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Pembibitan Batang Bawah Karet dengan Metode Root Trainer

Authors

  • Atminingsih Atminingsih Pusat Penelitian Karet Sungei Putih
  • Junaidi Junaidi Pusat Penelitian Karet Sungei Putih
  • Mardiana Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan
  • Eka Bobby Febrianto Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan

DOI:

https://doi.org/10.25181/jaip.v8i2.1620

Keywords:

fruit bunches, growth, Hevea brasiliensis, oil palm empty, root trainer

Abstract

Root trainer technology can be an alternative for rubber plant nursery that have ease in transportation and distribution. Organic materials which are lightweight, porous, and contain nutrients are considered suitable for root trainer growing media. This research was carried out at Sungei Putih Research Center Greenhouse, Deli Serdang from January - May 2019. The research was arranged based on a Randomized Block Design (RBD) with 4 media combination treatments namely: top soil (P0), empty bunches and manure (P1), empty bunches and rice husks (P2), and empty bunches and solid decanters (P3). The results showed that the planting media did not have a significant effect on plant growth including stem diameter, plant height, and number of leaves, as well as the percentage of successful grafting. The treatment of oil palm empty fruit bunches and solid decanter gave better growth than other organic materials. The availability of empty bunches and solid decanter in North Sumatra is relatively abundant so that it can support rubber nurseries throughout the year.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Atminingsih Atminingsih, Pusat Penelitian Karet Sungei Putih

Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet, Galang, Deli Serdang, Po. Box 1415, Medan, 20001

Junaidi Junaidi, Pusat Penelitian Karet Sungei Putih

Balai Penelitian Sungei Putih, Pusat Penelitian Karet, Galang, Deli Serdang, Po. Box 1415, Medan, 20001

Mardiana Wahyuni, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan, Jl. Williem Iskandar, Medan Estate, Deli Serdang, Sumatera Utara, 20226

Eka Bobby Febrianto, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan Medan

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan, Jl. Williem Iskandar, Medan Estate, Deli Serdang, Sumatera Utara, 20226

References

Admojo, L., Prasetyo, N. E., Afifah, E., & Hadi, H. (2013). Pengaruh juvenilitas entres terhadap karakter tunas bibit okulasi dini tanaman karet. Jurnal Penelitian Karet, 31(1), 13-19.

Ardika, R., & Herlinawati, E. (2014). Alternatif penyediaan bahan tanam karet dengan sistem root trainer. Warta Perkaretan, 33(2), 73-78.

Ardika, R., Sanchez, P. B., Badayos, R. B., & Cruz, P. C. S. (2017). Growth of PB 260 clone (Hevea brasiliensis (Willd. ex A. Juss.) Muell-Arg.) in different potting media and fertilization scheme. AGRIVITA, Journal of Agricultural Science, 39(2), 182-191.

Cahyo, A. N., Saputra, J., & Stevanus, C. T. (2016). Penggunaan root trainer untuk meningkatkan pertumbuhan bibit karet. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 35(1), 17-24.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2018). Statistik Perkebunan Indonesia: Kelapa Sawit 2017 – 2019. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Jakarta: 81 pp.

Gusta, A. R., Kusumastuti, A., & Parapasan, Y. (2015). Pemanfaatan kompos kiambang dan sabut kelapa sawit sebagai media tanam alternatif pada prenursery kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(2), 151-155.

Harahap, R.A., Suherman, C., & Rosniawaty, S. (2014). Pemanfaatan fungi mikoriza arbuskula pada media campuran subsoil dan kompos kulit pisang terhadap pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Varietas PPKS 540 di pembibitan awal. Agric. Sci. J., 1(4), 244-253.

Haryanti, A., Norsamsi, N., Sholiha, P. S. F., & Putri, N. P. (2014). Studi pemanfaatan limbah padat kelapa sawit. Konversi, 3(2), 57-66.

Heryana, N., Saefudin, S., & Sobari, I. (2014). Pengaruh umur batang bawah terhadap persentase keberhasilan okulasi hijau pada tiga klon karet (Hevea brasiliensis Muell Agr.). Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 1(2), 95-100. https://doi.org/10.21082/jtidp.v1n2.2014.p95-100.

Junaidi, Atminingsih, & Siagian, N. (2014). Pengaruh jenis mata entres dan klon terhadap keberhasilan okulasi dan pertumbuhan tunas pada okulasi hijau di polibeg. Jurnal Penelitian Karet, 32(1), 21–30. https://doi.org/10.22302/jpk.v32i1.146.

Maryani, A.T. (2018). Efek pemberian decanter solid terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dengan media tanah bekas lahan tambang batu bara di pembibitan utama. Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 50-56. http://dx.doi.org/10.20961/carakatani.v33i1.19310.

Nabayi, A., Teh, C. B. S., Husni, M. H. A., & Sulaiman, Z. (2018). Plant growth, nutrient content and water use of rubber (Hevea brasiliensis) seedlings grown using root trainers and different irrigation systems. Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science, 41(1), 251-270.

Pudjiono, S., & Adinugraha, H. A. (2013). Pengaruh klon dan waktu okulasi terhadap pertumbuhan dan persentase hidup okulasi jati (Tectona grandis). Wana Benih, 14(3), 103-108.

Rinaldi, R. (2018). Respons pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) satu payung klon PB 260 terhadap pemberian decanter solid pada media tanah bekas tambang batu bara di polybag. Jurnal Agroecotania: Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 1(1), 33-42.

Salisu, M.A., Daud, W.N., Halim, R.A., Sulaiman, Z. (2016). Effect of soilless media on growth and some physiological traits of rubber (Hevea brasiliensis) seedlings. International Journal of Agriculture, Forestry and Plantation 3, 95 – 100.

Sariningtias, N. W., Poerwanto, R., & Gunawan, E. (2014). Penggunaan Benzil Amino Purin (BAP) pada okulasi jeruk keprok (Citrus reticulata). Jurnal Hortukultura Indonesia, 5(3), 158–167.

Silitonga, B. (2016). Pertumbuhan Stump Mata Tidur Karet (Hevea brassiliensis Muell Arg) dengan Memanfaatkan Limbah Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam. Undergraduate thesis, Universitas Sumatera Utara.

Sitompul, H.A., Husna Yetti, Arnis En Yulia.2015. Pemberian limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit karet (Hevea Brasiliensis) Stum Mini. JOM Faperta, 2(1).

Tetuka, K. A., Parman, S., & Izzati, M. (2015). Pengaruh Kombinasi Hormon Tumbuh Giberelin dan Auksin terhadap Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Mull. Arg.). Jurnal Akademika Biologi, 4(1), 61-72.

Yustisia, D. (2017). Tingkat keberhasilan okulasi pada berbagai klon dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman karet (Hevea brasilliensis Muell Arg.). Agrominansia, 2(2), 110-118.

Published

2020-10-17

How to Cite

Atminingsih, A., Junaidi, J., Wahyuni, M., & Febrianto, E. B. (2020). Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Pembibitan Batang Bawah Karet dengan Metode Root Trainer. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 8(2), 99-108. https://doi.org/10.25181/jaip.v8i2.1620

Issue

Section

Article