Hubungan Tingkat Kepatuhan Petani Hortikultura Dataran Rendah dalam Penggunaan Pestisida terhadap Populasi Hama, Penyakit, Musuh Alami, dan Keamanan Produk
DOI:
https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v6i2.3704Abstrak
Penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini mengevaluasi kepatuhan petani hortikultura terhadap praktik penggunaan pestisida yang direkomendasikan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dan mengkaji dampaknya terhadap hama, penyakit, musuh alami, dan residu pestisida pada produk mereka. Penelitian ini menggunakan metode survei langsung ke lahan budidaya tanaman hortikultura di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dan mengirimkan sampel tanaman untuk diuji kadar residu pestisidanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani dengan tingkat kepatuhan rendah memiliki populasi hama yang tinggi, insiden penyakit yang tinggi, dan musuh alami yang lebih sedikit, sedangkan petani dengan tingkat kepatuhan tinggi memiliki populasi hama yang rendah, insiden penyakit yang rendah, dan lebih banyak musuh alami. Uji residu pestisida menunjukkan bahwa produk dari petani dengan tingkat kepatuhan rendah mengandung residu Amitraz sebesar 0,02 mg/kg dan residu Chlorantraniliprole sebesar 0,14 mg/kg, sedangkan petani dengan tingkat kepatuhan sedang memiliki residu Amitraz sebesar 0,02 mg/kg dan residu Chlorantraniliprole sebesar 0,18 mg/kg. Tidak ada residu pestisida yang terdeteksi pada produk dari petani dengan tingkat kepatuhan tinggi. Studi ini menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap penggunaan pestisida yang direkomendasikan secara signifikan mempengaruhi keseimbangan ekosistem pertanian dan keamanan produk pertanian.Unduhan
Referensi
Abuzar, M., Khairul, U., & Hamid, H. (2021). Diversity of Beneficial Insect in Corn Plantation at West Sumatra. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 25(2), 114.
Afifah, F., Pitriani Salamah, N., NurSehha, S., Hananda Naila Rozni, Z., & Sulistyorini, D. (2023). Potensi Dampak Kandungan Residu Pestisida Pada Sayur dan Buah. Indonesian Journal of Biomedical Science and Health, 3(1), 1–10.
Afifah, L., Saputro, N. W., & Enri, U. (2022). Sosisalisasi Penggunaan Beauveria Bassiana dan Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama pada Sayuran Hidroponik. 8(1), 12–21.
Aldo, D., Nur, Y. S. R., Lanyak, A. C. F., Hulqi, F. Y. A., & Hikmah, R. N. (2022). Penerapan Metode Case Base Reasoning Dalam Diagnosa Penyakit dan Hama pada Tanaman Hortikultura. Building of Informatics, Technology and Science (BITS), 4(2), 1111–1122.
Alfiansyah, H., Ardikoesoema, N., & Samuel, J. (2023). Potensi degradasi lingkungan dampak eksistensi karbofuran di Indonesia. Jurnal Bisnis Kehutanan Dan Lingkungan, 1(1),66–87.
Annisa, S. I., & Rizali, A. (2023). Keanekaragaman Dan Kelimpahan Hama Ordo Hemiptera Pada Sistem Pertanian Padi Kompleks Di Desa Sukorejo, Kabupaten Malang. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan, 11(4),173–187.
Arsi, A., Nugraha, S. I., SHK, S., Gunawan, B., Pujiastuti, Y., Hamidson, H., Irsan, C., & Suwandi, S. (2022). Keanekaragaman Serangga di Tanaman Gambas (Luffa acutangula L.) pada Lahan Monokultur dan Tumpang Sari di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 19(1), 86.
Arsi, Resita, R., SHK, S., Gunawan, B., Herlinda, S., Pujiastuti, Y., Suwandi, Irsan, C., Hamidson, H., Efendi, R. A., & Budiarti, L. (2020). Pengaruh Kultur Teknis Terhadap Serangan Hama dan Penyakit pada Tanaman Kacang Panjang di Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jurnal Planta Simbiosa, 2(2), 21–32.
Azizah, M. N., Resmikayati, E., & Saefudin, B. R. (2018). Perilaku Budidaya Petani Mangga Dikaitkan Dengan Lembaga Pemasarannya di Kecamatan Greged Kabupaten Cireboon. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(5), 987–998.
Benu, M. M. M., Adutae, A. S. J., & Mukkun, L. (2020). Dampak Residu Pestisida Terhadap Keanekaragaman Jamur Tanah Pada Lahan Sayuran. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 22(2), 80–88.
Cinantya Anindita, D., Sutiknjo, D., & Pawani, R. E. (2023). Sosialisasi Pestisida Nabati Ramah Lingkungan Di Desa Joho, Kabupaten Kediri. Jatimas : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(2), 159–167.
Danial, A., Yaherwandi, & Siska Efendi. (2020). Keanekaragaman Serangga Predator Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Lahan Bukaan Baru Dan Bukaan Lama. Jurnal Riset Perkebunan, 1(1), 37–44.
Fitri, N., Rusdy, A., & Hasnah, H. (2022). Biodiversitas Serangga Tanah pada Pertanaman Nilam yang di Tumpangsarikan dengan Famili Solanaceae. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(3), 551–563.
Jozannita, Apriyadi, R., & Saputra, H. M. (2023). Pengaruh Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L .) terhadap Intensitas Serangan Hama pada Tanaman Sawi Hijau ( Brassica rapa var . parachinensis L .). Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(1).
Kumala, I. R., & Agung, M. B. (2022). Gambaran Kondisi Kesehatan Organ Hati Para Petani Pengguna Pestisida di Desa Tulis, Kabupaten Batang. Jurnal Medika Husada, 2(1), 24–31.
Lihiang, A., Sasinggala, M., & Butar-butar, R. R. (2022). Identifikasi Keanekaragaman Tanaman Hortikultura Di Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Biologi Makassar, 7(2), 44–50.
Nauly, D., Gustia, H., Rosdiana, Swarnawati, A., Samidi, Aziz, A. G. R., & Mauldiansyah, N. (2020). Penyuluhan Pengendalian Hama Terpadu di Kelompok Wanita Tani Belimbing, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.
Pertiwi, S. F. (2023). Pengawasan Cemaran Residu Pestisida pada Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di Kabupaten Minahasa. Journal of Integrated Agricultural Socio Economics and Entrepreneurial Research, 1(2), 47–56.
Pitaloka, D. (2020). Hortikultura: Potensi, Pengembangan Dan Tantangan. Jurnal Teknologi Terapan: G-Tech, 1(1),1–4.
Pribadi, D. U., Purnawati, A., & Rahmadhini, N. (2020). Penerapan Sistem Pertanaman Refugia sebagai Mikrohabitat Musuh Alami pada Tanaman Padi. Jurnal SOLMA, 9(1), 221–230.
Purnamasari, W., Hadi, M. I., & Eva Agustina, M. S. (2020). Kontaminasi Residu Pestisida Organofosfat Pada Tanaman Holtikultura. BIOTROPIC The Journal Of Tropical Biology, 4(2).
Sabrina, C. T., Pirdayanti, D. R., Yasmin, F., Hudzaipi, F., Farhan, M. A., Dewi, P. D., Thoriq, R., & Hukum, F. (2023). Jurnal Wicara Desa , Volume 1 Nomor 4 , Agustus 2023 Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi , FISIP , Program Studi ilmu Hukum Fakultas Hukum , Program Studi Sosisologi , FISIP , Program Studi Akuntansi , Fakultas Ekonomi dan Bisni , Program Studi ilmu H. 1, 565–570.
Sagar, N. A., Pareek, S., Sharma, S., Yahia, E. M., & Lobo, M. G. (2018). Fruit and Vegetable Waste: Bioactive Compounds, Their Extraction, and Possible Utilization. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 17(3), 512–531.
Sahetapy, B., Uluputty, M. R., & Naibu, L. (2019). Identifikasi Lalat Buah (Bactrocera spp), pada Tanaman Cabai (Capsicum Annum L.) dan Belimbing (Averrhoa Carambola L.) dikecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah. Agrikultura, 30(2), 63.
Saputra, D. Y., Purwati, P., & Harningsih, T. (2021). Penentuan Kadar Enzim Kolinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat Berdasarkan Frekuensi Penyemprotan. Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 9(2),21–25.
Sari, D. E., Sunarti, Nilawati, Mutmainna, I., & Yustisia, D. (2020). Identifikasi hama lalat buah (Diptera : Tephiritidae) pada beberapa tanaman hHortikultura. Jurnal Agrominasia, 5(1), 1–9.
Sari, N. P., & Lestari, D. P. (2020). Analisis Residu Pestisida Golongan Organofosfat Dengan Bahan Aktif Klorpirifos Pada Sayuran Kubis (Brassica Oleracea di Beberapa Pasar Tradisional Kota Pekanbaru. Menara Ilmu, XIV(1), 107–113.
Sarki, Y., Novianti, T., Wahyu Nugraheni, S. R., & Hardjanto, A. (2022). Analisis Pendapatan, Willingness To Pay, dan Faktor Penentu Adopsi Benih Bersertifikat Petani Cabai Merah (Studi Kasus Kecamatan X-Koto, Kabupaten Tanah Datar). Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(2), 375–388.
Singkoh, M., & Katili, D. Y. (2019). Bahaya Pestisida Sintetik (Sosialisasi Dan Pelatihan Bagi Wanita Kaum Ibu Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa). JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 1(1),5.
Situmorang, H., Noveri, N., Putrina, M., & Fitri, E. R. (2021). Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menggunakan Pestisida Kimia di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 4(3), 418–424.
Sudarma, N., Luh, N., Dilisca, N., Putri, D., & Prihatiningsih, D. (2020). Identifikasi Residu Pestisida Organofosfat dan Karbamat Pada Buah dan Sayur yang Dijual di Pasar Badung Desa Dauh Puri Kangin Denpasar Bali Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Terpadu, 4(1), 13–17.
Supriyati, S., Utami, Y., Arif, P., Putra, A., & Pertanian, Y. (2022). Kelayakan Ekonomi Tanaman Hias Janda Bolong (Monstera adosonii) (Studi Kasus di Omah Hydro, Sedan, Ngaglik, Sleman) Jurnal Pertanian Agros, 24(3), 2022.
Syamsulhadi, M., Sunarto, B. P., & Taufiqurrahman, A. F. (2023). Analisa Residu Pestisida Pada Umbi Bawang Merah Di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan, 11(3), 145–153.
Tohariah, A., & Trisna Ayu, E. (2022). Pembuatan Pestisida Alami Untuk Mengendalikan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(1), 127–131.
