Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi dengan Pemberian Konsentrasi dan Asal Bahan Asap Cair
DOI:
https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v2i1.1615Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman padi dengan pemberian konsentrasi dan asal bahan asap cair. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Karang Ketuan kota Lubuklinggau dari bulan Desember 2017 sampai dengan April 2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor I yaitu perlakuan konsentrasi asap cair (A) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu A1 : Konsentrasi asap cair 1%, A2 : Konsentrasi asap cair 2%, A3 : Konsentrasi asap cair 3%. Faktor II yaitu perlakuan bahan baku Asap cair (B) yang terdiri dari 3 bahan yaitu B1 : Kayu karet, B2 : Kayu jati, B3 : Kayu pelangas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asap cair (A) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, produksi perpetak namun tidak nyata pada perlakuan berat 1000 bulir dan berat berangkasan basah, serta hasil terbaik terdapat pada perlakuan A2. Perlakuan bahan baku asap cair (B) berpengaruh nyata terhadap berat berangkasan basah dan tidak nyata terhadap peubah lainnya serta perlakuan B2 mendapatkan hasil terbaik. Interaksi perlakuan konsentrasi dan bahan baku (AB) asap cair berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang di amati dan perlakuan A2B2 memberikan respon terbaik pada semua peubah. Kata kunci: Asap cair, padi, konsentrasiDownloads
References
Gani A. 2013.Pengaruh KOMARSCA (Komposisi-Arang Aktif-Asap cair) Dari Hasil Pengolahan Sampah Organik pada pertumbuhan tanaman Gynura pseudochna (lour) Dc.program studi kimia Fkip Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.
Komaryati, S., Gusmailina, G. Pari. 2011 Produksi asap cair hasil modifikasi tungku arang terpadu. Pusat penelitian dan pengembangan keteknikan kehutanan dan pengolahan hasil hutan. Bogor.
Mas’ud. 2007. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta
Muhakka., D. Budianto., Munandar, Abubakar. 2006. Optimalisasi pemberian pupuk organic dan sulfur terhadap produksi rumput raja (pannisentum purpureophoides). Jurnal Tanaman tropika. 9(1):30-41
Muhakka, A. Napoleon, Isti’adah. 2013. Pengaruh pemberian asap cair terhadap pertumbuhan rumput raja (Pennisetum purpureophoides). Jurnal Pastura. 3(1):30-34.
Nurhayati, T.A.R. Pasaribu, D. Mulyadi. 2006. Produksi dan Pemanfaatan Arang dan Asap Cair dari Serbuk Gergaji Kayu Campuran. Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Nurhayati. 2007. Asap Cair dan Penggunaannya dalam Pertanian. Gramedia. Jakarta.
Puslitbagtan. 2007. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Irigasi. Petunjuk teknis Lapang. Puslitbagtan. Departemen Pertanian.
Santoso RS. 2015. Asap Cair Sabut Kelapa sebagai Repelan Bagi Hama Padi Walang Sangit (Leptocorisa oratorius). Jurnal Sainsmat. 4(2):81-86.
Sitompul, Guritno. 2005. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Utomo BSB, S. Wibowo, T.N. Widianto. 2012. Asap Cair. Penebar Swadaya. Jakarta
Yatagai. 2002. Kandungan Asap Cair. Pustaka Mahardika. Yogyakarta.