Kualitas Beras dan Kandungan Gizi Tiga Genotipe Padi yang Dibudidayakan secara Organik dan Non Organik

Penulis

  • Ajeng Aulia Martina Politeknik Negeri Lampung
  • Dulbari Dulbari Politeknik Negeri Lampung
  • Jaenudin Kartahadimaja Politeknik Negeri Lampung
  • Subarjo Subarjo Politeknik negeri lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v6i1.3512

Abstrak

Beras merupakan makanan pokok utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia Konsumsi beras di Indonesia semakin meningkat seiring dengan peningkatan penduduk. Usaha meningkatkan produksi beras terus dilakukan. Peningkatan produksi dengan menggunakan input eksternal dalam bentuk pupuk dan pestisida kimia, telah mengakibatkan penurunan kualitas bahan pangan dan degradasi lahan. Pemenuhan kebutuhan pangan harus diselarasakan dengan kelestarian lingkungan. Budidaya padi secara organik dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan lebih ramah terhadap lingkungan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas beras dan kandungan gizi tiga genotipe padi yang dibudidayakan secara organik dan non organik. Penelitian dilakukan di Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Agustus 2022- April 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas beras tiga genotipe padi (merah, putih, hitam) pada sistem budidaya organik memenuhi persyaratan Mutu Premium, sedangkan pada sistem budidaya non organik memenuhi syarat Mutu Medium I SNI 6128:2020. Kualitas gizi tiga genotipe padi tidak berbeda nyata pada sistem budidaya organik dan nor organik Kata Kunci: beras organik, beras merah, beras hitam, beras putih, SNI 6128-2020

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aminah, Siti., Marzuki, Ismali. & Rasyid, Asmi., 2019. Analisis Kandungan Klorin pada Beras yang Beredar di Pasar Tradisional Makassar dengan Metode Argentometri Volhard. Seminar Nasional Pangan, Teknologi, dan Enterpreneurship.

Aziez, A. F., 2010. Kesesuaian Berbagai Varietas Padi Sawah Pada Budidaya Organik. Jurnal Pertanian.

Azis, A., Izzati, M., & Haryanti, S., 2015. Aktivitas Amtioksidan dan Nilai Gizi Dari Beberapa Jenis Beras dan Millet Sebagai Bahan Pangan Fungsional Indonesia. Jurnal Biologi. 4(1): 45-61.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2024. Jumlah Penduduk Indonesia, 2024. Bps.go.id (diakses pada tanggal 28 Februari 2024).

Febriandi, E., Sjarief, R., & Widowati, S., 2018. Studi Sifat Fisikokimia dan Fungsional Padi Lokal (Mayang Pandan) Pada Berbagai Tingkat Derajat Sosoh. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 14(2): 79-87.

Handayai, Sri., Affandi, M. A. & Astuti, Sussi., 2018. Analisis Karakteristik Mutu Beras Organik Varietas Mentik Susu dan Sintanur. Journal of Food System and Agribusiness, 2(2), pp.75-82.

Hasanuzzaman, M., Ahamed, K. U., Rahmatullah, N. M., Akhter, N., Nahar, K. & Rahman, M. L., 2010. Plant Growth Characters and Productivity of Wetland Rice (Oryza sativa L.) as Affected by Application of Different Manures. Food Agriculture Journal, 22, pp.46-58.

Hasnelly, H., Fitriani, E., Ayu, S. P., & Hervelly, H., 2020. Pengaruh Drajat Penyosohan terhadap Mutu Fisik dan Nilai Gizi Beberapa Jenis Beras. AgriTECH. 40(3): 182.

Hernawan, E. & Meylani, V., 2016. Analisis Karakteristik Fisikokimia Beras Putih, Beras Merah, dan Beras Hitam (Oryza sativa L., Oryza nivara dan Oryza sativa L. indica), 15.

Ikemura, Y. & Manoj, Shukla. K., 2009. Soil Quality In Organic and Conventional Farms of New Mexico, USA. Journal of Organic Systems, 4(1).

Juliano, B. O. 1972. The Rice Caryopsis and Its Composition Dalam D, F. Hounston (Ed), Rice, Chemistry and Technology, The American Association of Cereal Chemistry, St. Paul, minnesota: 21-27.

Le, Q, T., & Songsermpong, S., 2014. Head rice yield, pasting property and correlations of acclerated paddy rice aging properties by microwave heating conditions. International Food Research Hournal. 21(2): 703-712.

Lestari, S., & Kurniawan, F., 2021. Pemutuan Fisik Gabah dan Beras Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI). Journal of Applied Agriculture Sciences. 5(2): 159-168.

Mardiah, & Zahara., 2018. Mutu Beras dan Kandungan Nutrisi Varietas Beras Merah Inpari 24 yang Ditanam dengan Budidaya Organik dan Non-organik. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal.

Millati, T., Alhakim, H. M. & Febriana, F., 2021. Mutu Giling dan Warna Beberapa Varietas Beras di Banjarbaru. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan basah. 6(1): 1-6.

Miller, A. C. 2004. Nursing Care of Older Adult Theory and Pactice. 3nd. Ed.Philadelpia. JB. Lippincot.Co.

Mulyawan, D. P., Iqbal., & Munir, A., 2018. Uji Kinerja Mesin Pemecah Kulit Gabah (Husker) Tipe Rol Karet pada Penggilingan Gabah kecil. Jurnal Agri Techno. 11(1): 1837-1843.

Nugraha, M. I., Tamrin., & Asyik, N., 2018. Karakterisasi Sifat Fisik, Kimia dan Aktivitas Antioksidan pada Beras Merah Varietas Bulo Bulo Asal Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. 3(3): 1283-1296.

Pangerang, F., & Rusyanti, N., 2018. Karakteristik dan Mutu Beras Lokal Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Canrea Jurnal. 1(2): 107-117.

Pangerang, F., & Rusyanti, N., 2019. Evaluasi Mutu Beras Merah dan Beras Hitam Lokal pada Lahan Perladangan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Canrea Journal. 2(2): 81-89.

Putra, I. P. D. & Wardana, I. G., 2018. Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Beras di Provinsi Bali. E-Journal Ekonomi dan Bisnis University Udayana, 7, pp.1589-1616.

Priadi, D., Kuswara, T. & Soestisna, U., 2007. Padi Organik Versus Non Organik: Studi Fisiologi Benih Padi (Oryza sativa L.) Kultivar Lokal Rojolele. Jurnal Ilmu – ilmu Pertanian Indonesia, 9(2), pp.130-138.

Sa’id. 1994. Dampak Negatif Pestisida Sintetik. Sebuah Catatan bagi Kita Semua. Agrotek, Vol.2(1). IPB, Bogor: 71-72.

Soejitno, J., & Ardiwinata, A. N. 1999. Residu Pestisida pada Agroekosistem Tanaman Pangan. Dalam: S.Partohardjono, J.Soejitno dan Hermanto (ed): Menuju Sistem Produksi Padi Berwawasan Lingkungan. P.72-90.

Soponronnarit, S., Nathakaranukale, A., Jirajindalert, A., & Taechapairoj, C., 2006. Parboiling brown rice using super heated steam fluidization technique. Journal of Food Engineering. 75(3): 423-432.

Sumartini., Hasnelly. & Sarah., 2018. Kajian Peningkatan Kualitas Beras Merah (Oryza nivara) Instan dengan Cara Fisik. Pasundan Food Technology Journal, 5.

Syamsiah, M., Imansyah, A. A., & Masliah, M., 2019. Identifikasi Kadar Amilosa Beras Pandanwangi Dari Tujuh Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Agroscience (Agsci). 9(2): 130.

Tarigan, E. B., & Kusbiantoro, B., 2011. Pengaruh Derajat Sosoh dan Pengemas terhadap Mutu Beras Aromatik selama Penyimpanan. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 30(1): 30-37.

Tombe. 2009. Petunjuk Teknis Budidaya Padi Organik. Jawa Barat: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Umar, M. A., Ugonor, R., Akin-Osanaiye, C. B., dan Kolawole, S.

Utami, S. N. H, & Handayani, S., 2003. Sifat Kimia Entisol pada Sistem Pertanian Organik. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2), pp.63-69. https://jurnal.ugm.ac.id/jip/article/viewFile/59030/28830

Wulandari, F. K., Setiani, B. E., & Susanti, S., 2016. Analisis Kandungan Gizi, Nilai Energi dan Uji Organoleptik Cookies Tepung Beras dengan Substitusi Tepung Sukun Nutrient Content Analysis, Energy Value, and Organoleptic Test of Rice Flour Cookies with Breadfruit Flour Substitution Fauzia Kusuma Wulandari. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 5(4): 107-112.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-29

Cara Mengutip

Aulia Martina, A. ., Dulbari, D., Kartahadimaja, J. ., & Subarjo, S. (2024). Kualitas Beras dan Kandungan Gizi Tiga Genotipe Padi yang Dibudidayakan secara Organik dan Non Organik. J-Plantasimbiosa, 6(1), 38-52. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v6i1.3512

Terbitan

Bagian

Artikel