Peningkatan Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Jagung Manis dengan Berbagai Jenis Pupuk Organik
DOI:
https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v1i2.1485Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan apakah pemberian pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan mutu jagung manis dan (2) menentukan jenis pupuk organik terbaik terhadap peningkatan pertumbuhan, produksi, dan mutu jagung manis yang dihasilkan. Perlakuan disusun dengan faktor tunggal yang terdiri atas 5 perlakuan jenis pupuk organik. Adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut: pupuk anorganik tanpa pupuk organik (P0), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Sapi 1000 kg/ha (P1), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Kambing 1000 kg/ha (P2), pupuk anorganik dan pupuk organik kotoran Ayam 1000 kg/ha (P3), dan pupuk anorganik dan arang sekam 1000 kg/ha (P4). Perlakuan diterapkan pada etak percobaan dalam rancangan kelompok teracak sempurna. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 (lima) kali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, dan kualitas hasil jagung manis dan pemberian pupuk organik kotoran ayam mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi jagung manis terbaik melalui peningkatan tinggi tanaman, bobot basah tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, dan tingkat kemanisan biji.Unduhan
Referensi
Belay, A., A.S. Classens, F.C., Wehner, J. M. de Beer. 2001. Influence of residual manure on selected nutrient elements and microbial composition of soil under long-term crop rotation. S. Afr. J. Plant Soil. 18(1): 1-16.
Ciampitti, I.A., T.J. Vyn. 2012. Physiological perspectives of changes over time in maize yield dependency on nitrogen uptake and associated nitrogen efficiencies. J. Field Crops Research. 133: 48-67.
Clark S., M. Cavigelli. 2005. Suitability of composts as potting media for production of organic vegetable transplants. Compost Sci. Util. 13(2): 150-155.
Hamzah, S. 2014. Pupuk organik cair dan pupuk kandang ayam berpengaruh kepada pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L.). Agrium. 18(3) : 228–234.
Hartatik, W., L.R. Widowati. 2006. Pupuk Kandang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. 24 hal.
Haryanto, B. 2013. Budidaya Jagung Organik. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 206 hlm. Hayati,N. 2006. Pertumbuhan dan hasil jagung manis pada berbagai waktu aplikasi bokashi limbah kulit buah kakao dan pupuk anorganik (The effects application time of bokashi cocoa pod husk and dosage of inorganic fertilizer mixture on the growth and yield of sweet corn). J. Agroland. 13(3): 256 – 259.
Magdalena, F., Sudiarso, T. Sumarni. 2013. Penggunaan pupuk kandang dan pupuk hijau Crotalaria juncea L. Untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman jagung (Zea mays L.). J. Produksi Tanaman. 1(2): 61–71.
Mahmudah, U. 2017. Pengaruh Jenis Pupuk Organik dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Gulma, Tanaman, dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata L.). Skripsi. Universitas Lampung.
Mayadewi, N.N.A. 2007. Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan gulma dan hasil jagung manis. Agritrop. 26 (4):153–159.
Mujiyati, Supriyadi, 2009. Pengaruh pupuk kandang dan NPK terhadap populasi bakteri Azotobacter dan Azospirillum dalam tanah pada budidaya cabai (Capsicum annum) (Effect of manure and NPK to increase soil bacterial population of Azotobacter and Azospirillum in chili (Capsicum annum) cultivation). J. Nusantara Biosci. 1 (2) : 59-64.
Murni, A. M., R.W. Arif. 2008. Teknologi Budidaya Jagung. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Nguyen, T.T., P., Marschner. 2017. Soil respiration, microbial biomass and nutrient availability in soil after addition of residues with adjusted N and P concentrations. edosphere. 27(1): 76-85.
Pangaribuan, D. H., N. Nurmauli, S. F. Sengadji. 2017. The effect of enriched compost and nitrogen fertilizer on the growth and yield of sweet corn (Zea mays L.). Acta Hortic. 1152(52): 387–392.
Pangaribuan, D. H., K. Hendarto, S. R. Elzhivago, A. Yulistiani. 2018. The effect of organic fertilizer and urea fertilizer on growth, yield and quality of sweet corn and soil health. Asian J Agri & Biol. 6(3) : 335-344.
Septian, N.A.W., N., Aini, N., Herlina. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata) pada Tumpangsari dengan Tanaman Kangkung (Ipomea reptans). J. Produksi Tanaman. 3(2):141 – 148.
Sirajuddin, M., S. A. Lasmini. 2010. Respon pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays L. saccharata) pada berbagai waktu pemberian pupuk nitrogen dan ketebalan mulsa jerami (Growth and yield responses of sweet corn (Zea mays L. saccharata) at various application times of nitrogen fertilizer and mulch thickness). J. Agroland. 17(3): 184-191.
Sondakh, T. D., D.N. Joroh, A.G.Tulungen, M.F.Sumampow,L.B. Kapugu, R. Mamarimbing. 2012. Hasil kacang tanah (Arachys hypogaea L.) pada beberapa jenis pupuk organik. Eugenia. 18(1): 64–72.
Uwah, D. F., U. L. Undie, N. M. John. 2014. Comparative evaluation of animal manures on soil properties, growth and yield of sweet maize (Zea mays L. saccharata Sturt.). J. Agric. Env. Sci. 3(2): 315- 331.
Wahyudi, I. 2009. Serapan N Tanaman Jagung Akibat Pemberian Pupuk Guano dan Pupuk Hijau Lamtoro pada Tanah Ultisol. J. Agroland. 16 (4):265-272. ISSN 0854-641X.
Yuliana, E. Rahmadani, I. Permanasari. 2015. Aplikasi pupuk kandang sapi dan ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) di media gambut. J. Agroteknologi. 5(2): 37–42.
Yulisma, 2011. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Jagung pada Berbagai Jarak Tanam. J. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 30 (3) : 196–203