Peluang Ekonomi Rehabilitasi Tanaman Lada Menggunakan Tajar

Authors

  • D. Listyati Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri

DOI:

https://doi.org/10.25181/jppt.v10i1.244

Abstract

Pepper production and export in Indonesia, since last few years, tend to decrease because of various problems i.e: lack of maintenance, pests and diseases attack, old plant/ damaged, not using superior vareties with high productivity, and fluctuation of price. Opportunity of Indonesian pepper agribusiness in domestic and International market still high also opened for “ Lampung black pepper†and “ Muntok white pepperâ€. Looking the market opportunity and pepper problems, for the solution was coducted rehabilitate pepper plant, from pepper plant with hard damaged, old plant, low productivity also cannot be improved again so require to be changed with superior varieties which better potential production and resistance to pests and disease, and applying recommended cultivation. This research was conducted to know feasibility level of pepper plant rehabilitation using living post with investment feasibility criteria used Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C ratio) and Payback period. Analisis result showed that pepper plant rehabilitation using living post feasible to conducted. Key word: Pepper, Economic opportunity, rehabilitation, living post

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jurnal Penelitian Pertanian Terapan

Volume 10, Nomor 1, Januari 2010

Dinas Perkebunan Daerah Tingkat I Lampung. 2007. Statistik Perkebunan Tahun 2006. Bandar

Lampung. 229 hal.

Direktorat jenderal Bina Produksi Perkebunan. 2004. Lada. Statistik Perkebunan Indonesia Tahun

38 hal.

Ermiati A. F. dan Puti Rosmeilisa. 2001. Analisis usahatani gambir di Sumatera Barat (Studi

kasus Kecamatan Harau, Kabupaten 50 kota). Jurnal Penelitian Tanaman Industri Vol.

(3): 67-73. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Gittinger, J. P. 1986. Analisis ekonomi proyek-proyek pertanian (Terjemahan) Universitas

Indonesia Press. Jakarta.

Hamid, A. 1992. Pemuliaan Tanaman Lada. Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Industri No. 9 Februari 1992 Puslitbangbun, Bogor. hal 5-11.

Karmawati, E. Dan H. Supriadi. 2007. Keragaan Usahatani lada di Lampung. Prosiding

Simposium Rempah Indonesia. Jakarta, 13-14 September 2001. Puslitbangbun. Hal. 196-

Kemala, S. 2003. Pengembangan agribisnis rempah, obat dan atsiri menunjang Pembangunan

pertanian. Edisi khusus Balittro.

Kemala, S. 2006. Simulasi usahatani jarak pagar (Jatropha curcas L.) Jurnal Penelitian Tanaman

Industri Vol. 12(3): 87-97. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Kusuma E. I., D. dan N. Haryanto. 2007. Potensi dan Masalah Pemasaran Lada. Prosiding

Simposium Rempah Indonesia. Jakarta, 13-14 September 2001. Puslitbangbun. Hal. 13-

Putro S. 2002. Peluang pasar rempah Indonesia di Eropa. Prosiding Simposium Rempah

Indonesia. Jakarta, 13-14 September 2001. Puslitbangbun.hal. 25-32.

Wahid, P. 1984. Pengaruh naungan dan pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman

lada (Piper nigrum L) Disertasi Doktor, FPS-IPB 88 hal(tidak diterbitkan).

Wahid, P. 2004. Profesionalisme pengelolaan komoditas ekspor tradisional menghadapi era

persaingan bebas. Panduan simposium IV Hasil penelitian tanaman perkebunan. Bogor,

-30 September 2004. hal. 88 – 96.Damanik, S. 2001. Analisis penawaran dan permintaan lada Indonesia di pasar Indonesia. Jurnal

Penelitian Tanaman Industri Vol. 7(4): 113-119. Pusat Penelitian dan Pengembangan

Perkebunan. Bogor.

Daras dan Wahid. 2000. Pengaruh pemangkasan tanaman lada dan tajarnya terhadap hasil.

Jurnal Penelitian Tanaman Industri Vol. 6(3): 55-60. Pusat Penelitian dan Pengembangan

Perkebunan. Bogor.

Published

2017-07-24

How to Cite

Listyati, D. (2017). Peluang Ekonomi Rehabilitasi Tanaman Lada Menggunakan Tajar. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 10(1). https://doi.org/10.25181/jppt.v10i1.244

Issue

Section

Artikel