Keragaman Intensitas Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus Hampei Ferrari) Pada Beberapa Sentra Produksi Kopi Robusta Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.25181/jppt.v19i3.1523Keywords:
Penggerek buah, Tanaman Kopi, Hypothenemus hampei Ferrari.Abstract
Hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei Ferrari) merupakan salah satu hama utama pada tanaman kopi. Hama ini dapat menimbulkan kerusakan seperti buah menjadi tidak berkembang, berubah warna menjadi kuning kemerahan dan akhirnya gugur, serta buah berlubang yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Dalam rangka merumuskan dan menerapkan konsep pengendalian hama H. hampei secara terpadu, informasi keragaman tingkat serangan perlu diketahui agar dapat diprioritaskan dan dipetakan teknik pengendalian yang akan diterapkan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai “Keragaman Intensitas Serangan Hama Bubuk Buah Kopi (H. hampei) pada Beberapa Sentra Produksi Kopi Robusta Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Utara, dan Way Kanan, pada bulan April sampai September 2019. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan metode acak berdasarkan wilayah (Area Random Sampling). Sampel diambil berdasarkan masa panen pada kecamatan terpilih dalam wilayah kabupaten yang telah ditetapkan. Pengambilan sampel diulang sebanyak tiga kali. Pada setiap Kabupaten dipilih tiga petani di tiga kecamatan yang sedang melakukan panen. Pada tumpukan hasil panen petani terpilih diambil sampel buah kopi dengan menggunakan mangkuk. Buah kopi yang terambil dihitung jumlah biji berlubang (A) dan tidak berlubang (B). Kemudian persentase atau tingkat serangan dihitung dengan menggunkan rumus sebagai berikut: 16A A + B x 100%"> . Pengambilan sampel pada petani terpilih dilakukan tiga kali. Data hasil penelitian diolah dengan sidik ragam menggunakan uji Fisher. Nilai tengah perlakuan dibandingkan dengan uji BNT dengan a = 0,05. Selain itu dihimpun data suhu serta tinggi tempat lokasi penelitian yang bersumber dari BMKG Lampung, kemudian dilakukan analisis regresi untuk mengetahui kecenderungan hubungan tingkat serangan dengan tinggi tempat serta suhu lingkungan.Downloads
References
Arief M, C, W., Mesin, T., Raminim, S dan Fazrin, R. 2011. Panduan Sekolah Lapangan Budidaya Kopi Konservasi. Conservation International Indonesia. Jakarta.
Capinera, J.L. 2012. Sweetpotato Weevil, Cylas formicarius (Fabricius) (Insecta: Coleoptera: Brentidae (Curculionidae)). Https://Edis.Ifas.Ufl. Edu/In154 Capinera Spw.
Prakoswo, D., Ariffin.,Tyasmoro, S,Y. The Analyze Of Agroclimate In Ub Forest Area Malang District, east Java, Indonesia. 2018. Journal by Innovative Scientific Information and Services Network. 15(2): 918- 923.
Prastowo, B., Elna, K., Rubijo., Siswanto., Chandra, I., Joni. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Rahardjo, P. 2017. Berkebun Kopi. Penebar Swadaya. Jakarta Timur.
Rockstein , Morris. 1973. The Physiology of Insecta 2nd Edition Volume 1. Academic Press. New York.
Schowalter.1996. Insect Ecology an Ecosystem Approach. Academic Press. New York.
Shi, P, Zhong. L, Sandhu. H. S, Ge. F, Xu. X, Chen. W. 2011. Population decrease of Scirpophaga incertulas (Walker) (Lepidoptera Pyralidae) under climate warming. Ecologi and Evolution 2: 58 – 64.
Susilo, A, W. 2008. Ketahanan Tanaman Kopi (Coffea Spp) terhadap Hama Penggerek Buah Kopi ( Hypothenemus hampeii Ferr.). Review Penelitian Kopi dan Kakao Vol 24 (1): 1 - 14.
Syahnen., Yenni, A dan Ida, R,T,S. 2008. Rintisan Metode Pengamatan Hama Penggerek Buah Kopi ( Hypothenemus hampeii Ferr.) di Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Medan. Vol 28 (2): 100 - 110.
Thomson L, J, Macfadyen .S, Hoffmann. A. A. 2010. Predicting the effects of climate change on natural enemies of agricultural pests. Biological Control 52: 296 - 306.
Zahro’in, E. dan Y, Yudi. 2013. Hubungan Persentase Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera : Scolytidae)) dengan Dugaan Kehilangan Hasil di Kecamatan Betara Tanjung Jabung Barat. Jurnal Media Pertanian. 1 (2): 85 – 90
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.