Keberlanjutan Finansial Usaha Beras Siger: Studi Kasus pada UMK peserta Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) di Propinsi Lampung

Authors

  • Fitriani Fitriani Politeknik Negeri Lampung
  • Sutarni Sutarni Politeknik Negeri Lampung
  • Teguh Budi Trisnanto Politeknik Negeri Lampung
  • Cholid Fatih Politeknik Negeri Lampung
  • Robet Asnawi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/jofsa.v3i1.1415

Abstract

The Local Staple Food Development Model (MP3L) in Lampung Province has been developed from 2013 introducing tiwul as analog rice, known as Beras. Beras Siger program introduced analog processing technology through the use of equipment modern and improved production processes, as well as packaging. This study focuses on analyzing the financial sustainability of the Beras Siger business participants. This research is a case study.  Beras Siger business participants in South Lampung Region in Jati Agung District selected case study. Primary data required includes ownership of land assets, buildings and equipment, production facility/input needs, production and the selling price, sales volume, revenue and income and other general descriptions. Financial analysis is performed using Net Present Value (NPV), Benefit-Cost Ratio (BCR), and Internal Rate of Return (IRR) criteria. Based on the results of the analysis it can be concluded that the cost structure of the Beras Siger program participants showed a very high-value component of production equipment. The size of the investment value of program participants causes the business needs a minimum of 7 years to be able to obtain a profitable return. In the existing situation, the program participants' Beras Siger business will be financially feasible if they increase production capacity by 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Fitriani Fitriani, Politeknik Negeri Lampung

https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57200958808

References

Adicandra, R. M., & Estiasih, T. (2016). Beras Analog dari ubi kelapa putih: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 4(1), 383–390.

Affandi, I. M. I. (2010). Model Pengembangan Klaster Agroindustri Pangan Skala Usaha Kecil Menengah (UKM) Untuk Mengurangi Kemiskinan Sebesar 10 % Propinsi Lampung, Jurnal Penelitian BPTP Vol. 7, 301–302.

Arief, R. W. (2015). Uji Tingkat Kesukaan Konsumen terhadap beras analog, oyek, dan tiwul instant. BPTP Lampung, (Oktober), 1–11.

Beierlein, James G, Kenneth C. Schneeberger, Donalds D. Osborn. 2003. Principles of Agribusiness Management. Waveland Press, Inc. 326 hal.

BKP Propinsi Lampung. 2013. Program Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal. (MP3L) Propinsi Lampung. Laporan kegiatan. Bandar Lampung.

Hidayat, Beni. 2016. Prospek Pengembangan dan Teknologi Pengolahan Beras Siger. UP Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung

Caesarina, I., & Estiasih, T. (2016). Beras Analog dari Garut (Maranta arundinaceae): Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Industri, 4(2), 498–504.

Chutubtim, P. (2001). Guidelines for Conducting Extended Cost-benefit Analysis of Dam Projects in Thailand. Working Paper Series. FAO. 2001

Downey and Erricson. 1999. Principles of Agribusiness Management.

Elizabeth, R. (2010). Pengembangan Agroindustri Bahan Pangan untuk Peningkatan Nilai Tambah melalui Transformasi Kelembagaan di Pedesaan. Iptek Tanaman Pangan, 5(1), 102–112.

Indarwanta, D., & Pujiastuti, E. E. (2011). Kajian Potensi (Study Kelayakan) Pengembangan Agroindustri di Desa Gondangan Kecamatan Jonalan Klaten. Jurnal Administasi Bisnis, 8 (Januari), 1–13.

Indiako, M. I. S. D. V., Ismono, R. H., & Achdiansyah. (2014). Studi perbandingan pola alokasi lahan, pengeluaran beras dan pola konsumsi pangan antara petani ubi kayu di desa pelaksana dan non pelaksana Progral MP3L di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2(4), 331–336.

Ismatul Hakim, Setiasih Irawanti, Murniati dan Suharmani, Asmanah Widiarti, Rachman Effendi, M. M. dan S. R. (2010). Menuju Restorasi Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan. (S. A. dan I. Hakim, Ed.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Kampus.

Novia, W., Wan Abbas Zakaria, & Lestari, D. A. H. (2013). JIIA, Volume 1 No. 3, Juli 2013. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 1(3), 210–217.

Pahlevi, R., Zakaria, W. A., & Kalsum, U. (2014). Analisis Kelayakan Usaha agroindustri Kopi Luwak di Kecamatan Balik Bukit Kabulapen Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2(1), 48–55.

Prasmatiwi, F. E., & Suryantini, A. (2011). Kesediaan membayar petani kopi untuk perbaikan lingkungan. Jurnal Pelita Pembangunan. Vol 12. No. 1. 2011

Rangkuti, K., Mardhiyah, A., & Putr, A. D. (2015). Analisis Nilai Tambah Keripik Singkong pada Kelompok Usaha Keluarga (KUK) Desa Sipare-Pare. Jurnal Agrium, 19(2), 116–121.

Sagala, I. C., Affandi, M. I., & Ibnu, M. (2013). Kinerja usaha agroindustri kelanting di desa karang anyar kecamatan gedongtataan kabupaten pesawaran. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 1(Januari), 60–65.

Sari, R. P. (2011). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Agroindustri Chip Ubi Kayu Sebagai Bahan Baku Pembuat Mocaf di Kab. Trenggalek. Brawijaya. diligib.ub.org

Surfiana, Hidayat, B., & Akmal, S. (2014). Efektivitas Tansfer Teknologi Pengolhan Beras Sige Terhadap Peningkatan Produktivitas Usaha Beras Tiwul Tradisional. Inovasi Dan Pembangunan, 02(03), 32–45.

Yunus, H. A. R., & Utami, D. P. (2012). Keragaan Agroindustri Opak Singkong di Desa Jolontoro Kec. Saporan, Kab. Wonosobo. Jurnal Surya Agritama, I (Maret), 59–70.

Published

2020-02-03

How to Cite

Fitriani, F., Sutarni, S., Trisnanto, T. B., Fatih, C., & Asnawi, R. (2020). Keberlanjutan Finansial Usaha Beras Siger: Studi Kasus pada UMK peserta Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) di Propinsi Lampung. Journal of Food System and Agribusiness, 3(1), 15-23. https://doi.org/10.25181/jofsa.v3i1.1415

Issue

Section

Artikel