Modifikasi Mesin Las Titik Portable dengan Menambahkan Dudukan dan Pedal untuk Menunjang Kegiatan Pratikum Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.25181/tektan.v12i1.1672Abstract
Welding is one way to connect two metal parts permanently by using heat power. This heat power is needed to melt the basic material to be connected and welding wire as filler material. After it has cooled and frozen, a strong and permanent bond is formed. One way that is often recommended in this industry is spot welding. Welding point in the Lampung State Polytechnic Metal and Automotive Laboratory, the operating system is done by squatting so that it is easily tired. So with that conditions this research is modified into a table spot welding by modifying the lever with a pedal. The objectives of this research are comparing the working time of a portable spot welding machine with a table spot welding machine using the pedal system, to get the efficiency of welding work time using a table spot welding machine using the pedal system, and to reduce work fatigue. The result showed for the pedal point table welding machine, it takes 0.512 minutes for 0.8mm plates, while for 1.0mm plates it takes 0.61 minutes, while for portable welding machines it takes 1.185 seconds for 0.8 plate thickness mm and 1,314 seconds for the 1.0 mm plate. Keywords: welding, spot welding, welding wireDownloads
References
Agustiyana, Lisa, Yudy Surya Irawan dan Sugiarto. 2011. Pengaruh Kuat Arus dan Waktu Pengelasan pada Proses Las Titik (Spot Welding) Terhadap Kekuatan Tarik dan Mikrostruktur Hasil Las dari Baja Fasa Ganda (Ferrite-Martenste). Jurnal Rekayasa Mesin Vil.2 No. 2 Tahun 2011.
Amstead, BH., Phillip F. Astwald, Myron L. Begeman. 1995. Teknologi Mekanik. Alih bahasa oleh Sriati Djaprie. Jilid 1 Erlangga. Jakarta.
Daryato. 2002. Mesin Perkakas Bengkel. Rineka Cipta. Jakarta.
Gunawan, Ysupian; Nanang Endrianto; Bayu Hari Anggara. 2017. Analisa Pengaruh Pengelasan Listrik Terhadap sifat Mekanik Baja Karbon Rendah dan Baja Karbon Tinggi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin. Universitas Halu Oleo. Kendari. Vol. 2 No. 1 Maret 2017.
Hendra, Nofriady. 2014. Pengaruh Waktu Tekan dan Hasil Gumpalan Terhadap Kekuatan Geser pada Las Titik. Jurnal Teknik Mesin Vol.4 No.1 April 2014.
Irwanto, Ahmad, 2016. Perancangan Alat Bantu Fasilitas Kerja Operator Las dengan Prinsip Ergonomis dan Konsep Value Enginering. Jurnal Matrik. Program Teknik Industri. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gersik. Vol. XVI No. 2, Maret 2016.
Kementerian Perindustrian. 2010. Laporan Telaahan Kedalaman Struktur Industri Engineering Prioritas (Industri Baja dan Industri Logam Non Ferrous).
Pratowo, Bambang dan Novran Apriyansyah. 2016. Analisa Kekuatan Fatik Baja Karbon rendah SC10 dengan Tipe Rotary Bending. Jurnal Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung. Vol. 2. No. 1. Oktober 2016.
Pratama, Prastiwa Ageng, 2012 Tesis “Analisis Posisi Kerja bagian pengelasan di Bengkel Perbaikan Bodi Kendaraan Roda Empat dengan menggunakan Viratual Environment Modelling†FT UI, 2012.
Suharto. 1991. Teknologi Pengelasan Logam. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutalaksana, Iftihar, Zulkifli. Teknik Tatacara Kerja. Bandung. ITB. 1982.
Suripto, Sultra Retnawan, (2011), Perancangan Alat Bantu Las Listrik dengan Teknik Pengelasan Dua Sisi Berdasarkan Prinsip Ergonomis (Skripsi) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Tarwaka, Solichul, Sudiajeng. L. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, Uniba Press. Surakarta, 2004
Waluyo, Joko. 2013.Pengaruh Tebal Plat Alumunium dan Lama Penekanan pada Pengelasan Titik Terhadap Sifat Fisis, Mekanis dan Efisieansi Panas. Jurnal Teknologi. Vol.6 Nomor 1 Juni 2013.
Wiryosumarto, Harsono. 2008. Teknologi Pengelasan Logam. Balai Pustaka. Jakarta.