VALIDASI UJI TEKAN INJEKTOR MENGGUNAKAN METODE VARIASI KETEBALAN SHIM UNTUK MENGHASILKAN SEMPROTAN OPTIMUM

Abstrak

Injektor pada motor diesel berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke dalam selinder pada akhir langkah kompresi saat piston berada pada 14° sebelum TMA, pada langkah ini injektor menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut sempurna secara kontinyu dan teratur sesuai mekhanisme katup. Injektor di dalam mekhanismenya di bantu oleh komponen – komponen penunjang agar memaksimalkan kinerja dari injektor di dalam mengabutkan bahan bakar. Diantaranya adalah pegas dan shim (pelat penyetel). Permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini yang pertama adalah Proses pembelajaran dalam hal ini peraktikum uji tekanan penyemperotan nozlle mahasiswa membutuhkan hasil yang valid dan akurat, komunikasi yang baik dan dapat menarik perhatian dari mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah dapat membuat shim dengan dimensi yang bervariasi untuk mendapatkan tekanan yang maksimal, dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam hal bongkar pasang injector dan penggunaan Injektor tester. Tujuan khusus untuk mengetahui pengaruh pemakaian ketebalan shim penyetel terhadap penyemprotan solar pada sebuah injektor/nozlle yang berpengaruh terhadap proses pembakaran motor. Dengan penyemprotan yang baik akan menghasilkan pembakaran yang ideal sehingga kerja engine maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriktif eksperimen pengujian langsung pada sample melalui satu jenis injektor dan satu unit alat pengetes injektor serta dengan menggunakan berbagai macam ketebalan shim penyetel, analisis data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel berupa tabel dan tampilan gerafik. Hasil kajiann dapat disimpulkan pengujian dari ketebalan shim 0,80mm sampai ketebalan 2,60 mm tekanan penyemprotan mengalami kenaikan. Selisih ketebalan shim 0,20mm didapatkan rata-rata selisih tekanan 20,55kg/cm 2, Tekanan pembukaan yang memenuhi standart untuk nozel tipe NM 110 model satu lubang 144,46 Kg/cm 2 , ketebalam shim yang dipilih 1,2mm Semakin tebal shim penyetel yang diberikan maka tekanan pembukaan nozel dan tekanan penyemprotan juga semakin besar. Kata Kunci : injektor, nozel, shim