Kajian Potensi Beras Siger (Tiwul Instan) Fortifikasi Sebagai Pangan Fungsional

Authors

  • Beni Hidayat Program Studi Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung
  • Syamsu Akmal Program Studi Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung
  • Surfiana Surfiana Program Studi Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.568

Abstract

The research aims to study the potential of fortified “siger†rice as functional food using non-fortified “siger†rice and rice paddy as a comparison. “Siger†rice fortification is done by the addition of 50% corn flour, with the main parameters of the test is the protein, crude fiber, dietary fiber, digestable starch, and resistant starch content. The results showed that fortification of “siger†rice will increase the protein content of rice siger (1,02% to 4,97%), crude fiber content (4,45% to 4,75%), and digestable starch content (17,65% to 19,59%); but decrease dietary fiber content (14,95% to 14,82%) and resistant starch content (7,78% to 6,84%). The study further showed that fortification “siger†rice with 50% corn flour will increase the nutrient content of “siger†rice and has characterize as a functional food.Keywords: Fortification, siger rice, corn flour

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2002.

American Association of Cereal Chemist (AACC). 2001. The Definition of Dietary Fiber. Cereal Foods

World.

Apriyantono, A., D. Ferdiaz., N.L. Puspitasari., S. Yasni., dan Budianto, 1989. Analisis Pangan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar

Universitas Pangan dan Gizi Istitut Pertanian Bogor. Bogor.

Fredricson, H., J. Silverio, R. Anderson, A.C. Elliason, and P. Aman. 1998. The Influence of Amylose and

Amylopectin Characteristic and Gelatinization and Retrogradation Properties. J. Carbohydr. Polym.

: 119-134.

Goni, L., L. Gracia-Diz, and F. Saura-Calixto. 1996. Analysis of Resistant Starch: Method of Food Product.

J. Food Chem. 56 (4) : 445-449.

Haralampu, S.G. 2000. Resistant Starch-A Review of The Physical Properties and Biological Impact of RS.

J. Carbohydr. Polym. 41 : 285-292.

Hasan, V., S. Astuti, dan Susilawati. 2011. Indeks Glikemik Oyek dan Tiwul dari Umbi Garut (Marantha

arundinaceae L), Suweg (Amorphallus, campanullatus BI), dan Singkong (Manihot utilisima). Jurnal

Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 16, No. 1 Maret 2011. Hal 34 – 50.

Hidayat, B., Nurbani Kalsum, dan Surfiana. 2012b

. Uji Selera Konsumen untuk Produk Beras Siger, dalam

Rangka Pengembangan Pangkin di Provinsi Lampung. Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi

Lampung.

Hidayat, B., Nurbani Kalsum, dan Surfiana. 2014. Metode Pembuatan Tepung Jagung Modifikasi dengan

Cara Penggilingan Basah dan Pemanasan. Deskripsi Paten. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat, Politeknik Negeri Lampung. Hidayat, B., Yatim Rahayu W., dan Hertini Rani. 2012a

.Beni Hidayat, Syamsu Akmal, dan Surfiana: Kajian Potensi Beras Siger (Tiwul Instan) Fortifikasi ...

Prosiding Seminar Nasional Swasembada Pangan Polinela 29 April 2015

Kajian Ilmiah Peningkatan Kualitas Tiwul Tradisional. Kontrak Nomor 800/893.1/II.05/2012. Badan

Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung.

Kearsley, M.W. and Dziedzic. 1995. Handbook of Starch Hydrolisis Product and Their Derivatives.

Blackie Academic & Profesional, Glasgow.

Muchtadi, D., N.S. Palupi, dan Made Astawan. 1992. Petunjuk Laboratorium: Metode Kimia Biokimia

dalam Evaluasi Nilai Gizi Olahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Muchtadi, D., N.S. Palupi, dan Made Astawan. 1993. Metabolisme Zat Gizi. Pustaka Sinar Harapan.

Jakarta.

Nirmagustina, D.E. 2007. Pengaruh Minuman Fungsional Mengandung Tepung Kedelai Kaya Isoflavon

dan Serat Pangan Larut Terhadap Kadar Total Kolestrol dan Trigliserida Serum Tikus Percobaan.

Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 12, No. 2, September 2007. Hal 47 – 52.

Purwani, E.Y., S. Yuliani, S.D. Indrasari, S. Nugraha dan R. Tahir. 2007. Sifat Fisiko-Kimia Beras dan

Indeks Glikemiknya. Jurnal Teknologi Industri Pangan, Volume 18, No. 1 Tahun 2007. Hal 59 – 66.

Rimbawan dan A. Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan, Cara Mudah Memilih Bahan Pangan yang

Menyehatkan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Schmidl, M.K. and T.P. Labuza. 2000. Essentials of Functional Food. Aspen Publisher, Inc. Gaitherburg,

Maryland.

Septiyani, Imas. 2012. Indeks Glikemik Berbagai Produk Tiwul Berbasis Singkong (Manihot Esculenta

Crantz) pada Orang Normal. http://repository.ipb.ac.id. Diakses 20 Mei 2013.

Sudarmaji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1996. Prosedur Analisa untuk Bahan Pangan dan Pertanian.

Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Gadjah Mada.

Published

2017-11-06

Issue

Section

Artikel