Kajian Cemaran Salmonella Sp pada Pasca Panen Udang Vannamei Hasil Budidaya di Wonosobo, Kota Agung, Hanura dan Rawajitu Timur

Authors

  • Dewi Sartika Jurusan Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
  • Susilawati Susilawati Jurusan Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
  • Mumpuni Uji Kawedar Anjung Jurusan Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.480

Abstract

The production of shrimp in Indonesia is increasing every year. But the export of shrimp toforeign company has many problems and rejections such as it is caused by bacterium of Salmonella sp. The reduction of Salmonella contamination uses antibiotics is forbidden because it is causes negative effect for consumers.The research is done to give the description about Salmonella contamination of shrimp as aquaculture product so that can be considered the alternative of preventive treatment and various strategy to control the contamination of Salmonella.The research is done by taking the sample of vannamei shrimp from the sub district of Wonosobo, Kota Agung, Hanura and Rawajitu Timur, each three times to test the presence of Salmonella contamination and organoleptic test.Vannamei shrimp of aquaculture product in sub district Wonosobo, Kota Agung, and Hanura is contamined by Salmonella sp which comes from the sea water contamination as the media of aquaculture, while in Rawajitu Timur sub district is not contamined. The using of natural probioticssuch as garlic and noni fruit can prevent the growth of harmfull bacterium.The average value of organoleptic of vannamei shrimp from sub district Wonosobo, Kota Agung, Hanura and Rawajitu Timur above the average 8.07 so that it can be accepted by consumers.The contamination of Salmonella to shrimp cannot by proved by sensory test, because sensory test can not show the biological contamination.Key words :Salmonella, Shrimp ,Vannamei, Post-harvest

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sartika, dkk : Kajian Cemaran Salmonella Sp Pada Pasca Panen Udang Vannamei Hasil Budidaya...

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian V Polinela 2016 213

Maas. 2013. Wholey Brand Cooked Shrimp Recall Issued Due To Salmonella Risk. Lawsuits.Com. Diunduh

dariHttp://Www.Aboutlawsuits.Com/Shrimp-Recall-Salmonella-Risk-51148/pada 21 Nopember 2013

:52

Masniari Poeloengan, Iyep Komala dan Susan M. Noor. 2005. Bahaya Salmonella Terhadap

Kesehatan.Prosiding Lokakarya Nasional Penyakit Zoonosis. Bogor. p216-223

Muliani, Nurbaya, dan Mujiharijadi Atmomarsono. 2010. Penggunaan Probiotik Pada Pemeliharaan Udang

Windu (Penaeus monodon) dengan Dosis yang Berbeda.Prosiding Forum Teknologi Akuakultur

249-259

Munti Sarida, Tarsim dan Iwan Faizal. 2010. Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi Secara In vitro. Jurnal Penelitian Sains 2010

Volume 13 Nomer 3(D) 13312.

Sunanti. 2007. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tunggal Bawang Putih (Allium sativum Linn.) Dan Rimpang

Kunyit (Curcuma domestica Val.) Terhadap Salmonella typhimurium.Skripsi.IPB. Bogor.

Supriadi.2012. Mengandung Salmonela, Produk RI Sempat Ditolak AS.www.surabayapost.co.id Rabu,

/10/2012 | 12:14 WIB Diunduh dari http://www.seafoodservicecentre.com/index.php?

option=com_content&view=article&id=201%3Amengandung-salmonela-produk-ri-sempat-ditolak-as-

&catid=34&Itemid=1

Taufik H, Endang S.W dan Setyawati S.K. 2013. Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia)

Terhadap Aorta Terpisah Marmut (Cavia porcellus) Tanpa Endotel. Jurnal Kedokteran Brawijaya.

Vol 19. No. 3

Theresia Ika Purwantiningsih, Yustina Yuni Suranindyah dan Widodo. 2014. Aktivitas Senyawa Fenol

Dalam Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) Sebagai Anti bakteri Alami Untuk Penghambatan

Bakteri Penyebab Mastitis.Buletin Peternakan Vol. 38(1): 59-64, Februari 2014

Trobos.2015. Perkuat Dominasi Udang Indonesia. Diunduh dari http://www.trobos.com/detail_

berita.php?sir=12&sid=5856 pada Senin, 20 April 2015

Wibowo, Muliana, Prabowo. 2010. Analisis Residu Antibiotik Kloramfenikol Dalam Daging Ikan Gurami

(Osphronemus gouramy, Lac) Menggunakan Metode High Performance Liquid Chromatography.

Jurnal Ilmiah Farmasi Volume 7 Nomor 1 Tahun 2010

Widanarni, M.A. Lidaenni, D. Wahjuningrum. 2010. Pengaruh Pemberian Bakteri Probiotik Vibrio SKT-b

dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Udang Windu

(Penaeus monodon) Fab. Jurnal Akuakultur Indonesia 9 (1), 21–29 (2010)Badan Standardisasi Nasional. 2006. Standar Nasional Indonesia 01-2728.1-2006 Udang Segar-Bagian 1:

Spesifikasi. Badan Standarisasi Indonesia. Jakarta.

Bahri. 2008. Beberapa aspek keamanan pangan asal ternak di Indonesia.Pengembangan Inovasi Pertanian 1

(3), 2008 : 225-242

Eddy Afrianto dan Evi Liviawaty. 2011. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius.Yogyakarta.

Efri dan Titik Nur Aeny. 2004. Keefektifan Ekstrak Mengkudu Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap

Penghambatan Pertumbuhan Bakteri Ralstonia sp. Secara In Vitro. J Hama dan Penyakit Tumbuhan

Tropika Vol. 4 No. 2: 83-88.

Ervia Yudiati, Zaenal Arifin dan Ita Riniatsih. 2010. Pengaruh Aplikasi Probiotik Terhadap Laju Sintasan

dan Pertumbuhan Tokolan Udang Vanamei (Litopeneus vannamei), Populasi Bakteri Vibrio, serta

Kandungan Amoniak dan Bahan Organik Media Budidaya.Ilmu Kelautan September 2010. vol. 15 (3)

-158

Galuh Puspitasari, Sri Murwani, Herawati. 2010. Uji Daya Antibakteri Perasan Buah Mengkudu Matang

(Morinda Citrifolia) Terhadap Bakteri Methicillin Resistan Staphylococcus Aureus (MRSA) M.2036.T

Secara In Vitro. Skripsi.Program Studi Pendidikan Dokter Hewan. Universitas Brawijaya. Malang

Gunarto dan Erfan Andi Hendrajat. 2008. Budidaya Udang Vanamei, Litopenaeus vannamei Pola Semi

Intensif dengan Aplikasi Beberapa Jenis Probiotik Komersial. Jurnal Riset Akuakultur Vol. 3 No. 3

Tahun 2008: 339-349

Halim. 2013. Petambak Dan Perdagangan Bebas Komoditas Udang. Diunduh dari

http://www.kiara.or.id/petambak-dan-perdagangan-bebas-komoditas-udang/ pada 08-06-2014 20:18

Ä°lkan Ali OlgunoÄŸlu. 2012. Salmonella in Fish and Fishery Products, Salmonella - A Dangerous Foodborne

Pathogen, Dr. Barakat S M Mahmoud (Ed.), ISBN: 978-953-307-782-6, InTech. Diunduh dari

:http://www.intechopen.com/books/salmonella-a-dangerous-foodborne-pathogen/salmonella-in-fish-

andfishery-products pada 23 Januari 2014 15:03

Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2012. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2011. Kementerian

Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Published

2017-11-02

Issue

Section

Artikel