Penurunan Kandungan Saponin pada Minyak Biji Carica Dieng (Carica pubescens)

Authors

  • Dewi Larasati Program studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.474

Abstract

Oil seeds of Carica dieng has characteristics that resemble edible oils. Carica dieng seed oilyield was 28.39 to 32.00%, so the potential as a source of edible oil. But carica dieng seedoil contains saponin which has the effect of poison. The purpose of this study was todetermine if they can reduce the water content of saponins in the seed oil carica dieng. Thestudy design used was completely randomized design with the provision of water treatmentin carica seed oil with oil and water ratio: 50: 0, 50: 25, 50: 50, 50: 75 and 50: 100. Theresults showed that the ratio of oil and water treatment in lowering saponins showedsignificant effect on saponins and water content but no significant effect on free fatty acidsand peroxide. The conclusion from this study is that the water can reduce the content ofsaponin, the higher the water given the fall in the lower saponins.Keywords: Oil Seed Carica Dieng, saponin, Water

Downloads

Download data is not yet available.

References

Larasati : Penurunan Kandungan Saponin Pada Minyak Biji Carica Dieng (Carica pubescens)

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian V Polinela 2016 173

Anonim, 2013. Pengaruh Asam Lemak Bebas Terhadap Kualitas Minyak Kelapa Sawit

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:SR0-D9vh_voJ: shunchase.

blogspot.com/2013/05/pengaruh-asam-lemak-bebas-terhadap. html+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id

Endhy. 2010. Zat Kimia pada buah Kakao. http://endhysmaeli.blogspot.co.id/ 2010/03/zat-kimia-pada-buah-

kakao.html

Fadhilhayat. 2010. Toksikometrik. http://fadhilhayat.wordpress.com/ 2010/11/11/ toksikometrik-2

Harborne, J.B., 1984. Phitochemical Method. Chapman and Hall ltd. London.

Harborne. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern MenganalisisTumbuhan. Terbitan Kedua.

Terjemahan K. Padmawinata dan I. Soediro.Bandung : ITB

Herbert, R.B., 1989. The Biosynthesis of Secondary Metabolism. Campman and Hall 29 West 35th

Street,

New York.

Ketaren, S. 1986. Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia, Jakarta

Ketaren S. 2001. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.

Larasati, D, Haslina dan Bambang Kunarto, 2010. Pemanfaatan limbah biji Carica Dieng Sebagai Minyak

Makan, Laporan Penelitian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Semarang. Semarang

Larasati, D., Haslina dan Bambang Kunarto, 2012. Kajian Pemanfaatan Limbah Biji Carica Dieng (Carica

Candamarcensis Hok) Sebagai Alternatif Minyak Makan. Laporan penelitian Hibah Bbersaing.

Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Semarang. Semarang

Larasati, D., Haslina dan Bambang Kunarto, 2013. Kajian Pemanfaatan Limbah Biji Carica Dieng (Carica

Candamarcensis Hok) Sebagai Alternatif Minyak Makan (Uji Toksisitas Dan Mutu Pada Pemurnian

Minyak Biji Carica Dieng (Carica Candamarcensis Hok) Dari Berbagai Metode Ekstraksi Sebagai

Minyak Goreng.Laporan penelitian Hibah Bbersaing Tahun 2. Fakultas Teknologi Pertanian.

Universitas Semarang. Semarang

Raharjo, S., 2004. Kerusakan Oksidatif Pada Makanan. Pusat Studi Pangan dan Gizi, Universitas Gadjah

Mada. Yogyakarta

Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI, Hal 191-216, Diterjemahkan oleh

Kosasih Padmawinata, ITB, BandungAl-Kahtani, H.A. 1991. Survey of Quality of Used Frying Oils from Restaurant. JAOCS 68 (11): 857 – 862

Anonim, 2011. SAPONIN. .http://sayacintafarmasi.wordpress.com/ 2011/06/05/toksik/. Posted onJune 5,

bysayacintafarmasi

Published

2017-11-02

Issue

Section

Artikel