Pengaruh Sistem Tanam Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Pendapatan Petani di Kabupaten Bangka
DOI:
https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.363Abstract
Efforts to increase production can be carried out with the expansion of planting area and technological improvements. Legowo row is one of cropping systems which can increase rice production. The assessment was conducted in Labu village, Puding Besar District Bangka Island Province Bangka Belitung Islands in the planting season October 2011 - February 2012. The technology used is legowo row cropping systems and local system. Rice variety used was the new high yielding variety Inpari 1. The results showed that the growth of rice plants using the legowo parallelogram system was better than the local system. The average grain yield on a legowo parallelogram system (3.437 t/ha) was higher than the local system (2,897 t/ha). Profits by using the legowo planting system was Rp 4,244.5 million, with a value of R/C 1,55 higher than the local system (Rp 2,604.5 million) with a value of R /C 1.35.Keywords: Rice, technology, local system, legowo row systemÂDownloads
References
Arafah. 2006. Kajian sistem tanam pada dua varietas unggul baru padi terhadap pertumbuhan dan
hasil padi sawah. Jurnal Agrivigor 6 (1): 18-25
Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kepulauan Bangka Belitung. 2010. Laporan Tahunan
Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pangkalpinang.
Ibrahim, M.Y. 2003. Study Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta
Kristamtini, Setyorini, W. dan Heri, B. 2011. Sistem tanam jajar legowo (Tajarwo) selama
pelaksanaan SL-PTT padi tahun 2009 di Bantul. Prosiding Seminar Ilmiah Hasil Penelitian
Padi Nasional 2010. Buku 2. Varriabilitas dan Perubahan Iklim: Pengaruhnya Terhadap
Kemandirian Pangan Nasional.Balai Besar Penelitian tanaman Padi. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Mayly, S.B.D. dan M. Yusuf Dibison. 2005. Pengaturan sistem tanam, varietas, jumlah bibit
terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah (oryza sativa L.). Jurnal pendidikan tinggi 3 (1):
-57
Pirngadi, K. dan A.K., Karim.2006. Peningkatan produktivitas padi pada lahan
sawah tadah hujan melalui pengelolaan tanaman terpadu. Jurnal Penelitian Pertanian
Tanaman Pangan 25 (2):116-123. Pusat Penelitian Tanaman Pangan. Bogor
Satoto, A. Setyono, P. Sasmita, A.A. Darajat, S. Abdulrachman, I.D.K. Sadra, Sukarman, A.
Hendriadi dan N. Widiarta. 2009. Peningkatan Produksi Padi Menuju 2020. Departemen
Pertanian. Jakarta
Sesbany. 2010. Pertumbuhan generatif empat varietas unggul padi sawah pada sistem tanam
legowo dan tegel. Agrica Ekstensia 4 (2): 11-25
Sudarsono dan Karim, A.K. 2009. Peningkatan hasil padi melalui cara tanam jajar legowo dan
introduksi varietas unggul di distrik Kurik, Kabupaten Marauke, Papua. Proseding Seminar
Nasional Padi 2008. Buku 2. Inovasi Teknologi Padi Mengantisifasi Perubahan Iklim Global
Mendukung Ketahanan Pangan. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Sudaryanto, T. dan I.W. Rusastra. 2006. Kebijakan strategis usaha pertanian dalam rangka
peningkatan produksi dan pengentasan kemiskinan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Jakarta. 25(4):115-123
Suriapermana, S. dan I. Syamsiah. 1995. Tanam jajar legowo pada sistem usahatani mina padi-
azola di lahan sawah irigasi. Prosiding Risalah Seminar Hasil Penelitian Sistem Usahatani
dan sosial ekonomi. Bogor. 4-5 Oktober 1994. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan. Bogor.
Toha, H.M. 2007. Peningkatan produktivitas padi gogo melalui penerapan pengelolaan tanaman
terpadu dengan introduksi varietas unggul. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan, Bogor. 26
(3): 180-187