Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Introduksi Varietas Unggul dan Sistem Tanam Jarwo di Rawa Lebak Provinsi Sumatera Selatan

Penulis

  • Suparwoto Suparwoto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan
  • Waluyo Waluyo Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.25181/prosemnas.v2018i0.1165

Abstrak

The assessment was carried out in two locations, namely in Ogan Ilir Regency and Ogan Komering Ilir Regency, starting from January 2017 to December 2017. The aim was 1) Increasing the productivity of rice in swampy lands and farmers 'income and, 2) Farmers' preference for rice varieties introduced . The superior varieties introduced were Inpari 9, Inpari 30, Inpari 33, Inpara 4 and comparative varieties (IR 42 and Mekongga) and jajar legowo planting systems 2: 1 (50 x 25 x 12.5 cm). The seeds used are 30-35 days after spreading, with twice the seedlings because the surface of the puddle is still high. The number of seeds 2-3 seeds / hole and fertilizer used 150 kg Urea, 100 kg SP-36 and 100 kg KCl / ha. Inpari 9 and Inpara 4 varieties are better than Mekongga and IR 42 with production of 7.6-7.7 tons of GKP / ha in the mode of liking and are very preferred by the farmers of Awal Terusan Village, Ogan Komering Ilir Regency. Then Inpari 9, Inpari 30, Inpari 33 and Inpara 4 with a productivity of 6.3 - 8.0 tons GKP / ha higher than IR 42 (5.0 tons gkp / ha) are very much liked by the farmers of Serijabo Village, Ogan Ilir Regency. The average income of farmers during the planting season of rice farming during the dry season in Serijabo village is Rp. 13,780,000 / ha with a BC ratio of 1.8. The income of rice farming farmers in Awal Terusan Village is Rp. 12,370,000 / ha with a BC ratio of 1.6. From the criteria used if the BC ratio is ≥ 1, high-yield rice farming is feasible and profitable. Keywords: Jajar legowo, productivity, income, superior varieties

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Suparwoto: Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Introduksi Varietas Unggul Dan Sistem Tanam Jarwo

Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian VII Polinela 2018 195

Nasional Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi (hlm.288-296). 6-7 Juni 2013. Medan: Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Sumatera Utara.

Suhartatik, E dan A.K. Makarim. 2009. Kebutuhan hara padi di lahan rawa lebak. Jurnal

penelitian Pertanian Tanaman Pangan 28 (2):101-108

Suparwoto, Waluyo dan Usman Setiawan. 2014. Keragaan Varietas Inpari Pada Lahan Lebak Tengahan di

Desa Epil Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional

Pengembangan Teknologi Pertanian (hlm.43-49). 24 Mei 2014. Lampung: Politeknik Negeri

Lampung.

Suryana. 2016. Potensi dan Peluang Pengembangan Usahatani Terpadu Berbasis Kawasan Di Lahan Rawa.

Jurnal Litbang Pertanian 35 (2): 57-68.

Waluyo, Suparwoto, dan Sudaryanto. 2008. Fluktuasi genangan air lahan rawa lebak dan manfaatnya bagi

bidang pertanian di Ogan Ilir Sumatera Selatan. Jurnal Hidrosfir Indonesia 3 (2):57-66.Abdullah. B, Sularjo, Cahyono dan U. Susanto. 2015. Hasil dan komponen hasil galur harapan padi sawah

di dataran sedang. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian

Bioindustri (hlm.809-816). 19 Agustus 2014. Sukamandi: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Aryana, IGP Muliarta, Bambang BS, AA Ketut Sudharmawan dan Sefty Allin. 2015. Hasil dan komponen

hasil galur harapan padi beras merah ampibi di lokasi dataran rendah Lombok Barat. Prosiding

Seminar Nasional Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustri (hlm. 721-728). 19

Agustus 2014. Sukamandi: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. 2015. Luas lahan menurut penggunaan di Sumatera Selatan. Badan

Pusat Statistik Sumatera Selatan, Palembang.

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik Indonesia. Jakarta.

Girsang, S.S., dan Dorkas Parhusip. 2013. Uji beberapa varietas unggul padi di agroekosistem lahan sawah

tadah hujan dengan menggunakan rekomendasi pemupukan hara spesifik lokasi padi di Sumatera

Utara. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi. Buku 1 (hlm.328-333). 6-7

Juni 2012. Medan: BPTP Sumatera Utara.

Jumakir, Kamalia Muliyanti dan Endrizal. 2015. Penangkaran benih padi VUB Inpara 3 dan penyebarannya

di lahan rawa pasang surut Jambi. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Padi Mendukung

Pertanian Bioindustri (hlm.853-866). Sukamandi: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Misran. 2014. Studi sistem tanam jajar legowo terhadap peningkatan produktivitas padi sawah. Jurnal

Penelitian Pertanian Terapan 14 (2):106-110.

Mustikawati, D.R. 2016. Keragaan beberapa varietas unggul padi di lahan rawa lebak Lampung Selatan.

Buletin Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi 3(1):57-66

Suparwoto, Rudy Soehendi dan Waluyo. 2013. Kajian usahatani beberapa varietas unggul padi di lahan

rawa lebak tengahan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Prosiding Seminar

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-19

Terbitan

Bagian

Artikel