Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Memanfaatan Kulit Buah Naga Sebagai Olahan Frozen Yogurt
DOI:
https://doi.org/10.25181/prosemnas.v0i0.743Abstrak
Kulit buah naga merupakan limbah yang belum banyak termanfaatkan sebagai olahan pangan. Kulit buah naga memiliki kandungan serat, protein, dan antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas yang terkandung dalam bahan makanan. Kandungan gizi kulit buah naga yang memiliki potensi kesehatan sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai olahan pangan fungsional, diantaranya adalah frozen yogurt kulit buah naga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman kelompok wanita tani desa Bandar Jaya Timur terhadap pemanfatan kulit buah naga untuk pembuatan olahan frozen yogurt. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi yang diambil adalah seluruh anggota KWT olahan produk pangan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anggota KWT yang berprofesi sebagai pelaku usaha olahan pangan di desa Bandar Jaya Timur. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Hasil angket dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis angket, didapatkan 90% KWT menginginkan produk olahan kulit buah naga dalam bentuk frozen yoghurt dan bersedia mengikuti pelatihan membuat frozen yoghurt dari kulit buah naga.  Kata kunci : Kulit buah Naga, Frozen Yogurt, PemberdayaanÂUnduhan
Referensi
Analianasari dan M. Zaini., 2015. Pengolahan Mie Kering Jagung Manis Dan Kulit Buah Naga Sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Bahan Pangan Lokal. Jurnal Ilmiah Gema Ekonomi Vol 5, No. 2.
Analianasari, Luluk Irawati, dan Eulis Marlina., 2016. Peningkatan Pendapatan Wanita Tani melalui Olahan Abon Ikan Lele Desa Rejo Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian V Politeknik Negeri Lampung 08 September 2016 ISBN 978-602-70530-4-5 halaman 405-410ISBN
Citramukti, I. 2008. Ekstraksi dan uji kualitas pigmen antosianin pada kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis.). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. 2004. Pedoman Umum Pelaksanaan Program/Proyek Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
Handayani, A.P dan A. Rahmawati. 2012. Pemanfaatan kulit buah naga (Dragon fruit) sebagai pewarna alami makanan pengganti pewarna sintesis. Jurnal
Bahan Alam Terbarukan. Vol 1: 19-24.
Hidayat, B., Analianasari, dan Zurkandry. 2014. Laporan Pelatihan Pengembangan Teknologi Pengolahan Pangan Lokal. Dinas Ketahanan Pangan Lampung Utara.
Saneto, B. 2012. Karakterisasi kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus.). Jurnal Agarika. Vol 2: 143-149.
Santoso, A. 2011. Serat pangan (Dietary fiber) dan manfaatnya bagi kesehatan.
Jurnal Magistra. Vol 2: 35-40.
Waladi, Voni Setiaries, Johan, dan Faizah Hamzah. 2015. Pemanfaatan kulit buah naga merah (Hyloceneus Polyrhizes) sebagai Bahan Tambahan dalam Pembuatan Es Krim. Jom Faperta. Volume 2. No. 1 Februari 2015.
Wijayatin,F., dan Ardiansyah K. 2010. Desain UMKM untuk Komunitas potensi unggulan Lokal. Simposium Nasional RAPI IV 2010/ISSN;14/12- gb12. BBPT Tepat Guna-LIPI jks. Subang.