PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DESA WIYONO KAB. PESAWARAN MENUJU KELOMPOK TANI MANDIRI DAN PROFESIONAL DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.25181/jpn.v5i2.3774Abstract
Desa Wiyono merupakan desa pertanian memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya walaupun dilingkup perkotaan. Komoditas utama sektor pertanian adalah padi dan perkebunan juga merupakan unggulan dengan luas areal 549 ha (78% dari luas wilayah Desa) dengan komoditi utama kakao. Kurangnya kapasitas yang memadai telah menjadi kendala dalam meningkatkan ketahanan pangan bagi kelompok tani Desa Wiyono. Diperlukan peningkatan kemandirian dan dinamika kelompok tani melalui transfer teknologi berupa teknik pengomposan dengan memanfaatkan agen hayati serta upaya mendorong kelembagaan berusaha tani yang berbadan hukum. Program membimbing kelompok tani dalam proses pendirian Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dilakukan dengan mengadakan pelatihan tentang penyelenggaraan administrasi kelompok. Pelatihan mengenai teknik pengomposan organik fokus pada pemanfaatan limbah pertanian dan organik sebagai bahan baku untuk menghasilkan kompos dengan modul komposter. Dengan penerapan teknik pengomposan yang efektif, kelompok tani dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pendekatan ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi kelompok tani, tetapi juga memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha pertanian secara berkelanjutan. Oleh karena itu, implementasi program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh komunitas pertanian serupa di wilayah sekitarnya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2024-10-23
How to Cite
Mutaqin, Z. ., Yuriansyah, Y., Rochman, F. ., Priyadi, P., Rahmadi, R. ., & Sari, E. Y. . (2024). PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI DESA WIYONO KAB. PESAWARAN MENUJU KELOMPOK TANI MANDIRI DAN PROFESIONAL DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN PROVINSI LAMPUNG. Jurnal Pengabdian Nasional, 5(2), 122-130. https://doi.org/10.25181/jpn.v5i2.3774
Issue
Section
Artikel