IMPLEMENTASI METODE DEPURASI SEBAGAI UPAYA SANITASI KERANG HIJAU PADA KELOMPOK NELAYAN PANDAN ALAS DI DESA SRIMINOSARI LAMPUNG TIMUR
Abstract
Kerang hijau merupakan salah satu komoditas perikanan yang banyak diragukan konsumen untukmengkonsumsinya karena sifat alaminya yaitu filter fider, sehingga kerang yang diambil langsung darialam memiliki risiko tinggi terpapar mikroorganisme berbahaya dan juga logam berat, hal tersebutmenimbulkan kehawatiran sehingga diperlukan teknologi penanganan yang lebih baik pada saatpanen dan pasca panen untuk dapat mengurangi resiko tersebut. Untuk memastikan keamananproduk kerang, cara paling ideal adalah dengan memastikan kerang tersebut hidup dandibudidayakan di wilayah bebas pencemaran lingkungan. Menteri Perikanan melalui KeputusanMenteri Perikanan dan Kelautan Nomor 17 Tahun 2004, mensyaratkan bahwa produk perairan harusmenjalankan prosedur yang higienis untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumen. Kajian inibertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat pembudidaya kerang hijaudalam pengolahan pasca panen dengan metode depurasi. Berdasarkan hasil pengamatan diketahuibahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang sanitasi kerang dan minat masyarakat terhadapaplikasi depurasi. Diharapkan nantinya, masyarakat akan menghasilkan kerang yang memenuhistandar sanitasi dan higienis sehingga mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yangmengkonsumsinya.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2024-04-19
How to Cite
Noor, N. M. ., Hartono, D. P. ., Subhan, R. Y. ., Indariyanti, N. ., & Oktaviani, A. . (2024). IMPLEMENTASI METODE DEPURASI SEBAGAI UPAYA SANITASI KERANG HIJAU PADA KELOMPOK NELAYAN PANDAN ALAS DI DESA SRIMINOSARI LAMPUNG TIMUR. Jurnal Pengabdian Nasional, 5(1), 38-41. Retrieved from https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3639
Issue
Section
Artikel