TRANSFER TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA KEPADA KELOMPOK TANI WILAYAH BINAAN BPP SEKAMPUNG, KECAMATAN SEKAMPUNG, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Abstract
Kabupaten Lampung Timur merupakan penghasil jagung utama di Provinsi Lampung dengan luas areal tanam mencapai 187.450 hektar, dengan total produksi mencapai 950.234 ton. Sentra utama jagung di Lampung Timur yaitu di Kecamatan Bandarsribawono, Sekampung Udik, Margasekampung, dan Kecamatan Metro Kibang. Produktivitas jagung di wilayah kerja BPP Sekampung masih rendah, yaitu hanya mencapai 41,9 ku.ha-1. Penyebabnya antara lain Teknologi budidaya jagung yang diterapkan oleh petani masih sederhana; banyak petani yang menggunakan benih berkualitas rendah; sumber dayaa manusia yang akhli di bidang tanaman jagung hibrida sangat kurang atau belum ada. Tujuan PKM adalah untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi budidaya jagung secara intensif dan memberikan keterampilan tentang bagaimana menghasilkan benih jagung yang berkualitas tinggi. Metode PKM adalah (1) ceramah, tayangan gambar, video, slide foto, yang berhubungan dengan materi budidaya dan teknik seleksi pemurnian varietas; (2) Pembuatan demplot tentang budidaya jagung hibrida secara intensif di lahan milik BPP yang akan dikelola oleh khalayak sasaran sebagai petani binaan BPP. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukan anggota kelompok tani mengalami perubahan tingkat penguasaan teknologi budidaya, dan terjadi perubahan pengetahuan dan keterampilan cara memnghasilkan benih berkualitas secara mandiri kearah yang lebih baik.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-10-31
How to Cite
Kartahadimaja, J., Syuriani, E. E., Wahyudi, A., Andini, S. N., Septiana, S., Hidayatulloh, A., Hanapi, M. ., & Amri, W. K. (2023). TRANSFER TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA KEPADA KELOMPOK TANI WILAYAH BINAAN BPP SEKAMPUNG, KECAMATAN SEKAMPUNG, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Jurnal Pengabdian Nasional, 4(2), 62-71. Retrieved from https://jurnal.polinela.ac.id/JPN/article/view/3459
Issue
Section
Artikel