PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN SET NET DENGAN ALAT BANTU LAMPU DI MUARA PANTAI HARAPAN TELUK SEMAKA KABUPATEN TANGGAMUS PROPINIS LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.25181/marshela.v3i1.4076Kata Kunci:
set net, alat bantu penangkapan ikan, teknik penangkapan ikan, bubu pantai, trapsAbstrak
Kabupaten Tanggamus merupakan wilayah pesisir yang banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Para nelayan ini tidak hanya menangkap ikan di laut, namun juga menangkap ikan di muara. Salah satunya muara Pantai Harapan yang terletak di Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus. Nelayan yang menangkap ikan di muara ini menggunakan alat tangkap set net. Penggunaan lampu yang dipasang pada set net di muara Pantai Harapan umumnya menggunakan lampu berwarna putih. Nelayan setempat mengatakan alasan penggunaan lampu berwarna putih adalah karena warna ini lebih terang dibandingkan warna lainnya. Peneliti menyebutkan bahwa warna biru merupakan warna yang lebih efektif untuk menarik perhatian ikan dibandingkan warna lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ikan yang ditangkap dengan alat tangkap set net dengan penarik cahaya berbagai warna, serta mengetahui spesies ikan apa saja yang tertangkap dengan alat set net. Penelitian ini bersifat eksperimental, yaitu suatu desain yang diujicobakan untuk memperoleh informasi mengenai masalah yang diteliti. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 unit jaring set, dan 3 unit lampu LED kedap air 36 watt bertenaga baterai kering dengan warna terang biru, hijau, dan putih. Hasil tangkapan dipisahkan berdasarkan spesies, dan berdasarkan unit jaring yang ditetapkan, kemudian dihitung jumlah ikan untuk setiap spesies. Data hasil tangkapan yang diperoleh selain persentase hasil tangkapan, juga mencakup data setiap spesies ikan yang tertangkap jarring set net. Sebanyak 175 ekor ikan dan udang berhasil ditangkap menggunakan set net dengan atraktor cahaya biru atau 41,97% dari total hasil tangkapan. set net dengan lampu hijau menangkap 123 ikan dan udang (29,50%), sedangkan set net dengan lampu putih menangkap 119 ikan dan udang atau 28,54% dari total tangkapan. Spesies udang (Macrobrachium equidens) merupakan spesies yang paling banyak ditangkap menggunakan set net, yaitu sebesar 35,97% dari total tangkapan set net. Ikan nila (Oreochromis niloticus) menyumbang 19,42%, ikan serideng (Ambassis nalua) 18,71%, ikan belanak (Moolgarda seheli) 17,75%, dan ikan buntal (Arothron hispidus) menyumbang 8,15% dari total tangkapan.Unduhan
Referensi
Amos, C. T., & Revols D Ch Pamikiran, P. N. (2019). Pengaruh warna lampu light emitting diode dalam air terhadap hasil. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 4(2), 45-51. doi:DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.4.2.2019.24225
Baskoro, M. S., Tarusaman, A. A., & Sudirman, P. H. (2021). Tingkah Laku Ikan Hubungannya dengan Ilmu dan Teknologi Penangkapan Ikan. Lubuk Agung.
Baswantara, A., Firdaus, A. N., Astiani, W. P., jaya, I., & Yusfiandani, R. (2020, September). Respon Ikan dan Hasil Tangkapan Berdasarkan Perbedaan Kombinasi Warna Cahaya LED Sebagai Atraktor. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 26(3), 181-188. doi:DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.26.3.2020.181-188
Gunarso, W. (1969). retinal Morphology of The Japanese Anchovy and Related Species with The Special Reference to Its Tapetum. Kagoshima, Japan: Master Thesis. Kagoshima taHe, P., Chopin, F., Suuronen, P., Ferro, R., & Lansley, J. (2021). Classification and illustrated definition of fishing gears. Food and Agriculture Organization of the United Nations FAO.
Hua, L. T., & Xing, J. (2013). Research on LED Fishing. Research Journal of Applied Science, Engineering, and Technology , 5(16), 4138-4141. doi:https://doi.org/10.19026/rjaset.5.4639
Kantiadagho, E. M., & Kumajas, H. J. (1987). Bahan Ajar Metode Penangkapan Ikan. Manado: Fakultas Perikanan uiversitas Sam Ratulangi.
Kawamoto, N. Y. (1959). The significance of the quality of light for the attraction of fish. In H. Kristjonsson, Modern Fishing Gear of The World (pp. 553-555). London : FAO Fishing News Books.
Notanubun, J., & Patty, W. (2010, Desember). Perbedaan Penggunaan Intensitas Cahaya Lampu Terhadap Hasil Tangkapan Bagan Apung Di Perairan Selat Rosenborg kabupaten maluku Tenggara Kepulauan Kei. Jurnal Perikanan dan kelautan Tropis, VI(3), 134-140. doi:https://doi.org/10.35800/jpkt.6.3.2010.157
Nurwahidin, & Setianto, T. (2019). Deskripsi dan Pola Penempatan Rumpon Yang Digunakan Nelayan Purse Seine di Perairan Teluk Bone. Jurnal Agrominansia ISBN 2527-4538, 58-71.
Pitri, P. (2018). Analisis Dampak Pemekaran Wilayah Terhadap Pendapatan Per Kapita Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kabupaten Daerah Otonomi Baru di Propinsi Lampung). Lampung: Skripsi. UIN Raden Intan.
Sudjana. (1994). Desain dan Analisis Eksperimen (II ed.). Bandung: Tarsito.
UU Nomor 2 tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus. (n.d.).
Widodo, & Sasmita, S. (2007). Katalog Alat Penangkapan Ikan Indonesia. Semarang: BBalai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Indonesia (BPPI).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Yusep Sugianto, Syahrudin, Made Ariana, Agus Heri Kuswoyo, Mestiria harbani Sitepu

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.